Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada penerapan strategi pembelajaran firingline terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran sejarah kelas X di SMA Islam Bawari Pontianak. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian kali ini ialah metode eksperimen dengan bentuk penelitian quaisy experimental design dengan desain nonequivalent control group design. Sumber data yang digunakan ialah kelas X Ilmu-Ilmu Sosial pada SMA Islam Bawari Pontianak yang terdiri dari tiga puluh peserta didik yang masing-masing terdiri dari lima belas peserta didik untuk satu kelas. Pada penelitian kali Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik komunikasi tidak langsung dengan perantara alat berupa angket, sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan antaralain pedoman observasi, angket dan dokumentasi. Adapun angket yang akan digunakan terdiri dari angket pre-test dan post-test. Pengaruh strategi pembelajaran firingline diukur menggunakan uji-t independent sample test. Hasil awal yang didapat pada pre-test atau sebelum digunakannya strategi pembelajaran firingline diperoleh nilai sebesar 69,00, yang berarti strategi pembelajaran tersebut dapat di kategorikan cukup baik untuk digunakan. Dan didapatkan hasil kedua atau post-testsetelah digunakannya strategi pembelajaran firingline diperoleh hasil sebesar 79,86, yang artinya strategi pembelajaran tersebut dapat dikategorikan baik untuk diterapkan. Berdasarkan pernyataan diatas, dapat ditarik kesimpulanmaka terdapat pengaruh pada penerapan strategi pembelajaran firingline pada motivasi belajar peserta didik di kelas X SMA Islam Bawari Pontianak.Kata Kunci :Firingline, Strategi Pembelajaran, Motivasi Belajar