Indah Handriani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Determinan yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022 Dedeng Rasmin Narti Ahli; Indah Handriani; Laode Liaumin Azim
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.35

Abstract

Latar Belakang: stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar (24,4%), Sulawesi Tenggara masuk dalam 5 besar angka stunting tertinggi di Indonesia yaitu (30,02%) di mana Kota Kendari (24,0%) kasus yang tersebar di 10 kecamatan salah satunya di kelurahan Puuwatu 49 kasus (1,51%), Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui analisis determinan yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan observasional dengan desain penelitian case control. Jumlah respoden adalah 80 orang terbagi menjdi dua yaitu 40 kasus dan 40 kontrol. Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel Lemeshow. Dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dengan P < 0,05 dan Odds Ratio (OR). Variabel dalam penelitian ini adalah Pengetahuan ibu, ASI eksklusif dan pendapatan keluarga. Hasil: Pengetahuan ibu (P=0,004; OR= 3,857; 95%; CI 1,526-9,750), Riwayat ASI eksklusif (P=0,006; OR= 3,67; 95%; CI 1,42-9,47), Pendapatan keluarga (P= 0,000; OR= 5,57; 95%; CI 2,1-14,6. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting dengan besar resiko
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tindakan dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022 Nirwana; Indah Handriani; Rasma; Nurhayati Lalengaya
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v2i1.38

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, (Kemenkes RI 2019). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, tindakan dan sanitasi lingkugan terhadap kejadian penyakit tuberkulosis (TB) di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien tuberkulosis yang didiangnosa positif menderita tuberkulosis secara bakteriologis dan pasien suspek yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari yang berjumlah sebanyak 92 orang dari bulan Januari- September 2022, dengan sampel sebanyak 75 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan rumus Slovin. Uji yang digunakan adalah chi square. Hasil: Hasil uji chi square test didapatkan nilai (p) =0,000 < 0,05 yang berarti bahwa ada hubungan anatara pengetahuan, tindakan sanitasi lingkunagn dengan kejadian penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Dan ada hubungan antara sikap dengan kejadian penyakit TB di peroleh nilai Sig. Asymptotic significance (2 sided) atau (p) =0,002 < 0,05 artinya bahwa ada hubungan anatara sikap dengan kejadian penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022. Kesimpulan: Artinya ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Tindakan dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit TB di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022.
Studi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada Masyarakat Pesisir di Wilayah Kerja Puskesmas Sawa Kabupaten Konawe UtaraTahun 2023 Erna Ginsel; Nirwana; Wa Anasari; Indah Handriani
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i1.66

Abstract

Latar Belakang: Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terdiri atas lima pilar, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT) dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC-RT). Tujuan: untuk mengetahui STBM pada masyarakat pesisir di wilayah kerja Puskesmas Sawa Kabupaten Konawe Utara. Metode: yang digunakan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif observasional. Hasil: penelitian diketahui bahwa dari 86 responden (100%), tingkat pengetahuan dengan kategori kurang tentang STBM yaitu sebanyak 70 (81,4%) responden, tindakan dengan kategori baik tentang STBM yaitu sebanyak 83 (96,5%) responden, responden yang tidak mendapatkan pemicuan tenaga kesehatan tentang STBM yaitu sebanyak 52 (60,5%) responden, responden yang telah tersedia dukungan sarana prasarana penunjang STBM yaitu sebanyak 85 (98,8%) responden, 98,8% masyarakat telah melaksanakan STBM Pilar Pertama dengan baik, 95,3% masyarakat telah melaksanakan STBM Pilar Kedua dengan baik, 96,5% masyarakat telah melaksanakan pilar ketiga dengan baik, 91,9% masyarakat telah melaksanakan pilar ketiga dengan baik dan 82,6% masyarakat telah melaksanakan pilar kelima dengan baik. Kesimpulan: dari penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan dan pemicuan tenaga kesehatan dikategorikan kurang, tindakan dan dukungan sarana prasarana penunjang dikategorikan baik serta sebagian besar masyarakat telah melaksanakan lima pilar STBM dengan baik
10.69677 Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Minat Remaja Mengikuti Posyandu Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan I Gede Sunata yasa; Ainurafiq; Indah Handriani
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i3.107

Abstract

Latar Belakang: Posyandu remaja merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan yang penting dalam mendukung kesehatan fisik dan mental remaja. Namun, partisipasi remaja dalam kegiatan ini sering kali rendah. Pengetahuan, sikap, serta dukungan keluarga diduga berperan penting dalam meningkatkan minat remaja untuk mengikuti posyandu remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga dengan minat remaja dalam mengikuti posyandu remaja di wilayah kerja Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli-2 Agustus 2024 di Puskesmas Atari Jaya Kabupaten Konawe Selatan. Populasi dalam penelitian sebanyak 641 orang, sampel dalam penelitian ini adalah 86 responden yang diambil dengan Teknik simple random sampling. Pengukuran variabel penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil pengukuran data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi spss versi 25.0 dan diuji menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja tentang posyandu remaja dan minat untuk mengikutinya (p-value = 0,014). Sikap positif terhadap kegiatan posyandu remaja juga berhubungan signifikan dengan minat remaja (p-value = 0,00). Selain itu, dukungan keluarga yang baik secara signifikan meningkatkan minat remaja untuk mengikuti posyandu remaja (p-value = 0,002). Kesimpulan: Pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga berperan penting dalam meningkatkan minat remaja untuk mengikuti kegiatan posyandu remaja. Upaya peningkatan pengetahuan remaja dan penguatan dukungan keluarga sangat diperlukan untuk meningkatkan partisipasi remaja dalam posyandu.