Akmaluddin, Akamlauddin
Dosen Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMASI SERBUK BIJI PEPAYA (Carica papaya L) PADA PAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN SINTASAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) YANG DIPELIHARA PADA SUHU PANAS Tri Syawal Dalle; Muhamad Ikbal; Akmaluddin Akmaluddin; Darmawati Darmawati; Nur Insana Salam
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 10, No 2 (2021): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v10i2.7548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimal pemberian serbuk biji papaya  (Carica papaya L) pada pakan terhadap  kadar hemoglobin dan survival rate ikan nila (Oreochromis sp) yang dipelihara pada suhu panas.Sedangkan kegunaan penelitian ini sebagai pedoman bagi pengembangan teknik budidaya ikan nila dalam upaya meningkatkan nilai mutu dan kesehatan ikan.Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Limbung, Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Dosis pemberian serbuk biji papaya yang digunakan adalah  10 g/kg pakan (perlakuan A), 15 g/kg pakan (perlakuan B), 20 g/kg pakan (perlakuan C), dan tanpa penambahan serbuk biji papaya pada pakan (perlakuan D).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tertinggi terdapat pada perlakuan B (penambahan serbuk biji pepaya sebanyak 15g/kg pakan) yaitu 7,7 g/100 ml. Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang layak dalam pemeliharaan ikan nila (Oreochromis sp).
FISHING GEAR PERFORMANCE ON SKIPJACK TUNA IN BONE BAY DISTRICT LUWU Akamlauddin Akmaluddin; Najamuddin Najamuddin; Musbir Musbir
OCTOPUS : JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 4, No 2 (2015): Octopus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.025 KB) | DOI: 10.26618/octopus.v4i2.599

Abstract

Mayority fishing gear by Skipjack tuna as a main target by fisherman Distrit Luwu are using for operation di Bone Bay every year, so there is over eksploitation matter in some spesies of fish especially skipjack tuna as a main target. The Goal of study is to analysis of performance skipjack tuna fishing gear (pole and line, hand line, and payang) based on four aspect are biology, technical, social,and economi. Design of study is direct observation in the field using interview methode to choice responden as line owner of fihsing boat each skipjack fishing gear. Analysis use skoring methode with formula by Mangkusubroto and Trisnadi (1985). Result of study is the pole and line is the best in the technical aspect and economi aspect, but hand lineis  the best in biology aspect and social aspect. The main priority fishing gear in succession is first pole and line, second hand line and last payang. The conclution is the fishing gear of pole and line have the best performance than others in District Luwu, beside that it’s suitable to be continued and developed in the future because it’s very adventageous and brief in payback periode.
Aplikasi Bioteknologi Fermentasi Tepung Biji Trembesi Samanea saman Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Kasman; Fatihatul Nikma; Nurhayati; Magfiratun; Yessi Revina Beqi; Asni Anwar; Murni; Akmaluddin
Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan Vol 13 No 1 (2022): Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan
Publisher : Faculty of Science and Technology University Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.108 KB) | DOI: 10.35316/jsapi.v13i1.1796

Abstract

The specific objective of this research is to obtain appropriate technology that can be applied in increasing the growth and survival of tilapia seeds as an effort to maximize the use of rain Tree seeds through fermentation biotechnology using yogurt, to increase tilapia production nationally. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments each repeated 3 times. For what was tested was treatment A (the content of fermented rain tree flour without using yogurt (control)), B (the content of fermented tamarind flour with yogurt 4 ml/kg of feed), C (the content of fermented rain tree flour with yogurt 6 ml/kg of feed) and D (fermented rain tree flour with yogurt 8 ml/kg feed). The results showed that fermented rain tree seeds using yogurt with different doses had a significant effect (p<0.05) on the growth and survival of tilapia. Further tests using multiple distances (Duncan) showed differences between treatments. The highest growth was obtained in treatment B (yogurt dose 4 mL/kg) of 21.51gr, followed by treatment A (control) 20.24gr, treatment C (yogurt dose 6 mL/kg) 19.57gr, and the lowest was treatment D (8 mL/kg). ) 19.25gr. The highest survival rate was obtained in treatment B (yogurt dose 4 mL/kg) of 88%, followed by treatment A (control) 81.33%, treatment C (yogurt dose 6 mL/kg) 78.67%, and treatment D (yogurt dose 8 mL/kg). ) with the same value of 78.67%. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of fermented rain tree flour with yogurt 4 ml/kg in feed can increase the growth and survival of tilapia. Key Word: Rain tree, biotechnology, Oreoshromis niloticus, Feed.
HIDROLISIS PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN MENGGUNAKAN CAIRAN RUMEN LIMBAH SAYUR TERFERMENTASI Melati Melati; Burhanuddin Burhanuddin; Asni Anwar; Muh. Iqbal; Abdul Haris; Akmaluddin Akmaluddin
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 12, No 1 (2023): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v12i1.11853

Abstract

Rumen berasal dari kotoran sapi mengandung enzim selulase, amylase, protease, xilanase, mannanase, dan fitase (Lee et al. 2002).  Rumen merupakan bahan-bahan makanan yang terdapat dalam rumen belum menjadi feces dan dikeluarkan dari dalam lambung, setelah hewan dipotong.  Kandungan nutriennya cukup tinggi, hal ini disebabkan belum terserapnya zat-zat makanan yang terkandung didalamnya sehingga kandungan zat-zatnya tidak jauh berbeda dengan kandungan zat makanan yang berasal dari bahan bakunya, Limbah sayur dan bahan inilah yang digunakan dalam penelitian ini untuk menghidrolisis pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) Tujuan penelitian adalah untuk menentukan dosis cairan rumen sapi dalam proses fermentasi limbah sayur yang optimal terhadap derajat hidrolisis protein dan peningkatan kandungan nutrisi limbah sayur hasil fermentasi cairan rumen sapi dalam menghidrolisis bahan baku pakan ikan nila. Dalam penelitian tahapannya adalah, setelah proses fermentasi limbah sayur selesai, dilanjutkan dengan analisis proksimat dan pengujian aktivitas enzim protease, amylase dan sellulase limbah sayur hasil fermentasi.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan  perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 9 unit percobaan setelah pengacakan.Data hasil proksimat kandungan nutrisi limbah sayur setelah difermentasi dianalisis menggunakan analisis varians, apabila perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan ujiTukey, sedangkan aktivitas enzim dianalisis secara  deskripsi yaitu  membandingkan dengan teori yang diperoleh dari jurnal hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-rata derajat hidrolisis protein yang optimal diperoleh pada perlakuan C (20 ml) sebesar 76,45% disusul perlakuan B (15 ml) sebesar 21,27% dan terendah pada perlakuan A (10 ml) sebesar 20,36%, untuk kandungan hasil nutrisi hasil rata-rata kandungan kadar air limbah sayur yang difermentasi cairan rumen tertinggi diperoleh pada  perlakuan C (20 ml) sebesar 68,31%, kadar protein kasar dan kadar lemak kasar tertinggi diperoleh pada perlakuan B (10 ml) masing-masing sebesar 16,48%, dan 5,24%, kemudian kadar serat kasar tertinggi diperoleh pada perlakuan C (20 ml) sebesar 35,78% .  Untuk data pengukuran parameter kualitas air masih berada dalam kisaran yang layak untuk kehidupan ikan nila
PEMANFAATAN LIMBAH ROTI YANG DIINKUBASI CAIRAN RUMEN DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) di BALAI BENIH IKAN BONTOMANAI KAB.GOWA Nuru AF; Murni Murni; Akmaluddin Akmaluddin; Abdul Malik; Syawaluddin Syawaluddin
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 12, No 1 (2023): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v12i1.11860

Abstract

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.  Ikan Nila menduduki urutan kedua setelah ikan Mas (Cyprinces carpio) dalam produksi budi daya air tawar di Indonesia, hanya saja perlu dipacu pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidupnya dengan perbaikan asupan pakan, dan sebagai alternatif akan dilakukan pemanfaatan limbah roti yang diinkubasi cairan rumen dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama waktu inkubasi  limbah roti terhadap  pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila.    Pelaksanaan penelitian meliputi kegiatan antara lain : Persiapan,  Aklimatisasi, Penebaran, selanjutnya pengamatan terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup (sintasan) hewan uji, dan pengukuran kualitas airsebagai data penunjang.  Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan empat kali ulangan.  Hasil penelitian memperlihatkan penggunaan pakan dengan campuran limbah roti yang diinkubasi cairan rumen sapi dalam pakan memberikan hasil pertumbuhan ikan yang berbeda nyata. Penggunaan tepung limbah rotiperlakuan C  dengan kadar limbah roti (30%) pakan memberikan nilai  pertumbuhan mutlak relatif lebih tinggi.  Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian pakan inkubasi cairan rumen dengan kadar limbah roti yang berbeda sangat berpengaruh nyata (p0,05) terhadap sintasan benih ikan nila.