Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN PERAWAT DALAM PENERAPAN DISCHARGE PLANNING DENGAN TINGKAT KEPATUHAN KONTROL ULANG PASIEN GANGGUAN JIWA Badrul Zaman; Muttaqin Al Ridha; Nurul Husna; Muhammad Hidayat; Nurhidayat Nurhidayat
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25316

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam berobat adalah peranĀ  perawat dalam pemberian discharge planning dalam upaya mencegah terjadinya kekambuhan kembali. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan peran perawat dalam discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien gangguan jiwa untuk control ulang. Desain yang digunakan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Penelitian ini dilakukan di ruang UPIP RSUD Fauziah pada tanggal 18 sampai 21 September 2023. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Karakteristik responden didapatkan bahwa jenis kelamin responden mayoritas Perempuan sebanyak 15 orang (75%). Tingkat Pendidikan responden mayoritas pada kategori profesi Ners sebanyak 11 orang (55%). Masa Kerja responden mayoritas di atas 5 tahun sebanyak 11 orang (55%). Hasil uji univariat diperoleh bahwa mayoritas peran perawat dalam penerapan discharge planning pada kategori baik yaitu 13 orang (65%). Tingkat kepatuhan pasien gangguan jiwa untuk kontrol ulang mayoritas pada kategori patuh yaitu 11 orang (55%). Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan peran perawat dalam penerapan discharge planning dengan tingkat kepatuhan pasien gangguan jiwa untuk kontrol ulang di ruang UPIP RSUD Fauziah yaitu (p value=0,007). Kepada tenaga Kesehatan untuk dapat memberikan discharge planning dengan baik sesuai dengan standar operasional kepada pasien maupun keluarga pasien dalam mencegah terjadinya kekambuhan kembali.
MENGGERAKKAN MASYARAKAT MENUJU 5 PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) BERKELANJUTAN Sri Wahyuni; Alfi Makrifatul Azizah; Muttaqin Al Ridha; Salsa Nabila; Khalifa Humaira; Rahmalia Rahmalia; Sri Mawarni
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25040

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah upaya dalam rangka percepatan peningkatan akses terhadap sanitasi dasar di Indonesia sebagaimana tercantum dalam RPJMN tahun 2015-2019 adalah tersedianya universal access atau cakupan akses sebesar 100% untuk air minum dan juga sanitasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah menggerakkan masyarakat menuju 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 27 Mei 2023 di Desa Gampong Baro dengan cara memberkan penyuluhan tentang 5 PILAR STBM dan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melakukan demonstrasi cuci tangan pakai sabun (CTPS). Masyarakat Gampong Baro sangat antusias mengikuti kegiatan, hal ini dapat diketahui dari diskusi tanya jawab dengan narasumber dan mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan 5 Pilar STBM secara berkelanjutan dan dapat melakukan kebiasaan hidup bersi dan sehat di masyarakat.