Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENILAIAN INVESTASI USAHA TAMBAK UDANG MELALUI METODE ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT Riki Hanri Malau; M. Rachmadi; Muslim Muslim; Muklis Muklis; Mahendra Romus; Rony Jaya; Mhd. Rafi; Larbiel Hadi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.522-533

Abstract

Potensi Pulau Rupat yang besar dan letak strategis, namun nyatanya masih menghadapi masalah terkait dengan pengelolaan sumber daya alam yang belum maksimal. Salah satunya potensi di wilayah Pesisir Indonesia yang pengelolaan sumber alam hayatinya belum bisa memberikan manfaat dan menjadi komoditas penting bagi kegiatan ekonomi masyarakat. Produksi perikanan Indonesia saat ini masih di dominasi oleh perikanan tangkap. Upaya mengatasi hal tersebut, salah satu alternatif yang dipilih ialah peningkatan produksi perikanan dengan kegiatan agribisnis/budidaya laut. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ialah Asset Based Community Development (ABCD) yang diawali dengan menggali potensi dan asset yang ada dan dimiliki oleh komunitas. Dalam proses ini diawali dengan identifikasi aset yang potensial yang dimiliki oleh komunitas masyarakat nelayan di Pulau Rupat.  Tahapan menyatukan pandangan dan visi ke dengan secara kolektif. Komunitas masyarakat nelayan di Pulau Rupat bisa dan mampu bangkit dan maju secara bersama dengan memanfaatkan lahan tidur yang dimiliki. Bagaimana mewujudakan kesejahteraan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat untuk meningkatkan daya saing daerah. Proses dimana dilakukan Studi Kelayakan Investasi baik aspek finansial maupun non finansial yang dilakukan oleh tim bersama tokoh komunitas  masyarakat nelayan dan unsur pemerintahan di Pulau Rupat, Kegiatan ini dilaksanakan dan dipusatkan di Desa Dungun Baru. Potensi perikanan dan pertambakan di Rupat Tengah Kabupaten Bengkalis ini adalah perikanan laut dan budidaya.Proses edukasi dan sosialisai hasil Studi Kelayakan Investasi kepada seluruh komunitas masyarakat nelayan tentang Kelayakan Investasi dari aspek Finansial, Operasional dan Pemasaran.Melaksanakan kegiatan yang sudah disepakati sebagai salah satu alternatif aktivitas ekonomi masyarakat serta pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki.
The Potential Of Sago (Local Food ) As A Food Substitution In The Meranti Islands District, Riau Muslim Rahman; Muklis Muklis; M. Rachmadi; Mhd Rafi; Rony Jaya; larbiel hadi
International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Vol. 5 No. 3 (2024): International Journal of Economics Development Research (IJEDR)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ijedr.v5i3.6020

Abstract

The food crisis is a serious problem in many countries, especially developing countries, even though various steps and policies have been taken to overcome it. Population growth, the intensity of environmental changes such as floods, droughts, extreme variability in temperature or rainfall are triggers for food crises. The threat of a food crisis has an impact on food scarcity, limited food supplie , drastic increases in food and energy prices, high inflation and leading to malnutrition and poverty rates that are difficult to control. However, for Indonesia, apart from the food crisis being a threat, on the other hand the current food crisis could be an opportunity, because Indonesia has substitute food ingredients, one of which is sago, the potential and development of which is in the Meranti Islands Regency, Riau Province. The data analysis technique used to describe the potential of sago and its derivative products is analyzed through SWOT Analysis. The results of this study state that sago is a superior regional product that has enormous opportunities to be developed technically, economically and socially. Technically, the Meranti Islands Regency area is very suitable as a place to grow sago trees with the best quality results in Indonesia. The threat of a food crisis does not apply to Meranti Islands Regency; in fact, the threat has the potential to turn into an economic opportunity. The development of sago as a food substitute requires the role of a government with an entrepreneurial spirit. In the sago development policy and program, the Meranti Islands Regency Government, which has an entrepreneurial spirit, has a Core Strategy, Consequence Strategy, Customer Strategy, Control Strategy and Cultural Strategy. Where this strategy is an embodiment in the form of a technical strategy of the strategy in quadrant II (Diversification) of the SWOT analysis where this position indicates an organization (Meranti Islands Regency) that is strong (sago potential) but still faces big challenges