Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) DI KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU Anik Gita Yuana Arifin; Indah Yuliana Yuana; Eko Suprayitno Yuana
Ar-Ribhu : Jurnal Manajemen dan Keuangan Syariah Vol 2 No 2 (2021): Ar-Ribhu
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1499.094 KB) | DOI: 10.55210/arribhu.v2i2.670

Abstract

Abstrak. Pada dasarnya setiap negara mempunyai program pemberdayaan masyarakat dengan berbagai macam pendekatan. Salah satu pendekatan pemberdayaan masyarakat yang telah sukses dikembangkan di dunia adalah pendekatan One Village One product (OVOP). Di Indonesia OVOP telah menjadi program pemberdayaan nasional dan telah menjadi program prioritas pembangunan dalam mewujudkan desa mandiri sebagaimana diterapkan di kecamatan Bumiaji Kota Batu Jatim yang merupakan kecamatan dengan berbagai potensi lokal daerah mulai dari tanaman hortikultura hingga tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan OVOP dan Implikasinya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumiaji Kota Batu Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif jenis penelitian study kasus teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian data di analisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumiaji Kota Batu adalah Model Triple Helix yaitu melibatkan peran pemerintah (Dinas Koperindag dan PLUT), Swasta (PT Telkom, PT Angkasa Pura, Bank BNI, Bank BRI, Bank Jatim, Akademisi (Universitas Muhammadyah Malang dan Universitas Brawijaya). Implikasi dari pendekatan OVOP terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kecamatan Bumiaji Kota Batu adalah terjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder baik pemerintah, swasta dan akademisi, terserapnya potensi lokal daerah, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan posisi tawar pelaku UMKM selain itu terdapat kendala yaitu belum terjadi perluasan distribusi pemasaran produk UMKM dan belum mampu mengangkat harga komoditas hasil panen petani. Kata Kunci: Pemberdayaan ekonomi masyarakat, OVOP
STRATEGI MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERKAIT LITERASI PASAR MODAL SYARIAH MELALUI KEGIATAN KSPM (KELOMPOK SEKOLAH PASAR MODAL) Anik Gita Yuana; Ato’illah Shohibul Hikam; Moh Agung Maulana Iswanto3; Yulida Fithriyatul Maini
Ar-Ribhu : Jurnal Manajemen dan Keuangan Syariah Vol 2 No 2 (2021): Ar-Ribhu
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.904 KB) | DOI: 10.55210/arribhu.v2i2.744

Abstract

ABSTRACT Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait literasi pasar modal syariah, dimana saat ini tingkat pengetahuan masyarakat, khususnya ekonomi syariah tidak naik secara signifikan. Data yang didapat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwasannya pada tahun 2016, indeks literasi masyarakat Indonesia adalah 21,8% artinya dari 100 penduduk indonesia yang memahami literasi keuangan syariah hanya 21 orang, pada tahun 2018 indeks literasi mencapai 29,7%, pada tahun 2020 indeks literasi keuangan syariah mencapai 38,03%. Metode penelitian dalam karya tulis ini adalah penelitian kualitatif, dengan pengumpulan datanya adalah wawancara. Jenis pengambilan sampel menggunakan probability sampling, artinya peneliti mengambil sampel secara acak dari 50 populasi anggota kelompok pasar modal syariah (KSPM) dari berbagai prodi pada Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian yang dilakukan oleh kelompok pasar modal yang diadakan 3 bulan sekali mengalami peningkatan pengetahuan oleh anggota terkait pasar modal syariah, serta setiap 6 bulan sekali akan diadakan sekolah pasar modal oleh galeri investasi UNZAH dan sebagai pematerinya adalah dari BEI (Bursa Efek Indonesia). Keywords: KSPM, literasi, pasar modal syariah.
POLEMIK RIBA PADA UANG ELEKTRONIK (E-MONEY): Tinjauan Akad dan Konsekuensi Hukum Anik Gita Yuana; Muhammad Adi Satria
Wasatiyah: Jurnal Hukum Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Wasatiyah: Jurnal Hukum
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Financial Technologi (Fintech) merupakan bagian dari perkembangan dan kemajuan teknologi dibidang keuangan, salah satu produk layanan jasa keuangan adalah sistem pembayaran digital (e-payment) yang disebut dengan istilah uang elektronik (E-Money). Artikel ini mengkaji polemik yang terjadi di masyarakat mengenai isu riba yang terdapat di dalam transaksi E-money. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis E-Money dalam perspektif syariah Islam ditinjau dari akad yang terdapat pada E-Money serta konsekuensi dari setiap akad tersebut, khususnya akad yang terjadi antara pengguna dan penerbit. Kesimpulan dalam artikel ini bahwa polemik isu riba E-Money berasal dari adanya perbedaan pandangan masyarakat (baca: tokoh agama) dalam menilai jenis akad yang terjadi diantara pengguna dan penerbit, yaitu: akad sharf, ijarah, wadiah, dan qardh, yang masing-masing akad tersebut mempunyai konsekuensi hukum yang menyertainya. Pendapat yang kuat adalah pendapat yang menyatakan bahwa akad yang terjadi adalah Qardh, sehingga isu riba terletak pada diskon dan reward point yang didapat pengguna yang dianggap manfaat atas suatu hutang.