Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Etika dan Hukum: Analisis Filosofis tentang Hubungan antara Hukum dan Moral Onytra Nirwana Prihatin
Lex Aeterna Law Journal Vol 1 No 2 (2023): Lex Aeterna Law Journal
Publisher : Lex Aeterna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69780/lexaeternalawjournal.v1i2.41

Abstract

Penelitian ini berangkat dari analisis penelusuran akan eksistensi moral dalam menentukan validitas suatu hukum. Kemudian dalam keterkaitan antara keduanya, penulis berusaha menganalisis nilai moral secara lebih luas dan khusus yakni dalam bidang profesi hukum yang kemudian dikenal dengan etika. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan basis teoritik doctrinal research dan pendekatan konseptual, untuk dapat menjawab pertanyaan “Apakah hukum dapat berdiri terpisah dari moral?” Penelitian ini menghasilkan konklusi bahwa hukum dan moral tidak dapat dipisahkan antara satu dan yang lain. Ketika pemisahan tersebut terjadi, maka hukum akan sukar mencapai tujuan hukum itu sendiri. Dalam bidang hukum, moral tidak hanya hanya tertuang dalam tataran substantif produk hukum saja, tetapi juga harus melekat pada pemegang profesi hukum. Etika hukum atau tanggung jawab profesional, memainkan peran penting dalam memastikan bahwa perilaku pemegang profesi hukum memenuhi persyaratan sebagai orang yang layak dan patut dan melindungi masyarakat. Dengan demikian terdapat implikasi konkret anatar moral, hukum, dan etika profesi hukum.
Problematika Perkawinan Beda Agama Dalam Konteks Hukum Islam dan Solusinya Onytra Nirwana Prihatin; Khalimi; Muhammad Faozan
TAFAQQUH Vol. 7 No. 1 (2022): Tafaqquh : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah dan Ahwal Syahsiyah
Publisher : STIS DAFA MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70032/xyxfsm94

Abstract

This study aims to examine the phenomenon of interfaith marriages in Indonesia, focusing on diverse legal interpretations and solutions to the legal issues arising from the implementation of interfaith marriages within the context of Law Number 1 of 1974 on Marriage. The research employs a qualitative approach with document analysis as the primary method. Data are collected from legal literature, religious interpretations, and court rulings related to interfaith marriages. The data analysis technique involves an in-depth review of legal texts and the various interpretations from experts. The findings show significant differences in the interpretation of Article 2, paragraph (1) of Law Number 1 of 1974 regarding the validity of marriages according to respective religious laws. Although the law does not explicitly prohibit or permit interfaith marriages, interpretations from several legal experts and court rulings reflect diverse viewpoints. Case examples, such as the Surabaya District Court Decision Number 916/Pdt.P/2022/PN Sby, which granted the application for an interfaith marriage, illustrate the inconsistency between religious and civil law. This study contributes to a deeper understanding of the complexities of interfaith marriage law in Indonesia. The research findings also offer legal solutions that can be considered in the formulation of more comprehensive and equitable legislation regarding interfaith marriages. Thus, it is hoped that there will be synergy between religious law and state law in addressing the issues of interfaith marriages and providing clear legal protection for couples who choose this path