Ega Fausta
Indonesian Institute of Arts and Culture, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANSAMBEL TOKTAK: PEMANFAATAN LIMBAH INSTRUMEN ANGKLUNG LEWAT PROSES RECYCLE DI INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA (ISBI) BANDUNG Moch Gigin Ginanjar; Ega Fausta; Hinhin Agung Daryana
Sorai: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik Vol. 16 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/sorai.v16i1.5081

Abstract

Dalam konteks tradisi budaya Sunda, bambu merupakan salah satu jenis bahan tumbuhan yang memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai bahan utama pembuatan alat musik angklung. Meski dikenal sebagai bahan yang murah dan mudah ditemukan di wilayah Sunda, namun karakteristik bahan bambu yang cenderung tidak tahan lama menimbulkan berbagai kondisi yang bermasalah. Eksistensi seni angklung yang terus berkembang hingga saat ini karena berbagai inovasi yang dilakukan seniman menyisakan persoalan. Di lingkungan pendidikan formal ISBI Bandung yang memiliki prodi Angklung dan Musik Bambu, pemborosan alat musik angklung masih menjadi masalah serius. Tulisan ini akan menjelaskan secara detail tentang pemanfaatan alat musik angklung bekas melalui proses daur ulang untuk menghasilkan ansambel baru yang disebut ansambel Toktak.