Rahmad Hidayat
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Jami Banjarmasin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelaksanaan Tahfiz Al Qur’an Bagi Siswa Madrasah Aliyah Al Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Muhammad; Ahyar Rasyidi; Rahmad Hidayat
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 1, No. 1, Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/0evtx322

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertempat di Madrasah Aliyah Al Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tahfiz Al-Qur’an bagi siswa Madrasah Aliyah Al-Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 42 orang, terdiri 11 laki-laki dan 31 perempuan. Kemudian ditetapkan sampel sebanyak 19 orang siswa dari kelas X dan XI dengan menggunakan teknik sampel jenuh yaitu menjadikan semua anggota populasi menjadi sampel, adapun kelas XII tidak dijadikan sampel karena sedang menghadapi ujian nasional. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumenter, sedangkan teknik pengolahan data adalah menggunakan editing, koding, skoring, tabulating, dan interpretasi data. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dan dalam pengambilan kesimpulan menggunakan teknik induktif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pelaksanaan tahfiz Al Qur’an bagi siswa Madrasah Aliyah Al Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin cukup baik. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tahfiz Al-Qur’an terdiri dari dua faktor, internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pengaruh metode hafalan terhadap pelaksanaan tahfiz Al-Qur’an siswa. Sedangkan faktor eksternal meliputi intensitas guru dalam memotivasi dan memberikan dorongan agar para siswa meningkatkan hafalannya, dan minimnya alokasi waktu yang tersedia untuk menghafal Al-Qur’an di sekolah. Kata Kunci: Pelaksanaan, Tahfiz Al-Qur’an, Faktor Yang Mempengaruhi.
Pembinaan Sikap Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al Karamah Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Rahmad Hidayat; Muhammad Riyannor
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 3, No. 2, Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disiplin dapat dibiasakan melalui tiga metode yaitu otoriter, permisif dan demokratis. Internalisasi sikap disiplin tentu tidak terlepas dari suatu proses pembinaan yang dilakukan secara natural maupun melalui setting khusus. Padatnya kegiatan yang diberlakukan di pondok pesantren menuntut santri agar dapat melakukan manajemen waktu dengan baik. Santri tetap dapat melakukan banyak hal dengan tanpa meninggalkan program yang dijadwalkan pesantren jika ia disiplin dengan seluruh jadwal atau aturan yang telah ditetapkan. Pembiasaan yang diterapkan selama di pesantren akan mengarahkan santri pada tindakan yang tersistem dan terinternalisasi ke dalam diri menjadi sebuah karakter. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan sikap disiplin santri dan mendeskripsikan faktor penghambat pembinaan sikap disiplin santri di Pondok Pesantren Al Karamah Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, display data (penyajian data) dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan sikap disiplin di Pondok Pesantren Al Karamah dilakukan dengan beberapa metode seperti keteladanan, pembiasaan, pemberian nasihat dan pemberian sanksi. Kemudian dilaksanakan dengan optimal mengingat ustadz/ustadzah adalah role model yang sangat diikuti oleh para santri. Pembiasaan diterapkan dengan tujuan agar seiring berjalannya waktu, sikap disiplin yang ditunjukkan santri tidak lagi atas dasar terpaksa, melainkan sebagai sikap positif yang memang menjadi kebutuhannya sebagai seorang muslim. Motivasi yang disampaikan oleh pengasuh atau penanggung jawab merupakan bagian dari metode nasihat agar santri dapat dengan ikhlas menjalankan semua agenda di pondok dan mengarahkan mereka pada kedisplinan. Penghambat utama dalam pembinaan disiplin tentu berasal dari individu masing-masing santri. Santri yang mengikuti program asrama kehidupan sehari-harinya dihabiskan di pondok pesantren dan jauh dari orang tua sementara secara psikologis sebenarnya mereka masih memerlukan pendampingan dan arahan. Saat kondisi mereka tidak stabil maka mulai muncullah pikiran-pikiran untuk bermalas-malasan dalam mengikuti tata tertib maupun kegiatan-kegiatan pondok yang telah dijadwalkan.
Pelaksanaan Tahfiz Al Qur’an Bagi Siswa Madrasah Aliyah Al Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Muhammad; Ahyar Rasyidi; Rahmad Hidayat
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 1, No. 1, Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69900/ag.v1i1.107

Abstract

Penelitian ini bertempat di Madrasah Aliyah Al Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tahfiz Al-Qur’an bagi siswa Madrasah Aliyah Al-Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 42 orang, terdiri 11 laki-laki dan 31 perempuan. Kemudian ditetapkan sampel sebanyak 19 orang siswa dari kelas X dan XI dengan menggunakan teknik sampel jenuh yaitu menjadikan semua anggota populasi menjadi sampel, adapun kelas XII tidak dijadikan sampel karena sedang menghadapi ujian nasional. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumenter, sedangkan teknik pengolahan data adalah menggunakan editing, koding, skoring, tabulating, dan interpretasi data. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dan dalam pengambilan kesimpulan menggunakan teknik induktif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pelaksanaan tahfiz Al Qur’an bagi siswa Madrasah Aliyah Al Hamid Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin cukup baik. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tahfiz Al-Qur’an terdiri dari dua faktor, internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pengaruh metode hafalan terhadap pelaksanaan tahfiz Al-Qur’an siswa. Sedangkan faktor eksternal meliputi intensitas guru dalam memotivasi dan memberikan dorongan agar para siswa meningkatkan hafalannya, dan minimnya alokasi waktu yang tersedia untuk menghafal Al-Qur’an di sekolah.
Pembinaan Sikap Disiplin Santri di Pondok Pesantren Al Karamah Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Rahmad Hidayat; Muhammad Riyannor
AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI, Vol. 3, No. 2, Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Jami Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69900/ag.v3i2.181

Abstract

Disiplin dapat dibiasakan melalui tiga metode yaitu otoriter, permisif dan demokratis.  Internalisasi sikap disiplin tentu tidak terlepas dari suatu proses pembinaan yang dilakukan secara natural maupun melalui setting khusus.  Padatnya kegiatan yang diberlakukan di pondok pesantren menuntut santri agar dapat melakukan manajemen waktu dengan baik. Santri tetap dapat melakukan banyak hal dengan tanpa meninggalkan program yang dijadwalkan pesantren jika ia disiplin dengan seluruh jadwal atau aturan yang telah ditetapkan. Pembiasaan yang diterapkan selama di pesantren akan mengarahkan santri pada tindakan yang tersistem dan terinternalisasi ke dalam diri menjadi sebuah karakter. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan sikap disiplin santri dan mendeskripsikan faktor penghambat pembinaan sikap disiplin santri di Pondok Pesantren Al Karamah Desa Keramat Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan reduksi data, display data (penyajian data) dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan sikap disiplin di Pondok Pesantren Al Karamah dilakukan dengan beberapa metode seperti keteladanan, pembiasaan, pemberian nasihat dan pemberian sanksi. Kemudian dilaksanakan dengan optimal mengingat ustadz/ustadzah adalah role model yang sangat diikuti oleh para santri. Pembiasaan diterapkan dengan tujuan agar seiring berjalannya waktu, sikap disiplin yang ditunjukkan santri tidak lagi atas dasar terpaksa, melainkan sebagai sikap positif yang memang menjadi kebutuhannya sebagai seorang muslim. Motivasi yang disampaikan oleh pengasuh atau penanggung jawab merupakan bagian dari metode nasihat agar santri dapat dengan ikhlas menjalankan semua agenda di pondok dan mengarahkan mereka pada kedisplinan. Penghambat utama dalam pembinaan disiplin tentu berasal dari individu masing-masing santri. Santri yang mengikuti program asrama kehidupan sehari-harinya dihabiskan di pondok pesantren dan jauh dari orang tua sementara secara psikologis sebenarnya mereka masih memerlukan pendampingan dan arahan. Saat kondisi mereka tidak stabil maka mulai muncullah pikiran-pikiran untuk bermalas-malasan dalam mengikuti tata tertib maupun kegiatan-kegiatan pondok yang telah dijadwalkan.