Maulida Dwi Agustiningsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Financial Reporting Support for the Baitul Hidayah Puger Mosque in Jember Based on ISAK 35 Based on Mosque Accounting Applications Ravika Mutiara Savitrah; Retna Anggitaningsih; Maulida Dwi Agustiningsih; Warga Barokah Sugiarto
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.4772

Abstract

Saat ini, semua organisasi, baik yang bersifat bisnis maupun non bisnis, diwajibkan untuk menyajikan informasi keuangan yang terbuka, akuntabel, dan juga transparan, termasuk masjid sebagai organisasi nirlaba. Salah satu upaya untuk mencapai tata Kelola yang baik (good governance) adalah dengan memastikan akuntabilitas yang baik melalui penerapan praktik akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku. Masjid Baitul Hidayah Kecamatan Puger Kabupaten Jember, hingga saat ini belum menggunakan ISAK 35 dalam proses pencatatan laporan keuangan, yang mana hanya mencatat masih terbatas pada penerimaan dan juga pengeluaran kas. Selain itu juga, pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual yang dilakukan oleh takmir dan pengurus masjid sehingga berpotensi dapat menimbulkan kesalahan dalam proses mencatat dan juga risiko kehilangan dokumen. Selain itu Pengurus masjid juga mengalami kesulitan dalam mencatat penerimaan infaq, sedekah, dan waqaf yang masuk dan bersifat non tunai dari para donatur. Hal ini akan berdampak negatif bagi Masjid Baitul Hidayah karena laporan keuangan yang disajikan tidak akuntabel dan transparan sehingga dapat menyebabkan trust issue pada masyarakat sehingga dilakukanlah pendampingan pelaporan keuangan masjid berbasis aplikasi digital berdasarkan standar yang berlaku yaitu ISAK 35. Setelah adanya pendampingan ini pengurus Masjid Baitul Hidayah semakin mudah dalam membuat laporan keuangan sesuai ISAK 35 dan tersistem sehingga terciptalah good governance.