Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Islam dengan Pendekatan Kearifan Lokal: Analysis of Islamic Education Research Results with a Local Wisdom Approach Mutmainnah Sukeriyadi; Muh. Abzar Duraesa
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kearifan lokal dalam pendidikan Islam dan bagaimana pendidikan Islam dapat membantu membentuk manusia yang memiliki harga diri dan kepercayaan diri. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review, dengan mengumpulkan data pustaka yang relevan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam dapat diintegrasikan dengan pendekatan kearifan lokal untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan memperkuat nilai-nilai agama dalam konteks budaya lokal. Pendekatan kearifan lokal dalam pendidikan Islam dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis, dan pendekatan antropologis. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa implementasi konsep merdeka belajar dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan harga diri dan kepercayaan diri yang kuat, sehingga dapat menjadi generasi emas masa depan yang berkualitas. Dalam hal ini, pendidikan Islam berbasis kearifan lokal dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang relevan di masa depan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pendidikan Islam yang berbasis kearifan lokal dan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya di bidang ini.
Hakikat Potensi Manusia Menurut Alquran dan Hadis: The Nature of Human Potential According to the Koran and Hadith Mutmainnah Sukeriyadi; Mahyuddin Barni; Iskandar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4564

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penelitian mengenai makna potensi manusia yang sebenarnya menurut Al-Qur'an dan Hadist. Temuan pertama, manusia merupakan makhluk yang mempunyai pikiran dan pemikiran yang berbeda dengan hewan dan ciptaan Allah SWT lainnya. Manusia akan selalu mencari cara untuk bertahan hidup, melakukan segala aktivitas untuk selalu memenuhi kebutuhannya. Kedua, seluruh potensi manusia yang dapat dimanfaatkan oleh setiap individu untuk kepentingan diri sendiri, orang lain, dan kepentingan yang lebih luas, hingga terciptanya profil manusia terbaik menurut Al-Qur'an dan manusia berkualitas menurut kajian hadis. Ketiga, fungsi dan peran manusia menurut Al-Qur'an ada dua, yaitu sebagai hamba Allah dan khalifah. Ketika manusia memahami fungsi dan peran 'abdullah dan khalifah, maka ada beberapa tugas manusia di muka bumi yang harus dilaksanakan. Tugas tersebut antara lain, mencari ilmu, memakmurkan bumi, menjaga amanah, dan bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Peneliti selanjutnya menggunakan tinjauan literatur terbatas yaitu literatur online untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Nilai penelitian ini menggambarkan bahwa hakikat manusia mempunyai makna dasar Basyar (manusia berdimensi tubuh), Insan (manusia berdimensi tumbuh kembang), an-nas (manusia sebagai makhluk sosial), bani Adam ( manusia dengan dimensi keturunan). Potensi yang ada pada diri manusia adalah potensi naluri (Emosional), potensi intelektual (Intelektual). Potensi (Fisik), Potensi Keagamaan (Spiritual).
Rekontruksialisme: Perspektif Filsafat Pendidikan Islam: Rekontruksialisme: Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Mutmainnah Sukeriyadi; Rahmat Soe’oed; Khojir
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4565

Abstract

Rekontruksialisme merupakan perspektif penting dalam filsafat pendidikan Islam yang mendorong transformasi dan perubahan dalam sistem pendidikan Islam. Pendekatan ini menekankan pentingnya menghadapi tantangan zaman modern dengan pemikiran yang inovatif dan relevan. Dalam konteks pendidikan Islam, Rekontruksialisme menawarkan prinsip-prinsip dan konsep yang berfokus pada pembaruan kurikulum, metode pengajaran, dan pemahaman nilai-nilai Islam yang diperlukan dalam kehidupan kontemporer. Pendidikan Islam harus melampaui pembelajaran klasik dan tradisional, juga dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia modern yang terus berubah. Pembaruan kurikulum menjadi salah satu aspek utama yang ditekankan, dengan memperkenalkan materi yang relevan dengan perkembangan sosial, ekonomi, sains, dan teknologi. Kurikulum ini juga harus mempertimbangkan pembelajaran yang holistik, termasuk pengembangan keterampilan sosial, kritis, kreatif, dan spiritual. Selain itu, metode pengajaran juga menjadi fokus utama dalam Rekontruksialisme. Pendekatan yang inovatif dan berpusat pada peserta didik diperlukan untuk memastikan pembelajaran yang efektif dan menarik. Pendekatan ini melibatkan penggunaan teknologi, proyek kolaboratif, diskusi, dan simulasi yang memungkinkan peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan menerapkan pemahaman mereka dalam konteks kehidupan nyata. Pemahaman tentang prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, perdamaian dan toleransi dalam Islam serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.