Silvania Mandaru
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM PENGARUSUTAMAAN LITERASI INFORMASI KEBENCANAAN KE DALAM PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR DI SD KRISTEN REHOBOT KUPANG TENGAH, DESA OEBELO, KEC. KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG, NTT Petrus Ana Andung; Leonard Lobo; Silvania Mandaru
MAREN: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat UKIM Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37429/mjppm.v1i2.511

Abstract

Hasil identifikasi masalah dan analisa situasi di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, NTT ditemukan bahwa ancaman bencana alam seperti banjir, dan angin puting beliung cukup serius terutama bagi para siswa SD Kristen Rehobot. Berdasarkan hasil assessment, SD Kristen Rehobot Kupang Tengah selalu dilanda bencana angin puting beliung setiap tahun. Kejadiannya terjadi pada siang hari pada jam-jam sekolah. Berdasarkan analisis situasi ditemukan belum pernah dilakukan upaya apapun untuk mengurangi risiko bencana baik banjir maupun angin puting beliung. Bahkan para guru juga mengaku, tidak memiliki kapasitas bagaimana melakukan tindakan penyelamatan diri dan juga ke anak-anak bila terjadi bencana. Sementara itu, anak-anak di sekolah belum pernah diajarkan tentang bagaimana melakukan upaya penyelamatan diri bila dalam kondisi bencana baik melalui materi di dalam kelas maupun luar kelas. Dengan demikian, permasalahan mitra terbagi atas dua bidang masalah yakni masalah keterbatasan literasi informasi (komunikasi) kebencanaan dan masalah ketiadaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasikan isu/topik pengurangan risiko bencana. Berdasarkan persoalan tersebut, maka dilakukan program PKM. Bentuk-bentuk kegiatan yang telah dilakukan antara lain (1) kampanye informasi penyadaran kepada para guru tentang pentingnya pengarus-utamaan literasi informasi kebencanaan dalam pembelajaran di sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas melalui kegiatan ektrakurikuler atau ekskul. (2) penguatan kapasitas para guru SD melalui pelatihan tentang komunikasi kebencanaan. Hasil nyata dari kampanye informasi dan pelatihan ini, para guru mengalami peningkatan pemahaman mengenai upaya Pengurangan Risiko Bencana berbasis sekolah. Hal ini diindikasikan oleh adanya peningkatan pengetahuan guru berdasarkan hasil perbandingan antara pre-test dan post-test.  (3). Workshop pembahasan RPP Mata Pelajaran IPA dan Mulok untuk mengintegrasikan Literasi Informasi Kebencanaan. Inti kegiatan ini melakukan pembahasan secara teknis akan bagaimana mengintegrasikan pengetahuan dan informasi kebencanaan dalam RPP pada mata pelajaran IPA dan Mulok di SD Rehobot Kupang Tengah. Hasilnya, para guru berhasil mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam RPP.