Salwa, Nadine
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SKRINING KELAINAN TELAPAK KAKI, SENSORI KAKI DIABETES, DAN SKOLIOSIS PADA CAR FREE DAY JAKARTA Rahmawati, Rina Fitriana; Supadma, Deby Eka; Triyani, Triyani; Lestari, Tri Riana; Fairuz, Ahmad; Salwa, Nadine
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1209

Abstract

Dukungan dalam upaya pencegahan disabilitas dilaksanakan oleh civitas akademika Poltekkes Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta I dengan cara melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pencegahan disabilitas fisik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif civitas akademika dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Nasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi disabilitas fisik yang bisa diidap oleh siapa saja serta memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pencegahan berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan disabilitas fisik. Kegiatan dilakukan dengan melakukan deteksi dini kelainan skoliosis, deformitas kaki, dan deteksi sensori kulit pada kaki diabetes. Serangkaian tes dengan menggunakan berbagai peralatan digunakan dalam kegiatan. Untuk skoliosis, digunakan metode pemeriksaan dengan Adam’s forward bending tes dan penggunaan skoliometer untuk mendeteksi derajat kemiringan tulang punggung. Harris mat, tinta, dan kertas HVS digunakan untuk melihat foot print dari partisipan untuk deteksi kelainan kaki, lalu monofilament digunakan untuk mendeteksi sensori kulit partisipan. Dari 33 partisipan, didapati 2 partisipan positif skoliosis, 3 partisipan mempunyai deformitas pada kaki yaitu pes planus/kaki datar, pes cavus, dan metatarsus adduktus. Keseluruhan partisipan mempunyai indera sensori kulit yang baik dan mampu merasakan monofilamen yang disentuhkan ke kaki.