Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN, PEMERIKSAAN, DAN PENGOBATAN PENYAKIT MALARIA DI PUSKESMAS ABEPURA Oktliana Pasangka; Elisabet Bre Boli; Dwi Astuti
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v1i1.110

Abstract

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditandai dengan gejala demam-menggigil, anemia, dan hepatosplenomegali. Provinsi Papua merupakan provinsi dengan jumlah penderita malaria tertinggi di Indonesia dengan API sebesar 54,2% pada tahun 2015 dan terjadi penurunan API sebesar 49,43% pada tahun 2016. Berdasarkan data 10 besar penyakit pada fasilitas kesehatan tingkat pertama di Abepura, malaria termasuk dalam 3 penyakit terbesar. untuk membantu program pemerintah dalam melakukan eliminasi malaria, maka dilakukan kegiatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Puskesmas Abepura tentang pencegahan, pemeriksaan, dan pengobatan penyakit malaria. Pelaksanaan pengabdian menggunakan metode edukasi dengan pendekatan partisipasi, dengan sasarannya ada pengunjung Puskesmas Abepura yang mengunjungi Puskesmas Abepura dan bersedia untuk menerima edukasi. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa Sebagian besar pengunjung Puskesmas Abepura memahami setelah dilakukan edukasi partisipasi pada kegiatan ini. Perlunya dilakukan edukasi tentang malaria kepada masyarakat Abepura, agar kesadaran masyarakat tentang penyakit malaria semakin baik.
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN MALARIA DI SEMINARI MENENGAH ST. FRANSISKUS ASISI WAENA DI JAYAPURA Oktliana Pasangka; Bre Boli, Elisabet; Dwi Astuti
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.218

Abstract

Plasmodium merupakan parasit yang menyebabkan malaria, karena gigitan nyamuk Anopheles sp. betina. Untuk mencegah gigitan nyamuk, ada beberapa cara yang dilakukan, seperti menggunakan kelambu berinsektisida, mengoles anti nyamuk, dan memakai pakaian seperti jaket. Indonesia merupakan negara penyumbang kasus positif malaria terbanyak di Asia Tenggara dan Papua merupakan provinsi yang paling banyak melaporkan kasus malaria positif. Dalam rangka menekan angka kesakitan malaria, pemerintah pusat maupun daerah melaksanakan program eliminasi malaria, salah satunya dengan melakukan usaha promosi kesehatan sebagai cara untuk mencegah kejadian malaria. Promosi kesehatan berupa penyuluhan dilakukan di Seminari Menengah St. Fransiskus Asisi Waena yang merupakan tempat pendidikan awal untuk menjadi pastor di Kota Jayapura. Dengan kegiatan ini pemahaman para siswa tentang penyakit malaria dan cara mencegahnya semakin baik. Selain itu, dapat memberikan kesadaran bagi para siswa dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, guna mencegah penyebaran atau penularan penyakit malaria.
Penggunaan Kelambu Berinsektisida Terhadap Pencegahan Malaria di Kota Jayapura Oktliana Pasangka; Elisabet Bre Boli
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v3i1.323

Abstract

The content of the abstract, between 150-200 words, just one paragraph. Apparently, for the sake of simplicity, use the same language you use in your writing. Use the Abstract Fill style for this format. If you use this template correctly, all numbering will be generated automatically. So you don't need to edit it manually. Of course, if you create a section of this paper that requires numbering after this template, that number will be followed by the existing section number. Again you don't need to edit the part numbers, because if the contents of this template are deleted, the numbers will be sorted automatically. If you want to try deleting the contents of this template, please backup it first.
Persepsi Body Image Pekerja Di Kota Jayapura Elisabet Bre Boli; Oktliana Pasangka
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v3i1.326

Abstract

Appearance is one of the important factors for humans in living their lives. However, each individual's perception of their own body tends to be inconsistent with the good anthropometric body standards. This body image perception is closely related to lifestyle, diet, physical activity, and environment. This study aims to explore the body image perception of workers in Jayapura City. This research is an exploratory study to gain an in-depth understanding of the body image perception of workers in Jayapura City. The subjects of this study were 379 workers domiciled in Jayapura City. Data was collected using a body image perception questionnaire and anthropometric measurements were conducted on the workers. The results showed that 53% of respondents were female, 60% were in the early working-age category, and 47% worked as civil servants, military personnel, police officers, or employees of state-owned enterprises. Furthermore, most respondents had normal nutritional status (60%) and 87% had a negative body image perception. Cross-tabulation analysis found that a positive body image perception was mostly found among respondents with normal nutritional status. However, many respondents with normal nutritional status still had a negative body image perception. Further studies are needed to investigate the factors related to body image perception to develop interventions that improve workers' understanding of the ideal body shape.
Edukasi Pencegahan dan Pengobatan Gastritis di Puskesmas Abepura Oktliana Pasangka; Elisabet Bre Boli; Dwi Astuti; Hendry Kiswanto Mendroafa; Zusana A. Sasarari
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v5i1.3119

Abstract

Gastritis is a condition caused by inflammation of the stomach lining, often leading in pain and discomfort in the abdomen. Gastritis has become a growing concern, particularly in developing countries like Indonesia. Irregular eating habits, smoking, and frequent consumption of carbonated or alcoholic beverages can trigger gastritis. Additionally, the use of NSAID medications can also lead to the development of gastritis. The management of gastritis has evolved with advancements in diagnostic techniques and treatment options. An educational initiative was carried out at the Abepura Community Health Center. According to data on the top 10 diseases in 2023, gastritis was the most common non-communicable disease. This is likely due to Abepura sub-district being one of the areas with a high population density and activity level, influencing lifestyle choices. The purpose of the education was to help the community understand gastritis, its causes, prevention, and the correct use of medication. The method used was a participatory approach, targeting all visitors to the Abepura Health Center during the service activity. The conclusion of the service activity at the Abepura Health Center is that the community of Abepura now has a better understanding of proper prevention and management of gastritis.
Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Abepura Isrojenoveta Retsanboy; Elisabet Bre Boli; Diyah Astuti Nurfa’izah; Oktliana Pasangka
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v4i3.5426

Abstract

Anaemia in pregnancy constitutes a significant global public health issue, influenced by various risk factors such as maternal age and nutritional status. Nutritional issues during pregnancy impacts maternal and fetal health, necessitating careful consideration. An insufficient diet in the antenatal period can predispose to maternal malnutrition, subsequently affecting anaemia. The research was conducted to explore the correlation between nutritional status with anaemia’s prevalence among women in pregnancy at the Abepura Primary Care Facility. This research uses a cross-sectional approach with a descriptive correlational design. Conducted at Abepura Health Centre. The study population comprised all pregnant women who visited the Abepura Health Centre in 2022, totalling 714, with a sample size of 258. Sampling methodology utilising simple random sampling. Data acquisition through questionnaires derived from cohort studies of pregnant women. The chi-square test yielded a p-value of 0.041, indicating statistical significance at the 0.05 level. This finding suggests a meaningful association maternal nutritional well-being and anaemia’s prevalence at the Abepura Health Centre. The odds ratio obtained is OR 1.672 (CI 95% 1.020-2.742), indicating that pregnant women with poor nutritional status are 1.672 times more at risk of anaemia compared to those with adequate nutritional status. Enhance health service initiatives for pregnant women, particularly for those with anaemia, and closely monitor maternal nutritional well-being to promptly address any cases of malnutrition.
Upaya Mewujudkan Lansia Sehat dan Bahagia : Pemeriksaan Kesehatan Secara Holistik di Panti Bina Lanjut Usia Sentani Kab. Jayapura: Pengabdian Dwi Astuti; Christy Wattimena; Oktliana Pasangka; Elisabet Bre Boli; Crystin E Watunglawar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2993

Abstract

Proses penuaan adalah suatu hal alami yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari kehidupan. Seiring bertambahnya usia, lansia dapat menghadapi berbagai masalah, baik dari segi fisik, biologis, mental, maupun sosial. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesehatan lansia di Panti Bina Lanjut Usia, meningkatkan pengetahuan kesehatan lansia, meningkatkan kesejahteraan emosional lansia, dan meningkatkan kualitas hidup melalui aktivitas fisik dan spritual. Dengan pendekatan yang komprehensif terhadap kesehatan fisik dan mental, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kesejahteraan umum bagi lansia, sehingga mereka dapat menikmati kehidupan sehari-hari dengan lebih bahagia dan bermakna. Hasil dari pemeriksaan kesehatan lansia terdeteksi mempunyai masalaha kesehatan yaitu obesitas, kurang gizi, hipertensi, hiperglikemi, hiperurisemia, dan kolesterol. Setelah diberikan edukasi kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan lansia terkait masalah-masalah kesehatan yang sedang dialami sebanyak 69%.