This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PENGOLAH KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS DI DESA BAROH KOTA LANGSA Muhammad Zulfri; Rita Syntia; Taufan Arif Adlie; Muhammad Isra; Andri Wahyudi
Jurnal Vokasi Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Vokasi (Maret)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i1.4572

Abstract

Energi merupakan salah satu aspek kunci dalam pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan kehidupan manusia di planet ini. Namun, kebutuhan akan energi terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan ekonomi. Dalam beberapa dekade terakhir, peningkatan penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, seperti perubahan iklim dan polusi udara. Oleh karena itu, pencarian solusi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan telah menjadi prioritas global. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Baroh, Kota Langsa, dalam pembuatan alat pengolahan kotoran sapi menjadi biogas. Kotoran sapi yang seringkali dianggap sebagai limbah ternak dapat diubah menjadi sumber energi yang berkelanjutan melalui proses biogas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk kepentingan energi dan lingkungan. Metodologi pelatihan meliputi pengenalan konsep dasar biogas, pemilihan dan persiapan bahan baku, pembuatan dan perawatan reaktor biogas, serta penggunaan dan pemeliharaan sistem biogas. Selama pelatihan, peserta diajarkan cara mengidentifikasi dan mengatasi masalah umum yang mungkin timbul selama proses produksi biogas. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas masyarakat Desa Baroh dalam memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup mereka sambil berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil.