Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Frekuensi Alami dengan Undamped-Degree of Freedom System pada Jembatan Sei Wampu Ainil Mardhiyah; Johannes Tarigan; Emma Patricia Bangun
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 4 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i4.15128

Abstract

Natural frequency is one of the factors in bridge construction. Because the natural frequency can be used as an indicator to detect the ability of the bridge, including the ability to withstand resonance. In addition, the natural frequency is also a way to analyze damage that will or has already occurred to a bridge. One of the analytical methods that can be used to analyze natural frequency values is the Undamped-Degree of Freedom. The results of this study indicate that the natural frequency value of the Sei Wampu Bridge has a value of 10.97 rad/s for the first mode, 18.06 rad/sec for the second ,mode and 20.34 rad/sec for the third mode. From the results of this analysis, it can be seen that the natural frequency value will increase as the bridge mode increases.
ANALISIS FREKUENSI ALAMI JEMBATAN SEI WAMPU: PERBANDINGAN SIMULASI ABAQUS DAN METODE DUNKERLEY Ainil Mardhiyah
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v5i1.2332

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan nilai frekuensi alami Jembatan Sei Wampu yang diperoleh melalui simulasi numerik ABAQUS dan metode teoritik Dunkerley. Simulasi numerik dengan ABAQUS menghasilkan nilai frekuensi alami sebesar 10,711 rad/det, sedangkan metode Dunkerley memberikan nilai sebesar 10,60 rad/det. Persentase perbedaan antara kedua metode tersebut berkisar antara 0,93% hingga 0,94%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Dunkerley mampu memberikan estimasi awal perilaku dinamik struktur dengan akurasi yang cukup baik. Namun, simulasi numerik menawarkan keunggulan dalam mempertimbangkan faktor-faktor kompleks seperti distribusi kekakuan, massa, dan kondisi batas struktur. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan gabungan pendekatan teoritik dan numerik untuk meningkatkan keandalan hasil analisis dalam proses desain dan evaluasi struktur jembatan. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi rujukan praktis bagi para perencana struktur dalam mengoptimalkan kombinasi pendekatan teoritik dan numerik.