Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kesesuaian Lahan Gambut untuk Pengembangan Tanaman Jagung di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Toni Hermawan; Joni Gunawan; Rini Hazriani
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i2.10331

Abstract

Evaluasi lahan adalah suatu proses pendugaan potensi dari sebidang lahan untuk suatu macam penggunaan yang telah dipertimbangkan dan untuk menerapkan alternatif penggunaan lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lahan gambut serta mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman jagung di Desa Sungai Pelang Kecamantan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang serta meberikan rekomendasi untuk perbaikannya. Penelitian dimulai dari Desember 2014 sampai dengan Maret 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan untuk tanaman jagung  menunjukkan bahwa lahan tersebut memiliki kesesuaian lahan actual tidak sesuai permanen (N2) dengan faktor penghambat retensi hara dan media perakaran (N2-fr). Upaya evaluasi kesesuaian lahan perlu didukung dengan pemberian rekomendasi pengelolaan antara lain rekomendasi pembuatan dan perbaikan drainase, rekomendasi pengapuran dan rekomendasi pemupukan.   Kata kunci :evaluasi kesesuaian lahan gambut, jagung, desa sungai pelang.
Pengaruh Pemberian Pupuk N-P-K dan Pupuk Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Brazil (Alternanthera sisso) Toni Hermawan; Novita Hidayatun Nufus; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam Brazil (Altenanthera sisso). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Percobaan ini terdiri dua faktor perlakuan, faktor pertama yakni pupuk bokashi yang terdiri dari tiga taraf perlakuan b1 10 ton/ha (40 g/polybag) pupuk bokashi , b2 20 ton/ha (80 g/polybag) pupuk bokashi dan b3 30 ton/ha (120 g/polybag) pupuk bokashi. Faktor kedua adalah pupuk NPK yang terdiri dari n1 (1 g/polybag) pupuk NPK, n2 (2 g/polybag) pupuk NPK dan n3 (3 g/polybag) pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pupuk NPK dan pupuk bokashi berpegaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot brangkasan basah dan bobot brangkasan kering. Secara terpisah pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan bobot brangkasan kering, secara terpisah pemberian pupuk bokashi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.
Pengaruh Pemberian Pupuk N-P-K dan Pupuk Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam Brazil (Alternanthera sisso) Toni Hermawan; Novita Hidayatun Nufus; Bambang Budi Santoso
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam Brazil (Altenanthera sisso). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Percobaan ini terdiri dua faktor perlakuan, faktor pertama yakni pupuk bokashi yang terdiri dari tiga taraf perlakuan b1 10 ton/ha (40 g/polybag) pupuk bokashi , b2 20 ton/ha (80 g/polybag) pupuk bokashi dan b3 30 ton/ha (120 g/polybag) pupuk bokashi. Faktor kedua adalah pupuk NPK yang terdiri dari n1 (1 g/polybag) pupuk NPK, n2 (2 g/polybag) pupuk NPK dan n3 (3 g/polybag) pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi pupuk NPK dan pupuk bokashi berpegaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot brangkasan basah dan bobot brangkasan kering. Secara terpisah pemberian pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan bobot brangkasan kering, secara terpisah pemberian pupuk bokashi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun.