Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengukuran dan Monitoring Kualitas Air Baku Olahan di WTP Berbasis IoT Fahrul Akbari; Mayda Waruni Kasrani; Diah Patriana Setianingsih
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 8 No. 2 (2024): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v8i2.267

Abstract

Water Treatment Plant (WTP) atau tempat pengolahan air merupakan fasilitas yang melakukan proses peningkatan kualitas air untuk penggunaan akhir tertentu. Penggunaan akhir tersebut misalnya untuk kebutuhan air minum, pasokan air industri, serta kebutuhan lain termasuk diantaranya pengembalian air limbah dengan aman ke lingkungan atau alam. Penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu sistem pengukuran dan monitoring kualitas air baku olahan di WTP berbasis IoT. Sistem ini akan membantu WTP untuk memantau kualitas air baku olahan secara real-time. Adapun lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitiannya adalah WTP di wilayah Balikpapan, yaitu WTP Manggar Baru dan WTP Latif Sepinggan. Sampel air diambil dari kedua WTP tersebut untuk kemudian dibandingkan hasilnya. Metode penelitian berupa metode studi literatur dan metode lapangan untuk menerapkan hasil rancangan dan mengumpulkan data monitoring pada kedua WTP tersebut di atas. Pada pengujian sampel WTP 1 menghasilkan nilai rata-rata pH sekitar 7 – 7.21mg/l, kekeruhan 3.28 – 5.84 NTU, dan zat padat terlarut 256 – 359 mg/l dan pengujian sampel WTP 2 menghasilkan nilai rata-rata pH 7.21 – 7.35 mg/l, kekeruhan 2.64 – 6.48 NTU, dan zat padat terlarut 145 – 151 mg/l. Nilai tersebut sesuai dengan standar mutu kesehatan air menurut Permenkes no 32 tahun 2017.  Kesimpulan dari penelitian adalah sistem monitoring berfungsi dengan semestinya, dimana output berupa grafik dan nilai pengukuran hasil pembacaan data dari sensor dikirim dan diterima website dengan baik dan dapat ditampilkan melalui sistem website.
Konsep Pendekatan Multi-Mekanisme untuk Tata Kelola TI di Institusi Pendidikan Tinggi Indonesia Anwar Fattah; Mayda Waruni Kasrani; Khairunnisa Nurhandayani; Diah Patriana Setianingsih
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 8 No. 2 (2024): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v8i2.284

Abstract

This study aims to explore a multi-mechanism approach to IT governance in Indonesian higher education institutions. It examines the various factors and strategies involved in effective IT governance within the context of Indonesian academia. The objective of this article is to collect and analyze the different factors that influence the implementation of an IT Governance model in Indonesian higher education institutions. Through a literature review methodology, the study identifies 5 factor core mechanism and 4 factor additional mechanism that influence the implementation of IT governance in Higher Education Institution. These factors must be taken into account and given special attention for the successful implementation of an IT governance framework.
Evaluasi Indeks Konsumsi Energi Listrik pada Gedung Administrasi PT. X Andrean Sakti Putra Pamungkas; Taqiyuddin Taqiyuddin; Diah Patriana Setianingsih
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 9 No. 2 (2025): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v9i2.1257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konsumsi energi dan mengidentifikasi peluang penghematan energi di Gedung Administrasi PT. X, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2023 yang mengatur konversi energi melalui pendekatan yang sistematis, terstruktur, dan terpadu guna meningkatkan efisiensi penggunaannya. Metode penelitian meliputi pengumpulan data melalui pengukuran langsung konsumsi energi pada sistem pencahayaan, pendingin ruangan, dan perangkat elektronik. Analisis dilakukan berdasarkan standar efisiensi energi yang berlaku di sektor bangunan komersial, serta pengolahan data untuk mengungkap pola konsumsi energi di gedung tersebut. Konsumsi energi listrik di Gedung Administrasi PT. X terdiri dari beban pendingin ruangan sebesar 80%, sistem pencahayaan sebesar 11%, dan peralatan listrik lainnya sebesar 9%. Intensitas konsumsi energi di ruangan tanpa AC berkisar antara 2,34 – 2,50 kWh/m²/bulan dan masuk dalam kategori efisien, sementara ruangan ber-AC memiliki nilai IKE sebesar 15,02 – 17,42 kWh/m²/bulan yang diklasifikasikan cukup efisien. Secara keseluruhan, nilai IKE Gedung Administrasi PT. X mencapai 177,84 kWh/m²/tahun, yang tergolong efisien.
Perancangan Sistem Pengering Ikan dengan Monitoring Suhu dan Kelembapan Berbasis IoT Skala Usaha Rumah Moses Pasoloran; Diah Patriana Setianingsih; Khairunnisa Nurhandayani
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 9 No. 2 (2025): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v9i2.1259

Abstract

Pengeringan ikan merupakan teknik dalam pengolahan ikan dengan mengurangi kadar air dalam daging ikan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperpanjang umur simpan ikan. Bergantung pada sinar matahari, proses ini menghadapi tantangan selama musim hujan. Penelitian ini mengembangkan sistem pengeringan ikan berbasis IoT skala rumah tangga yang memantau suhu dan kelembaban secara real-time, dengan memanfaatkan lampu pijar dan inframerah sebagai sumber panas alternatif. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas sumber panas alternatif dalam mengeringkan ikan. Penelitian dilakukan di Balikpapan, khususnya di kawasan Pasar Utama Manggar. Beberapa metode digunakan seperti studi pustaka, observasi, prototipe, dan wawancara dengan pelaku usaha kecil untuk memilih sampel ikan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu ikan tembang (Sardinella sp.) dan scad (Decapterus spp.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanas inframerah mengurangi kadar air lebih efektif daripada lampu pijar, yaitu sekitar 66,7%, dibandingkan dengan 57,1% untuk lampu pijar pada sampel ikan tembang. Sedangkan untuk sampel ikan layang, pemanas inframerah mengurangi kadar air sekitar 46,1% dibandingkan 38,4% dengan menggunakan lampu pijar. Sistem pemantauan berbasis IoT berhasil menampilkan data pengukuran sensor secara real-time di situs web. Kesimpulannya, pemanas inframerah mengungguli lampu pijar dalam proses pengeringan ikan dan sistem pemantauan berbasis IoT bekerja cukup efektif.
Perancangan Jaringan Kabel Optik pada Perangkat Tower Telkomsel di Ibu Kota Nusantara (IKN) anwar fattah; Adzan Firnanda Ramadhani; Diah Patriana Setianingsih
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 9 No. 2 (2025): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v9i2.1270

Abstract

Perkembangan infrastruktur digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) menuntut ketersediaan jaringan komunikasi yang andal dan berkelanjutan. Salah satu kebutuhan utama adalah penyediaan jaringan kabel serat optik untuk mendukung layanan data pada perangkat tower milik PT. Telkomsel. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT. Telkom Indonesia merancang dua skenario pengembangan jaringan: jangka pendek, menyesuaikan dengan kondisi pembangunan infrastruktur dasar oleh Otorita IKN, dan jangka panjang, yang mengacu pada Master Utility Trench (MUT) sebagai jalur permanen infrastruktur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur jaringan kabel optik jangka panjang yang optimal dan sesuai standar. Metode yang digunakan mencakup pengumpulan data lapangan, analisis kebutuhan teknis, dan pemodelan jaringan. Perangkat lunak Google Earth Pro digunakan untuk memetakan jalur kabel berdasarkan kondisi geografis aktual, sedangkan aplikasi draw.io dimanfaatkan untuk menggambar desain topologi jaringan. Analisis kelayakan jaringan dilakukan melalui perhitungan Link Budget untuk memastikan kualitas transmisi sinyal tetap berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa desain jaringan kabel optik yang diusulkan memenuhi standar teknis berdasarkan perhitungan Link Budget. Dengan demikian, desain ini layak untuk diimplementasikan sebagai solusi permanen dalam mendukung layanan komunikasi PT. Telkomsel di wilayah IKN.