Adinda Salwa Azahra Sani
Universitas Negeri Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Fenimisme Liberal Pada Dampak Pernikahan Usia Dini Adeline Pastika Muham; Adinda Salwa Azahra Sani; Anisah Mufidah Pulungan; Fadillah Melani Putri; Mytha Alvia Rosha Manurung; Paiman Nadeak; Fazli Rachman
Public Service and Governance Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Januari : Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v5i1.1230

Abstract

Early marriage is a social phenomenon that involves marriage at a very young age, often before reaching adulthood or the legal age for marriage. This practice has a significant impact on children's rights, well-being and gender equality around the world. This article explains the phenomenon of early marriage, including the causes, impacts, and efforts to overcome this problem. The causes of early marriage vary, including cultural, religious, economic and social factors. Early marriage is often linked to gender inequality, social pressure and poverty. The impacts of early marriage include higher health risks, interrupted education, and increased risk of domestic violence, especially among girls. Efforts have been made globally to reduce early marriage through legislation, education, and awareness. Laws and regulations have been introduced to set a minimum age for marriage, while education and outreach programs aim to change society's views regarding this practice. While there has been progress in addressing the issue of early marriage, complex challenges remain, and cross-sector collaboration remains key to achieving positive change. Early marriage is an issue that requires serious attention from society, government and non-governmental organizations to protect children's rights and promote gender equality
Partisipasi Politik Masyarakat Nelayan di Pesisir Dusun Bagan Desa Percut Terhadap Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Deli Serdang 2024 Adinda Salwa Azahra Sani; Windawati Pinem
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i2.4179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi politik masyarakat nelayan di pesisir dusun bagan, desa percut terhadap Pemilihan Umum Legislatif DPRD Kabupaten Deli Serdang saat pemilu 2024. Adapun permasalahan dalam penelitian ini masyarakat pesisir dianggap sebagai kelompok masyarakat yang memiliki pendidikan politik rendah. Hal ini disertai dengan latar belakang pekerjaan mereka sebagai nelayan yang memiliki pendapatan rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskrptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, oberservasi dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, serta observasi. Data skunder diperoleh oleh buku, jurnal, artikel yang relevan dengan topik kajian yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat nelayan di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan memang benar tergolong rendah. Hal ini dikarenakan faktor ekonomi dan faktor pendidikan.