Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Waria dalam Mengelola Konflik dan Norma Sosial di Masyarakat (Studi Fenomenologi di Kabupaten Maros) Kaharfin, La Here; Mariana, Feni
JAMBURA JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 1 No. 2 (2023): Jambura ilmu Komunikasi
Publisher : Jambura Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jik.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Mengeksplorasi bentuk-bentuk konflik waria terhadap masyarakat dan norma sosial di masyarakat, (2) Menganalisis upaya waria dalam mengelola konflik dan norma sosial di masyarakat, (3) Mengetahui dan memahami cara waria berinteraksi dengan masyarakat dan norma sosial dengan konflik yang ada pada dirinya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode kualitatif digunakan untuk memahami realitas sosial sebagai realitas subyektif. Pendekatan fenomenologi digunakan pada peristiwa komunikasi interpersonal waria dalam menangani konflik dalam kehidupan masyarakat. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bentuk konflik waria di Kabupaten Maros terdiri dari dua bentuk, yaitu konflik verbal dan konflik nonverbal. Konflik verbal terdiri dari ejekan, cacian, dan pelabelan. Konflik nonverbal terdiri dari dijauhi dan adanya tatapan sinis dan senyum sinis dari orang lain. (2) Pola pengelolaan konflik waria adalah dengan menghindar, win-win solution dan konfrontasi, dan (3) Para waria menampilkan prilaku biasa-biasa saja dengan lawan interaksi mereka ketika mereka sedang berkonflik dengan orang lain. Mempunyai karakter ekstrovert dan mudah bergaul ketika berinteraksi dengan menggunakan pakaian wanita dan makeup.
Program “Saring Sebelum Oversharing” di SMA Negeri 1 Telaga Biru Juniarti, Gita; Soleman, Syahrir; Kaharfin, La Here; Thomas, Abdul Wahab; Kurnia, Moh. Mirza
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v14i1.31378

Abstract

Pada era teknologi pada tahun 2025, media sosial telah menjadi saluran yang tidak dapat terpisahkan dengan masyarakat, terutama generasi Z yang dikenal sebagai generasi yang mudah beradaptasi dengan teknologi. Di tengah terpaan kecanggihan teknologi, para generasi Z justru luput dalam berkomunikasi yang menjunjung etika di dalam aktivitas tersebut. Salah satunya adalah menjaga privasi diri mereka, penggunaan bahasa yang baik dalam berkomunikasi sehingga tidak menimbulkan konflik berkepanjangan, dan melakukan kroscek informasi sebelum disebarkan. Melalui program Saring sebelum Oversharing ini, tim pengabdian melakukan edukasi kepada siswa siswi di SMA Negeri 1 Telaga Biru mengenai etika bermedia sosial dan kasus-kasus mengenai pembagian informasi yang berlebihan di media sosial; antara lain oversharing dan doxxing. Hasil dari program tersebut menumbuhkan pengetahuan para siswa dan siswi dari SMA Negeri 1 Telaga Biru terkait etika dalam bermedia sosial, antara lain berhati-hati dalam membagi informasi. Siswa dan siswi juga mengetahui tentang regulasi di negara Indonesia terkait pembagian informasi di media sosial, antara lain undang-undang yang mengatur tentang privasi dan doxxing. Kasus-kasus tentang oversharing dan doxxing juga dibahas pada program “Saring Sebelum Oversharing”, sehingga siswa dan siswi dapat menerapkan Pelajaran yang diperoleh dari program tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Strategi Komunikasi Persuasif Ustadz Dalam Meningkatkan Motivasi Orang Tua Untuk Belajar Baca Alqur’an Di LPQ Al-Maghfirah Kota Gorontalo Bakir, Mega Putri Aulia; Tamu, Yowan; Kaharfin, La Here
JAMBURA JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 3 No. 1 (2025): Jambura Ilmu Komunikasi
Publisher : Jambura Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jik.v3i1.141

Abstract

This study explores the persuasive communication of the ustadz in increasing parents' motivation to learn how to read the Quran. The study utilized a qualitative method with a descriptive approach to explain the data obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using the interactive model developed by Miles and Huberman. The findings indicate that parents’ motivation to learn Qur’an reading stems from both intrinsic and extrinsic motivations. Furthermore, parents’ willingness to participate in the Qur’an reading program at LPQ Al-Maghfirah is attributed to the persuasive approach adopted by the ustadz, which involves stages of capturing attention, generating interest, fostering desire, facilitating decision-making, and encouraging action to join the program. Additionally,the increase in parents’ learning motivation was examined from cognitive, affective, and conative aspects. Therefore, the motivation to learn Qur’an reading can be attributed significantly to the role of the ustadz in persuading parents through various strategies, which effectively enhances their interest in learning
Strategi Komunikasi Persuasif Petugas LPKA dalam Program Pembinaan di LPKA Kelas II Gorontalo Taba, Raiqa Razwa; Dano Putri, Citra F.I.L; Kaharfin, La Here
JAMBURA JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol. 3 No. 1 (2025): Jambura Ilmu Komunikasi
Publisher : Jambura Jurnal Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jik.v3i1.150

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendekatan komunikasi yang efektif dalam proses rehabilitasi anak yang pernah berkonflik dengan hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menggambarkan, dan mengidentifikasi strategi komunikasi persuasif yang diterapkan oleh petugas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Gorontalo dalam program pembinaan dengan menggunakan teori strategi komunikasi persuasif (Melvin De Fleur & Sandra Ball-Rokeach) dan metode penelitian kualitatif serta pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara bersama 5 orang informan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi persuasif petugas LPKA kelas II Gorontalo dilakukan melalui pendekatan emosional, sosial, dan pengetahuan dengan menekankan prinsip dialog dua arah, dan penyesuaian teknik penyampaian sesuai karakter dan kondisi psikologis setiap anak. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa strategi komunikasi persuasif petugas LPKA Kelas II Gorontalo mencakup pendekatan psikodinamik, sosiokultural, dan konstruksi makna yang berperan penting dalam mendukung program pembinaan dan membentuk perilaku Anak Binaan.