Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Students Perceived Satisfaction With Online Learning Murtiningsih, Retno Sari
Indonesian Management and Accounting Research Vol. 21 No. 1 (2022): INDONESIAN MANAGEMENT AND ACCOUNTING RESEARCH
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisns, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/kfkwdt53

Abstract

Abstract This research is concerning how perceived challenges of e-learning, perceived learner motivation, interaction, and self-efficacy impact students perceived satisfaction. This study uses primary data collected by distributing questionnaires online (Google questionnaires). The population for this research is the students of Economics and Business, at Trisakti University.  This research used purposive sampling technique with samples of 112 respondents. The dependent variable in this study is students' perceived satisfaction, while the independent variables are perceived challenges of e-learning, perceived learner motivation, interaction, and self-efficacy. This study used SEM-PLS. The results show that perceived learner motivation and self-efficacy positively influence students' perceived satisfaction while perceived challenges of e-learning and interaction do not affect students' perceived satisfaction.  
Assessing Brand Attitude among Urban Gen Z through Brand Awareness and Participation with Brand Pages Indriyarti, Eko Retno; Murtiningsih, Retno Sari
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 03 (2025): Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i03.1233

Abstract

This research is driven by the prevalence of TikTok among youth, particularly Generation Z, especially in urban locales where resource accessibility facilitates the platform's utilization. Conversely, the platform's prominence serves as an effective marketing tool to influence user attitudes. Consistent with this, prior research has yielded diverse outcomes regarding the development of brand views among the younger generation utilizing this platform. This study aims to evaluate the factors of brand perceptions among urban Generation Z on the TikTok platform. This quantitative study employs a questionnaire instrument including 135 Generation Z individuals in Jakarta. This study, utilizing PLS-SEM modeling and SmartPLS analytical techniques, demonstrates that active brand pages influence brand awareness but do not affect brand attitude. The findings of this study indicate that brand awareness influences brand attitude. This study effectively elucidates the mediating function of brand awareness in the relationship between active brand engagement and brand attitude.
Membangun Brand Awareness melalui Digital Marketing pada Kelompok UMKM RUFATA: Creating Brand Awareness through Digital Marketing at RUFATA MSME Group Risqiani, Renny; Murtiningsih, Retno Sari; Riorini, Sri Vandayuli; Walidaeni, Ihsanul
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 8 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i8.7175

Abstract

The development of internet technology is currently widely utilized by business people, such as in marketing communications which were originally carried out conventionally, turning into digital marketing. Through digital marketing, business people such as MSMEs can promote their brands so that they are easily recognized by consumers. Building brand awareness is one of the keys to supporting the marketing of a product. The problem faced by the RUFATA MSME Group is the lack of knowledge about product marketing and the lack of digital literacy that needs to be found a way out. People in general are familiar with and use social media, but have not utilized it in marketing their products. For this reason, it is necessary to carry out Community Service (PkM) activities that can provide insight to MSME players regarding an understanding of product marketing, namely how to build brand awareness through digital marketing. The activity was carried out by providing counseling to participants regarding the role of digital marketing in building brand awareness. The results obtained by the participants can understand the material presented and will use it to develop their business.
A Pengembangan Potensi Diri Menghadapi Dinamika Lingkungan Bisnis Harmaini; Wahyuningsih; Murtiningsih, Retno Sari; Prayogi, Ardan Wahyu
Dirkantara Indonesia Vol. 2 No. 1: Maret-Agustus 2023
Publisher : PT. Cendekia Sapta Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55837/di.v2i1.77

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran vital dalam menopang ekonomi masyarakat. Meluasnya pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap penurunan aktivitas sektor ini, termasuk pelaku UMKM Azalea Jatimulya, Cilodong Depok. Merosotnya kegiatan bisnis UMKM Azalea berimbas pada penurunan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Kondisi ini menurunkan optimisme para pelaku UMKM akan kemampuan membangkitkan dan membangun kembali usahanya. Optimisme dan kepercayaan diri sangat dibutuhkan untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dibutuhkan dalam menghadapi kondisi ketidakpastian lingkungan. Kegiatan PKM ini bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kemampuan dalam menemukan dan mengembangkan potensi diri para pelaku UMKM Azalea Depok, sehingga terbentuk mindset kreatif dan inovatif dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis, bahkan dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi. Solusi atas permasalahan akan dicapai melalui tahapan sebagai berikut: pertama Edukasi/penyuluhan. Edukasi ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan pentingnya menggali, membangun dan memanfaatkan potensi diri agar mampu berkreasi dalam menjalankan usahanya. Kedua Simulasi, ditujukan untuk melatih kreativitas dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah usaha. Ketiga Pembinaan, yaitu melakukan pengamatan dan evaluasi terhadap kemampuan kreatif para pelaku UMKM dalam menghadapi masalah usaha akibat ketidakpastian dan dinamika lingkungan yang tinggi. Hasil dari PKM, para pelaku UMKM Azalea telah mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang potensi diri dari 20 persen menjadi 75 persen, peningkatan kreativitas dalam menyelesaikan masalah usaha dari 25 persen menjadi 78 persen, peningkatan motivasi dalam mengembangkan usaha dari 20 persen menjadi 76 persen. Hasil dari pelaksanaan PkM ini telah sesuai target karena peserta telah mengalami peningkatan wawasan dan pemahaman terhadap materi yang diberikan. PKM selanjutnya dibutuhkan dari FSRD untuk mendesain produk mereka agar lebih menarik dan mempunyai daya jual yang tinggi.