Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Antara Self Care Dengan Insidensi Neuropaty Perifer Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II RSUD Cibabat Cimahi 2018 Indriani, Sri; Amalia, Irma Nur; Hamidah, Hamidah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.497 KB) | DOI: 10.34305/jikbh.v10i1.85

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah dan dapat menyebabkan komplikasi akut ataupun kronik jika tidak ditangani. Neuropati Perifer merupakan komplikasi kronik yang banyak terjadi pada pasien DM. Perawatan diri (Self Care) yang baik dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Self Care dengan kejadian komplikasi Neuropati Perifer pada pasien DM tipe II. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan sampel 69 responden, yang diperoleh melalui teknik Accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan modifikasi kuesioner Summary Diabetes Self Care Activity (SDSCA) dan kuesioner kejadian komplikasi Neuropati Perifer. Hasil penelitian menggunakanujikorelasi Chi square ini menunjukkan terdapat hubungan antara self care dengan kejadian komplikasi neuropati perifer pada pasien DM tipe II dengan p value 0,010 (p<0,05). Dari 69 responden, 33 responden memiliki self care baik, 24 diantaranya menunjukkan tidak terjadi komplikasi neuropati perifer dan 9 diantaranya menunjukkan terjadi komplikasi neuropati perifer. Sebanyak 36 responden memiliki self care kurang, 14 diantaranya menunjukkan tidak terjadi komplikasi neuropati perifer dan 22 diantaranya menunjukkan terjadi komplikasi neuropati perifer. Peran perawat sebagai edukator sangat penting untuk membekali pasien DM agar memiliki perawatan diri yang baik.
PERANCANGAN MESIN PENIRIS MINYAK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PADA SENTRA INDUSTRI KERIPIK TEMPE SANAN MALANG Sari, Sanny Andjar; Gustopo, Dayal; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan dalam penirisan minyak keripik tempe yang digunakan pada home industri dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan penyaringan sederhana. Waktu yang dibutuhkan juga cukup lama, posisi kerja kurang aman dan nyaman karena operator harus membungkuk dan jongkok. Dengan punggung yangmembungkuk pada saat proses penirisan, menjadi tidak ergonomis. Selain itu pada proses pengemasan membutuhkan waktu lama karena bergantung pada kadar minyak pada keripik tempe tersebut. Sehingga dari alat yang lama dirasa masih belum ergonomis,efektif dan efisien. Analisa yang digunakan dalam perancangan ini antara lain analisa aktifitas,analisa kebutuhan,analisa ergonomi, analisa fungsi produk,analisa teknis,analisa sosial budaya. Dari hasil penelitian ini didapatkan perhitungan output standar meningkat 173% dan waktu baku meningkat 61,8%. Jenis alat peniris minyak yang baru adalah dengan sistem centrifugal ,motor listrik ¼ pk dan rpm 1450 yang digunakan untuk menggerakkan pully untuk memutar keranjang peniris (wadah keripik) yang terbuat dari bahan stainless dengan kerangka besi.
PENERAPAN MESIN PENGHANCUR KOTORAN KAMBING UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PUPUK BAGI KELOMPOK TANI DI DESA NGADIREJO KABUPATEN MALANG Sari, Sanny Andjar; L.A, Salammia; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Inovatif Industri
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bidang pertanian pupuk merupakan item yang sangat penting bagi kesuburan tanah untukmenjadikan hasil panen yang memuaskan, banyak petani yang menggunakan pupuk kimia daripada pupukorganik. Terkadang petani mengeluh dikarenakan saat ini semakin meningkatnya harga pupuk kimia, denganmeningkatnya harga pupuk kimia yang semakin mahal ini membuat petani untuk memikirkan bagaimana caramengganti pupuk kimia yaitu dengan menggunakan pupuk kandang, dalam pembuatan pupuk kandang darikotoran kambing secara langsung tanpa menghancurkan memerlukan 7 - 14 hari untuk proses penguraiandidalam tanah dan juga memerlukan beberapa tambahan bahan untuk pengomposannya. Proses pembuatanpupuk organik yang telah dilakukan para petani di Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan ini tentunyamemerlukan waktu yang lama untuk menjadikan kotoran kambing sebagai pupuk, ini disebabkan kotorankambing yang sudah kering dihancurkan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Sehinggamembutuhkan mesin penghancur untuk mempercepat proses penghancuran dari kondisi sebelumnyamembutuhkan waktu 22 menit untuk 2kg kotoran kambing kering menjadi 3,05 menit.
PENERAPAN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Indriani, Sri; L.A, ST. Salamia; Sudiro, Sudiro; Haryanto, Sony
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha peternakan di daerah Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang ini, masih terdapat aktifitas kerja yang kurang efisien, ditinjau dari waktu dan tenaga. Salah satunya pada proses pengadukan pakan yang masih menggunakan peralatan manual, posisi operator membungkuk dalam waktu yang cukup lama, dan hasil adukan tidak sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memfokuskan pada sarana untuk pengadukkan pakan ternak dengan penerapan ergonomi, Tahap pertama adalah menghitung data waktu kerja pengadukkan pakan dengan alat manual untuk mendapatkan waktu baku dan output standart, serta menghitung data antropometri .Posisi kerja operator adalah berdiri, maka data antropometri yang digunakan untuk pengaduk pakan ternak ini antara lain tinggi siku pada posisi berdiri, bentangan tangan dan jangkauan lengan ke samping. Tahap kedua adalah membuat desain sesuai perhitungan antropometri dan pertimbangan-pertimbangan teknis untuk kemudian membuat mesin pengaduk pakan ternak. Tahap terakhir adalah menghitung data waktu kerja pengadukkan pakan dengan alat hasil perancangan untuk mendapatkan waktu baku dan output standart. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diterapkan mesin pengaduk pakan ternak otomatis yaitu berdimensi 143x57x109 cm³. Tenaga penggerak yang dipakai adalah motor listrik 1 phasa dengan daya sebesar 1 HP. Waktu Baku (Wb) mengalami penurunan sebesar 0.17 menit/kg yaitu dari alat lama (manual) 0.25 menit/kg menjadi 0.08 menit/kg sedangkan untuk Output Standart (Os) meningkat menjadi 8.5 kg/menit dengan prosentase 212.5% yaitu dari 4 kg/menit menjadi 12.5 kg/menit.
KAJIAN PERCEIVED SERVICE QUALIY TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA UNTUK INDUSTRI JASA PERGIRUAN TINGGI SWASTA DI KOTA MALANG Gustopo, Dayal; Sari, Sanny Andjar; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang city has been proved as education service starting from elementary school up to higher education. This capability becomes alternative interest for Indonesian society that has an interest to continue their study in higher education. This research tries to open the gap between the service given by private university in Malang and the reality received by students who study in each university. This is important to keep the survival of private university it self and also the image of Malang city built based on the vision as TRI BINA CITRA. One of the ideas of it is to be education city that can be achieved, survived, and improved. This research is hypothesis testing that analyzed perceived service quality in university and students study service grade in each quality service dimension. Students who study in Malang University as population involved 6 private universities in Malang, consisting of 1 high education, 1 institute, and 4 universities. Proposional random sampling is used for respondent taking. and samples that are used are 401 students consist of 225 sample units from UNMUH Malang, 52 sample unit from UNMER Malang, 42 sample unit from UNISMA Malang, 10 sample unit from Machung University of Malang, 54 sample unit from ITN Malang, and 18 sample unit from STIE Malangkuceswara by criterion that respondents are in the position of fourth semester and up when pre test questioner is tried in October 2009.The research shows there is a negative gap for all service quality dimensions with the biggest negative score in empathy dimension and reliability dimension. Service quality proved that students service study influenced by. The research finding shows that the service quality in private university is influenced by servicequality by reliability, responsiveness, empathy, and tangible dimension.
PENERAPAN MESIN PERAJANG RUMPUT DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Sari, Sanny Andjar; Setyawati, Harimbi; L.A, Salammia; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya para peternak memberikan rumput gajah dengan cara memotong rumput tersebut dengan sabit, dimana  alat  ini  mempunyai  banyak  kekurangan,  antara  lain  hasil  potongan  sabit  mempunyai  ukuran  panjang yang  bervariasi,  dan  kapasitasnya  sedikit,  sehingga  untuk  memenuhi  kebutuhan  rumput  ternak  memerlukan banyak waktu dan tenaga (10 menit untuk 35 kg rumput gajah).  Berkaitan  dengan  hal  tersebut  maka  diperlukan  alat  perajang  rumput  ternak,  yang  berfungsi  untuk merajang  bahan  baku  (rumput  gajah)  agar  didapat  bahan  rumput  dengan  ukuran  tertentu,  supaya  aman dikonsumsi oleh sapi. Dengan diterapkannya mesin perajang rumput ini diharapkan kuantitas maupun kualitas hasil rajangan rumput  (pakan sapi) menjadi meningkat sehingga dapat menghasilkan sapi yang sehat.  
PENGEMBANGAN MODEL KAMAR MANDI BAGI PENYANDANG CACAT TUNANETRA Sari, Sanny Andjar; Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan kamar mandi sangat diperlukan oleh para penyandang cacat netra untuk mempermudah aktifitas.Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR : 30 / PRT / M / 2006 Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, mengenaipenyediaan fasilitas dan aksesibilitas prasarana dan sarana pada bangunan gedung dan lingkungannya. Sehingga perlu adanya sebuah desain fasilitas umum yaitu kamar mandi disertai penempatan simbol berbasis huruf Braille yang khusus dibuat untuk mereka para penyandang cacat fisik kususnya penyandang cacat netra.Penelitian ini menggunakan prinsip ergonomi sebagai dasar dalam menentukan ukuran simbol berikut penempatan simbol dan fasilitas kamar mandi. Penggunaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui kriteria display yang diinginkan pengguna, menentukan pembobotan kriteria dengan metode AHP, memperluas ruangsolusi desain dengan peta morfologi, menentukan desain terpilih menggunakan matrik zero-one dan matrik evaluasi. Dari hasil penelitian didapatkan sebuah model kamar mandi dengan penggunaan simbol berbasis huruf braille timbul dan penambahan perangkat mandi berupa tiang. Dengan spesifikasi : ukuran simbol sebesar panjang 21,40 cm x lebar 16,25 cm. Tinggi peletakan simbol dan tiang dari lantai yaitu sebesar : 142,00 cm. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada para instansi terkait di bidang layanan publik maupun segala pihak yang berkepentingan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas kamar mandi umum.
KAJIAN PERCEIVED SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA UNTUK INDUSTRI JASA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MALANG Gustopo, Dayal; Indriani, Sri; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunci untuk mendapatkan daya saing yang berkelanjutan dari suatu industri jasa terletak pada penyampaian jasa layanan dengan kualitas tinggi (delivering high quality service) yang menghasilkan kepuasan bagi konsumen. Saat ini perguruan tinggi swasta (PTS) dituntut untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi baik skala lokal, regional, maupun nasional. Pendidikan yang berkualitas, sumber daya manusia yang berdaya saing dan manajemen penyelenggaraan pendidikan yang sehat menjadi kebutuhan yang sangat penting di Indonesia. Penelitian yang akan dilakukan ini ditujukan untuk menguji selain konstruk juga hubungan di antara variabel variabel terkait pembentuk konstruk teori tersebut, sehingga dapat menjelaskan sebuah kerangka konseptual dalam penelitian ini. Hasil pengukuran dan penilaian terhadap kualitas proses belajar mengajar diakhir tahun kalender akademik sangat penting sebagai acuan dalam pengembangan dan perbaikan manajemen layanan perguruan tinggi (PTS), karena persepsi mahasiswa adalah suatu hal yang akan terus dibawa hingga setelah kelulusan dan kemudian akanbertahan lama (citra perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar). Disamping itu kualitas layanan dari proses belajar mengajar diyakini akan turut menentukan hasil kualitas lulusan perguruan tinggi.
BIOTEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK DENGAN ENCENG GONDOK SECARA BERTINGKAT Salammia L.A, ST; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 2 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil Survey pada limbah di Industri Daur Ulang Plastik terdapat pencemaran tanaman sehingga dalam penelitian ini melakukan pengelolaan limbah dengan pemanfaatan Enceng Gondok sebagai media penjernihan limbah secara bertingkat. Tahap awal Penelitian ini membuat Bak Penampungan Limbah 2 buah dan 7 Bak untuk penjernihan Air limbah yang mengandung kandungan COD (Chemical Oxigen Demand),Penjernihan limbah dari Pabrik dipisahkan di dua Bak Penampungan yaitu limbah cair dan limbah padat sisa plastik dari Daur ulang Plastik , Limbah Padat dilarutkan dengan Zat Kimia dan limbah cair dialirkan ke bak-bak yang terisi Enceng Gondok sebanya 6 bak sedang bak terakhir diisi ikan tawar untuk memastikan bahwa air limbah sudah dapat dialirkan secara bebas ke Masyarakat, limbah Padat setelah dicairkan dengan Zat Kimia ScH2O dialirkan ke bak-bak penjernihan bersama limbah cair.Faktor-faktor yang diteliti adalahkadar COD , PH dan Bau Hasil penelitian ini distandarkan dengan Standard kandungan Zat Organik Dalam limbah Industri, tempratur, 38 0 C, COD(Chemical Oxigen Demand)275 mg/Ltr, dan PH 6.0 - 9.0 sedang hasil Penelitian yang diperoleh pada percobaan I COD 208 mg/Ltr. , PH 7,4 dan tidak Berbau sedangpercobaan II COD 160 mg/Ltr , PH 7,3 dan tidak berbau, maka kesimpulan bahwa dari tiga faktor yang diteliti dengan penjernihan 2 kali smua hasil memenuhi standard.
PERANCANGAN ALAT REFLEXI YANG ERGONOMIS DENGAN BATU GIOK L.A, ST Salammia; Anjarsari, Sanny; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan alat Reflexi yang beredar di pasaran untuk menunjang kesehatan belum dirancang berdasarkan standard ergonomis, Salah satu diantaranya adalah ceragem, yaitu salah satu teknik pengobatan efektif yang memaduhkan teknologi canggih dunia kedokteran dengan pengobatan tradisional warisan leluhur. Ceragem merupakan sebutan alat kesehatan yang menggunakan teknologi sinar infra merah dipadukan dengan batu giok dalam balutan mesin berteknologi canggih. Terdapat empat prinsip utama pengobatan ceragem yakni urut, knop, Infra merah jauh dan Chiroparactic (tulang belakang) menjadi langkah proses penyembuhan. Ukuran yang tidak tepat pada syaraf yang diterapi disebabkan ukuran Tubuh Bangsa Indonesia terutama tinggi badan tidak sesuai dengan ukuran alat reflexi sehingga titik-titik syaraf yang direflexi tidak tepat seperti yang terlihat perbedaan tinggi badan menurut Program Mannequin Pro antara eropa dan Asia.Tinggi Tubuh untuk menentukan panjang tempat tidur terapi = 170 cm, Panjang Tulang Belakang Untuk menentukan perletakkan dari batu giok yang diletakkan disekitar bagian tulang belakang = 72 cm, Lebar Bahu untuk menentukan lebar tempat tidur terapi = 52 cm Panjang Popliteal untuk menentukan perletakkan dari batu giok betis = 45 cm.Panjang Paha untuk menentukan peletakan dari batu giok bagian paha = 55 cm ,Panjang Perut untuk menentukan peletakan batu giok bagian perut = 26 cm, Lebar Pinggul untuk menentukan peletakan batu giok bagian pinggang dan pinggul = 41 cm.