Transportasi merupakan kebutuhan mendasar dan terus terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis variabel perilaku masyarakat terhadap pengguna angkutan umum pasca pengoperasian kereta api rute maros-barru. Lingkup penelitian terfokus pada angkutan kereta api rute maros-barru, variabel hasil hipotesa diantaranya perilaku secara inplisit dan eksplisit, model perilaku masyarakat pada penelitian ini menggunakan model persamaan regresi berganda dengan analisis Statistic Package Sosial Science (SPSS). Data kuesioner berdasar pada objek penelitian yaitu lima variabel bebas (X); variabel pengetahuan, ajakan, keputusan, penerapan dan konfirmasi. dengan variabel terikat (Y) perilaku masyarakat pengguna angkutan umum pasca pengoperasian kereta api rute maros-barru. Dalam penelitian ini analisis data dengan uji instrumen, uji prasyarat dan uji hipotesa. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang sebagai objek responden, hal ini didasarkan pada pendapat Cohenn dan Rhoschoe. Hasil pembahasan lima variabel bebas (X); Variabel Pengetahuan memiliki pengaruh rendah, variabel ajakan memiliki pegaruh sangat rendah, variabel keputusan memiliki pengaruh sangat rendah, variabel implementasi memiliki pengaruh sangat rendah, variabel konfirmasi memiliki pengaruh sangat kuat terhadap variabel terikat (Y) Perilaku masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api pada rute maros-barru.