Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur melalui Pelatihan Pembuatan Sofa Botol Plastik (SOBOTIK) di UPTD RSAN Rizka Dara Vonna; Nur Hasmalawati; Maria Ulfa; Uswatun Hasanah
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i1.21825

Abstract

Memperkenalkan entrepreneurship sejak dini adalah hal yang sangat tepat, karena dapat membentuk dan mendorong seseorang untuk menjadi entrepreneur. Seorang anak yang memiliki jiwa entrepreneurship merasa bertanggung jawab dan memiliki kesadaran untuk membuat suatu usaha menjadi sukses. Apabila mengalami kegagalan, anak tersebut akan belajar dari kesalahannya. Dengan adanya pengembangan karakter sejak dini, maka jiwa entrepreneurship diharapkan dapat merubah pola pikir anak bahwa tidak selamanya harus menunggu adanya kesempatan untuk memperoleh pekerjaan, namun bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Tujuan pada kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak-anak yang kurang beruntung dan tidak seperti anak lain pada umumnya, yaitu anak yang terlantar, anak korban kekerasan, anak yang berhadapan dengan hukum dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang ada di Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe (UPTD - RSAN). Kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan Sofa Botol Plastik (SOBOTIK). SOBOTIK dibuat dari botol plastik air mineral yang sudah kosong yang biasanya dibuang di tempat sampah. Pada kenyataannya, sampah plastik sangat berdampak buruk bagi lingkungan, oleh karena itu kegiatan ini bisa membantu masyarakat menyadari betapa pentingnya memiliki kesadaran menyelamatkan llingkungan dengan mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai jual.
Improving Mental Health Through Art Therapy on Rohingya Refugee Children Maria Ulfa; Irma Oktaianti; Shinta Devi
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 4, No 1 (2024): Vol 4, No 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v4i1.1964

Abstract

Rohingya is an ethnic group living in the northern city of Rakhine in the western region of Myanmar. The Rohingya ethnic group suffers discriminatory treatment and various forms of human rights violations. Starting from losing the right to worship, difficulties in access in the employment sector, the health sector, restrictions on the number of children and access to formal education, it is very natural that the percentage of Rohingya ethnic illiterates reaches 80%. Therefore, until now there is still a wave of flight and displacement of the Rohingya ethnic group which has spread to various countries including Indonesia, especially Aceh. The service activities carried out by the psychology team took place in the Ladong area, Aceh Besar in collaboration with Rumoh Seujahtera Aneuk Nangroe (RSAN). The drawing activity carried out by the service team is carried out once a week for one month, apart from carrying out drawing therapy, the children also tell the contents of what is being drawn. Ronghiya children look happy and happy with this drawing activity because they can express what they feel through drawing and telling stories. Keywords: Rohingya Children, Mental Health, Art Therapy.
PEMBERDAYAAN LANSIA PRODUKTIF MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYM DI PANTI JOMPO GEUNASEH SAYANG BANDA ACEH Maria Ulfa; Barmawi Barmawi
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v3i1.1673

Abstract

AbstrakLansia adalah kelompok paling rentan di masa pandemic COVID, selama pandemic banyak terjadi perubahan aktivitas social para lansia, yang sebelumnya mereka bisa ikut berkegiatan di luar panti, namun selama pandemic mereka terbatas beraktivitas di dalam panti saja. Apabila para lansia tidak memanfaatkan waktu untuk beraktivitas fisik dan sosial, maka para lansia menjadi tidak prodiktif dan akan memepercepat terjadinya demensia, depresi serta masalah penyakit lainnya dan berujung pada menurunya kualitas kesehatan. Lansia yang aktif dan produktif akan membuat mereka lebih berdaya dan bahagia dalam menjalani hari-hari tuanya. Mengacu akan masalah tersebut kegiatan pengabdian masyarkat yang akan dilakukan adalah membuat sebuah pelatihan pembuatan Eco Enzym kepada para Lansia yang ada di Panti Jompo Geunaseh Sayang Kota Banda Aceh. Lokasi kegiatan Rumah Sejauhtera Geunaseh Sayang (RSGS) Kota Banda Aceh. Target luaran yang akan dicapai adalah para lansia menajdi lebih aktif dan produktif dalam mengolah sisa organic yang dapat di manfaatkan untuk kebutuhan berkebun para lansia. Menyusun buku ilmiah psikologi lingkungan dengan tema Eco Enzym. Kata Kunci : Lansia, Produktif, Eco Enzym,