Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peningkatan Efisiensi Kearsipan Berkas Pensiun di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Jember Melalui Optimalisasi Sistem Pengelolaann Arsip Nadia Rahma Saputri; Ravika Mutiara Savitrah
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1487

Abstract

Pengelolaan arsip pada PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Jember dilakukan secara manual dan digital untuk meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan dan pencarian data pensiun. Arsip fisik disimpan secara terorganisir di ruang arsip, sedangkan arsip digital dikelola melalui aplikasi ELO. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan dokumentasi selama 40 hari kerja di PT TASPEN Jember. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala seperti kesalahan pada sistem ELO yang menghambat proses pengarsipan serta potensi kesalahan input data. Selain itu, peminjaman arsip fisik yang tidak terkendali seringkali menyebabkan keterlambatan pengembalian dokumen, sehingga menghambat akses bagi karyawan lain dan berpotensi kehilangan arsip. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain perbaikan system IT agar lebih stabil, penerapan verifikasi ganda dalam input data, serta pengawasan yang lebih ketat terhadap peminjaman arsip fisik. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan sistem kearsipan di PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Jember menjadi lebih efektif dan terstruktur.
Brainstorming Prosedur Pencairan Dana Langsung (LS) Gaji Pegawai Pada BPKAD Kabupaten Jember Dalam Mendukung Ketepatan Pembayaran Ratna Aprilia; Dahlia Amirah Safitri; Reny Azimatun Nikmah; Ravika Mutiara Savitrah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.141

Abstract

Penilitian ini mengkaji prosedur pencairan dana langsung (LS) di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jember. Pencairan dana LS adalah proses untuk memberikan dana kepada pihak-pihak yang berhak, berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan oleh pejabat berwenang dan didukung bukti pengeluaran yang sah. Dengan menggunakan metode deksriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis data untuk mencapai kesimpulan. Dalam praktiknya, pencairan dana LS mencakup dua kategori utama pengeluaran. Pertama, beban pegawai, yang meiluputi pembayaran gaji, tunjangan, honorarium, dan uang lembur. Hal ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan dan kinerja aparatur sipil negara (ASN) sebagai penggerak roda pemerintahan. Keterlambatan atau ketidakakuratan dalam pembayaran gaji dan tunjangan dapat berdampak negatif pada motivasi dan produktivitas pegawai. Oleh karena itu penilitian ini merekomendasikan agar BPKAD Kabupaten Jember terus berupaya untun meningkatkan efisiensi dan efektivitas prosedur pencairan dana LS, serta melakukan sosialiasi untuk memastikan pemahaman yan sama mengenai peraturan dan prosedur yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan proses pencairan dana LS dapat berjalan lebih lancar, akuntanbel, dan transparan, sehingga mendukung terwujudnya pengelolaan keuangan negara lebih baik.
Upaya Mengurangi Keterlambatan Pembayaran Listrik Pascabayar Di PT. PLN (Persero) ULP Kalisat Putri Dwi Rahayu; Shella Karunia Putri; Zilvin Nabila; Ravika Mutiara Savitrah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.151

Abstract

Penggunaan listrik saat ini dari listrik pascabayar masih di pertahankan oleh pelanggan PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), terutama di PLN ULP Kalisat, pelanggan memiliki hak untuk menggunakan listrik terlebih dahulu dan kemudian membayar penggunaan ini pada bulan berikutnya dengan ketentuan jatuh temponya. Namun, masih ada banyak pelanggan yang tidak membayar tagihan listrik melalui periode tempo yang di tentukan. Karena adanya tunggakan besar, PLN mengakui bahwa sulit untuk memenuhi biaya operasinya. Maka diperlukan upaya dalam mengurangi keterlambatan pembayaran listrik pascabayar. Maksud dari penyelidikan ini ialah untuk mengatasi permasalahan yang ada di PLN ULP Kalisat yaitu dengan menerapkan berbagai strategi seperti penyebaran invoice digital, whatsapp blast, serta sosialisasi kepada pelanggan mengenai pentingnya pembayaran tepat waktu dan konsekuensi keterlambatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana data dapat terkumpul dari wawancara, observasi dan dokumentasi dengan pihak terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat banyak factor yang dapat menyebabkan penunggakan pembayaran listrik, salah satunya yaitu kurangnya kesadaran pelanggan dalam membayar tagihan listrik sehingga selalu terjadi penunggakan. Maka dari itu dilakukan upaya mengurangi keterlambatan pembayaran listrik pascabayar dengan menyebarkan invoice sebelum tempo pembayaran dan juga mengingatkan pelanggan melalui whatsapp blast.
Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi E-Pudam Banyuwangi Untuk Meningkatkan Kepatuhan Dan Kesadaran Pengguna Dalam Pembayaran Tagihan Pada Pudam Banyuwangi Cabang Rogojampi Putri Ayu Amalia Firdaus; Nungki Kusumawati; Nurul Atika Haslinda; Ravika Mutiara Savitrah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.153

Abstract

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi telah mengadopsi teknologi digital melalui aplikasi E-PUDAM Banyuwangi sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pembayaran tagihan air. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur canggih, seperti notifikasi tagihan, metode pembayaran digital yang beragam, serta akses informasi real-time. Namun, pemanfaatannya oleh pelanggan masih belum optimal, yang tercermin dari tingginya angka keterlambatan pembayaran. Kondisi ini berdampak pada arus kas perusahaan dan pencatatan pendapatan, sehingga diperlukan strategi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pelanggan dalam menggunakan aplikasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi E-PUDAM di PUDAM Banyuwangi Cabang Rogojampi guna meningkatkan kepatuhan pelanggan dalam pembayaran tagihan. Metode penelitian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Action Research (PAR), mencakup penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan langsung kepada pelanggan. Hasil sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelanggan terhadap fitur-fitur aplikasi, yang berdampak pada peningkatan kepatuhan dalam pembayaran tagihan. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa tingkat keterlambatan pembayaran mengalami penurunan signifikan setelah sosialisasi dilakukan. Dengan demikian, sosialisasi ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesadaran pelanggan terhadap aplikasi E-PUDAM, tetapi juga mendukung pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien di PUDAM Banyuwangi Cabang Rogojampi. Ke depan, diperlukan strategi lanjutan seperti pengembangan modul digital, optimalisasi kampanye edukasi, serta integrasi dengan metode pembayaran yang lebih luas guna meningkatkan efektivitas dan adopsi aplikasi E-PUDAM di kalangan pelanggan.
Transformasi Digital Dalam Pembayaran Pensiun: Edukasi Dan Sosialisasi Aplikasi Andal Taspen Di Kalangan Pensiunan Moh. Irsyad Firmansyah; Shilna Maftuhatar Rizqiyah; Sintia Fitrotun Nisa; Ravika Mutiara Savitrah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.182

Abstract

Digitalisasi dalam pembayaran pensiun melalui aplikasi Andal by Taspen bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses bagi pensiunan ASN. Aplikasi ini memungkinkan pembayaran dilakukan secara daring, mengurangi keterlambatan, serta meningkatkan keamanan transaksi. Namun, rendahnya literasi digital di kalangan pensiunan menjadi kendala utama dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan pensiunan dalam proses edukasi dan sosialisasi aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aplikasi ini lebih sederhana dibandingkan sistem sebelumnya, banyak pensiunan masih mengalami kesulitan akibat kurangnya pengalaman teknologi, minimnya pendampingan, serta kendala perangkat dan jaringan internet. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang lebih intensif melalui pelatihan langsung dan panduan tertulis. Dukungan dari PT Taspen dan pemerintah juga dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan implementasi digitalisasi ini. Dengan strategi edukasi yang efektif dan dukungan berkelanjutan, aplikasi Andal by Taspen diharapkan dapat diterapkan secara luas dan memberikan manfaat optimal bagi pensiunan di seluruh Indonesia.
Financial Reporting Support for the Baitul Hidayah Puger Mosque in Jember Based on ISAK 35 Based on Mosque Accounting Applications Ravika Mutiara Savitrah; Retna Anggitaningsih; Maulida Dwi Agustiningsih; Warga Barokah Sugiarto
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.4772

Abstract

Saat ini, semua organisasi, baik yang bersifat bisnis maupun non bisnis, diwajibkan untuk menyajikan informasi keuangan yang terbuka, akuntabel, dan juga transparan, termasuk masjid sebagai organisasi nirlaba. Salah satu upaya untuk mencapai tata Kelola yang baik (good governance) adalah dengan memastikan akuntabilitas yang baik melalui penerapan praktik akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku. Masjid Baitul Hidayah Kecamatan Puger Kabupaten Jember, hingga saat ini belum menggunakan ISAK 35 dalam proses pencatatan laporan keuangan, yang mana hanya mencatat masih terbatas pada penerimaan dan juga pengeluaran kas. Selain itu juga, pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual yang dilakukan oleh takmir dan pengurus masjid sehingga berpotensi dapat menimbulkan kesalahan dalam proses mencatat dan juga risiko kehilangan dokumen. Selain itu Pengurus masjid juga mengalami kesulitan dalam mencatat penerimaan infaq, sedekah, dan waqaf yang masuk dan bersifat non tunai dari para donatur. Hal ini akan berdampak negatif bagi Masjid Baitul Hidayah karena laporan keuangan yang disajikan tidak akuntabel dan transparan sehingga dapat menyebabkan trust issue pada masyarakat sehingga dilakukanlah pendampingan pelaporan keuangan masjid berbasis aplikasi digital berdasarkan standar yang berlaku yaitu ISAK 35. Setelah adanya pendampingan ini pengurus Masjid Baitul Hidayah semakin mudah dalam membuat laporan keuangan sesuai ISAK 35 dan tersistem sehingga terciptalah good governance.
Brainstroming Optimalisasi Manajemen Risiko Operasional Pada Layanan Mobile Banking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah BRI Unit Kencong Jember Nabila Ainuz Zahro; Endah Hambarwati; Nurul Erda; Ravika Mutiara Savitrah
Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) Vol 1 No 3 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risk management is a set of procedures and methodologies used to identify, measure, monitor and control risk and increase competition in the banking sector. For that reason, it is important to know the factors that can increase the user confidence of internet banking customers. The purpose of writing this article is to analyze risk management - risks in mobile banking services at BRI Kencong. This study used the quality method
Edukasi Bahaya Pinjaman Rentenir Kepada Mitra UMKM Bankziska Di Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Shadaqah Muhammadiyah Jember Ahmad Syarif Hidayatullah Habibi; Faizur Rohmanzah; Bimantara Jihan Ramadhan; Ravika Mutiara Savitrah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.441

Abstract

Bankziska (Bantuan Keuangan Berbasis Zakat Infaq Sadaqah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya) merupakan program dari Lazismu Jember yang menawarkan pinjaman tanpa bunga, tanpa agunan, tanpa denda,  tanpa biaya potongan dan tanpa penalty. Hadirnya Bankziska bertujuan untuk mengurangi terjadinya praktik pinjaman rentenir yang masih banyak menjerat pelaku UMKM. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mitra Bankziska Lazismu Jember tentang bahaya pinjaman rentenir agar terbebas dari praktik tersebut. Objek sasaran dalam kegiatan ini adalah para UMKM yang telah terdaftar menjadi mitra Bankziska Lazismu Jember. Pendekatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pendekatan PAR (Participatory Action Reseach). Metode yang digunakan adalah sosialisasi secara langsung (door to door) kepada setiap mitra. Dengan adanya kegiatan ini Masyarakat khususnya mitra Bankziska lebih mengerti tentang hukum riba yang terdapat dalam pinjaman rentenir, masyarakat berkomitmen untuk tidak mengajukan pinjaman kepada rentenir dan memilih alternatif yang sesuai dengan syariat seperti halnya pinjaman qardul hasan di Bankziska. Direkomendasikan