Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Berbicara untuk Membangun Kepercayaan Diri pada Siswa Kelas VIII SMPN 18 Balikpapan Musdolifah, Ari; Maulida, Nurliani; Istianingrum, Rika; Marsella, Devy; Putri, Retno Amelia; Putri, Wanda Haditiya; Restianawati, Nur Maulida; Hidayah, Lidya Intan; Sinambela, Sesi Marselina; Erni, Dias Nursita
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1265

Abstract

Keterampilan berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di bidang pendidikan. Namun siswa terkadang kurang memahami pentingnya memiliki public speaking yang baik dan bagaimana cara menumbuhkan rasa kepercayaan diri saat berbicara didepan umum. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut, upaya yang dapat dilakukan adalah kegiatan peningkatan keterampilan berbicara untuk membangun kepercayaan diri siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbicara siswa, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan public speaking yang baik. Metode yang diterapkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini meliputi ceramah, diskusi, dan praktik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat tahap: persiapan, pelaksanaan penyuluhan dengan penyampaian materi tentang keterampilan berbicara, cara membangun kepercayaan diri, dan pentingnya public speaking bagi siswa sekolah menengah pertama. Kegiatan ini diadakan di SMPN 18 Balikpapan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa telah memahami mengenai teknik public speaking, bagaimana cara membangun kepercayaan diri, dan mampu menghilangkan kecemasan ketika berbicara di depan khalayak ramai.
Meaning The Mythic Symbols Of Beliefs Of The Sea Island Communities Of South Kalimantan In Film Saranjana: Ghaib City Works Of Johansyah Jumberan Istianingrum*, Rika; Marsella, Devy; Putri, Wanda; Putri, Ade
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 2 (2024): Mei, History Learning Media and Social Problems
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i2.30539

Abstract

Myths are closely related to local culture in Indonesia. Saranjana City, known as the unseen city, is on Laut Island, South Kalimantan. This city is famous for its myths which are legendary for the people of the region. There are several myths depicted with symbols that can only be understood by the people of the South Kalimantan Sea Island region. The legend of the myth of the city of Saranjana made a film director create it in the form of a feature film in the horror genre. The aim of this research is to describe the meaning of the cultural myth symbols of the people of Laut Island, South Kalimantan in the film Saranjana: Kota Ghaib by Johansyah Jumberan using Roland Barthes' semiotic concept. This research uses qualitative research, with descriptive methods and a phenomenological interpretative approach. The data in this research are symbols in the form of narratives, dialogues, monologues, pictures, scenes from the film Saranjana: Kota Ghaib by Johansyah Jumberan which contains local cultural myths. The results of the research show that there are several myths such as the use of traditional clothes, yellow cloth, mandau and mosquito nets which show symbols believed by the people of Laut Island, South Kalimantan.