Mega Ramadhani
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknik Pengelolaan Kualitas Air pada Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) di UPTD Balai Benih Ikan Kota Binjai, Sumatera Utara Mega Ramadhani
South East Asian Water Resources Management Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seawarm.1.2.1-5

Abstract

Pengelolaan kualitas air perlu dilakukan untuk menjaga media pemeliharaan agar sesuai dengan persyaratan hidup ikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2023 di UPTD Balai Benih Ikan Kota Binjai. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan dalam teknik pengelolaan kualitas air pada bak pembesaran ikan lele Sangkuriang,  mulai dari persiapan alat dan bahan, pengukuran dan pengelolaan kualitas air, begitu juga menambah wawasan mengenai teknik pengelolaan kualitas air terhadap budidaya ikan lele sangkuriang. Metode yang digunakan adalah pengamatan secara langsung di lapangan dan di laboratorium. Berdasarkan dari hasil kegiatan, maka disimpulkan bahwa kualitas air pada pembesaran ikan lele sangkuriang dapat dikatakan kurang baik, karena memiliki suhu, derajat keasaman (pH), dan kandungan amonia (NH3) yang tinggi dan melampaui nilai standarsasi. Ikan lele sangkuriang masih dapat bertahan hidup karena memiliki kelebihan yaitu dapat bertahan hidup pada kualitas air yang buruk. Namun, perlu dilakukannya pengelolaan pada pembesaran ikan lele sangkuriang dengan tujuan mengurangi kandungan racun pada bak pembesaran ikan lele sangkuriang. Pengelolaan yang dilakukan yaitu pembersihan bak pembesaran, dan pergantian air secara teratur. Sedangkan, untuk menjaga kualitas air agar tetap stabil dilakukannya monitoring kualitas air dengan mengukur suhu, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), amonia (NH3), dan nitrat (NO3-).
Struktur Komunitas Ikan di Zona Riverine Waduk Koto Panjang Desa Koto Tuo Barat, Kabupaten Kampar Mega Ramadhani; Eko Prianto; Budijono Budijono
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 1 (2025): Maret
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.1.p.26-31

Abstract

Sumberdaya perikanan tangkap di Waduk Koto Panjang sangat tinggi. Hal ini dimanfaatkan oleh para nelayan sebagai mata pencaharian dengan menggunakan berbagai alat tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan di zona riverine Waduk Koto Panjang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 - Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode survei dimana sampel ikan diambil pada tiga stasiun, (St-1) dekat dengan Sungai Kampar, (St-2) dekat dengan Sungai Langgai, dan (St-3) dekat muara Sungai Sepat Keruh. Sampel ikan merupakan hasil tangkapan nelayan menggunakan alat tangkap jaring insang, jala, dan linggai kelambu. Pengambilan sampel ikan dilakukan sebanyak 3 kali sampling selama 3 bulan dengan interval waktu 1 bulan sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan yang tertangkap terdiri dari 13 spesies yang dikelompokkan ke dalam 6 famili. Nilai indeks keanekaragaman (H’) berkisar 0,714 – 0,723 (rendah), indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,278 – 0,282 (rendah) dan indeks dominasi (D) berkisar antara 0,496 – 0,498 (tinggi). Data yang diperoleh menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan dapat dikategorikan rendah atau tercemar sedang