Abstrak Gracilaria verrucosa adalah salah satu jenis rumput laut yang di budidayakan di tambak. Jenis rumput laut ini biasanya di kenal dengan nama lubung rambu (Bali) dan sango-sango (sulawesi). Budidaya G. verrucosa pada jarak tanam bisa berpengaruh terhadap produksi rumput laut, karena pada dasarnya jarak tanam sangat berkaitan dengan distribusi unsur hara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam bibit yang berbeda terhadap pertumbuhan G.verrucosa yang dibudidayakan di tambak menggunakan metode tali vertikal, dengan perlakuan: jarak tanam 20 cm, jarak tanam 30 cm dan jarak tanam 40 cm. Rancangan yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Rancang Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 27 ulangan. Hasil analisis dari penanaman rumput laut Gracilaria verrucosa pada jarak tanam tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spsifik dan produksi rumpu laut. Hasil penelitian pada laju pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 40 cm sebesar 389.728 g, laju pertumbuhan spesifik tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 20 cm sebesar 5,12% dan produksi tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 40 cm dengan nilai sebesar 974.3194 g. Peneliti menyimpulkan bahwa jarak tanam 40 cm yang terbaik untuk di terapkan di tambak dengan metode tali vertikal. Kata Kunci : Gracilaria verrucosa, Jarak tanam, Metode Tali vertikal, Pertumbuhan, Produksi.