Evaratna Dewi
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, STIKes Mitra Husada Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Promosi Kesehatan dan Pelaksanaan Pemberian Imunisasi BCG Pada Bayi 0-2 Bulan Diklinik Deby Cyntia Yun Eka Purnamasari; Evaratna Dewi; Lidya Natalia Br Sinuhaji; Adelina Sembiring
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.292 KB)

Abstract

Cakupan imunisasi dasar pada tahun 2015 bahwa dari jumlah sasaran 4.461.341 bayi, cakupan imunisasi BCG 93,8%, DPT 69,6%, Polio 1 76,6%, Polio 4 92,4%, campak 91%.  Hasil survey pengabdian diklinik Deby masih ada bayi yang terlewatkan untuk imunisasi BCG, dikarenakan Ibu terlalu takut untuk membawa bayi nya imunisasi karena usia bayi masih 2 bulan. Tujuan Mengatasi masalah Kesehatan yang dialami ibu tentang pentingnya imunisasi dasar pada bayi usia 0-2 bulan dari  tabel 1 didapatkan  hasil  pengetahuan  ibu  saat  dilakukan  prestest  sebelum  Promosi  Kesehatan  (penyuluhan)  yaitu  pengetahuan  ibu  yang  baik  ada 3 responden ibu  (20%), Pengetahuan ibu yang kurang ada 7 responden (46,7%). hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang ASI masih kurang. Setelah diberikan Promosi Kesehatan, hasil yang didapatkan yaitu pengetahuan ibu yang baik  ada  9 Responden (60%)  dan yang kurang 1 Responden (6,7%) Sehingga dapat  disimpulkan, pengetahuan ibu  tentang  ASI  eksklusif  meningkat  setelah  diberikan penyuluhan. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelaksanaan pemberian Imunisasi BCG pada Bayi 0-2 Bulan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan gerakan imunisasi nanti, sehingga dengan adanya pemberian imunisasi semua penyakit pada balita dapat dicegah sedini mungkin. dari hasil yang didapat adanya peningkatan kesadaran orang tua sebanyak 75% terhadap pentingnya pemberian imunisasi dasar pada balita.