Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Masyarakat: Kenali, Cegah, dan Atasi Tuberkulosis pada Ibu Hamil di Puskesmas Koya Barat Diyah Astuti Nurfa’izah; Yunita Kristiani; Fitriani; Astuti, Dwi; Pasangka, Oktliana; Bre Boli, Elisabet; Koherista G. Liufeto
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i1.184

Abstract

Masalah TB masih menjadi masalah kesehatan utama dunia, terutama di negara berkembang. TB pada kehamilan dapat membahayakan tidak hanya ibu, tetapi juga janin yang dikandung. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil, khususnya yang hidup di daerah endemi TB untuk memiliki pengetahuan tentang TB, termasuk cara pencegahannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang penyakit TB. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu ceramah, praktik, diskusi, dan evaluasi yang merupakan bagian utama dari pendidikan kesehatan. Kegiatan diikuti oleh 14 ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Koya Barat. Ceramah dilaksanakan selama 20 menit menggunakan media leaflet, poster, dan powerpoint tentang penyakit TB. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang penyakit TB dari 50% menjadi 80% berpengetahuan baik. Kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif bagi ibu hamil, terutama dalam pencegahan TB selama kehamilan, sehingga perlu dilanjutkan kegiatan ini untuk meningkatkan status kesehatan ibu hamil.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA Fitriani; Titi Iswanti Afelya; Diyah Astuti Nurfa’izah
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.229

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah yang dialami oleh remaja. Kejadian anemia dialami sekitar 60% anak dimana ditemukan tertinggi pada Asia Tenggara yaitu pada anak sekolah. Berbagai dampak yang dapat ditimbulkan oleh anemia yang dialami remaja yaitu konsentrasi belajar yang menurun , pertumbuhan terganggu, menurunkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh yang turun serta produktivitas kerja. Penanggulangan kejadian anemia dapat dilakukan dengan pemenuhan gizi yang seimbang serta pemberian tablet tambah darah (TTD). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang anemia sehingga mampu untuk melakukan deteksi dini serta pencegahan terhadap anemia. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan peserta meningkat tentang deteksi dini dan pencegahan anemia pada remaja. Dari hasil diperoleh bahwa pengetahuan peserta tentang anemia pada remaja sebelum dilakukan edukasi sebanyak 72 peserta berpengetahuan baik dan 28 peserta berpengetahuan kurang. Dan setelah dilakukan edukasi, seluruh peserta telah memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia pada remaja. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan pengetahuan peserta yang meningkat tentang anemia pada remaja setelah pemberian edukasi.
Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Abepura Isrojenoveta Retsanboy; Elisabet Bre Boli; Diyah Astuti Nurfa’izah; Oktliana Pasangka
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v4i3.5426

Abstract

Anaemia in pregnancy constitutes a significant global public health issue, influenced by various risk factors such as maternal age and nutritional status. Nutritional issues during pregnancy impacts maternal and fetal health, necessitating careful consideration. An insufficient diet in the antenatal period can predispose to maternal malnutrition, subsequently affecting anaemia. The research was conducted to explore the correlation between nutritional status with anaemia’s prevalence among women in pregnancy at the Abepura Primary Care Facility. This research uses a cross-sectional approach with a descriptive correlational design. Conducted at Abepura Health Centre. The study population comprised all pregnant women who visited the Abepura Health Centre in 2022, totalling 714, with a sample size of 258. Sampling methodology utilising simple random sampling. Data acquisition through questionnaires derived from cohort studies of pregnant women. The chi-square test yielded a p-value of 0.041, indicating statistical significance at the 0.05 level. This finding suggests a meaningful association maternal nutritional well-being and anaemia’s prevalence at the Abepura Health Centre. The odds ratio obtained is OR 1.672 (CI 95% 1.020-2.742), indicating that pregnant women with poor nutritional status are 1.672 times more at risk of anaemia compared to those with adequate nutritional status. Enhance health service initiatives for pregnant women, particularly for those with anaemia, and closely monitor maternal nutritional well-being to promptly address any cases of malnutrition.