Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Pertumbuhan Ikan Kuwe (Caranx sp) Yang Diberi Pakan Kepiting Hermit, Cacing Laut Dan Tiram Darfin Darfin; Rahmad Sofyan Patadjai; Abdul Muis Balubi
Jurnal Media Akuatika Vol 7, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jma.v7i3.24832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan kelomang, cacing laut, dan tiram terhadap pertumbuhan ikan kuwe (Caranx sp.). Perlakuan pada peneltian ini yaitu pemberian pakan kelomang (A), pakan cacing laut (B), dan pakan tiram (C). Ikan kuwe sebanyak 63 ekor ditebar ke dalam 9 unit keramba jaring apung (7 ekor/wadah) yang berukuran 1m×1m×1,20m dan lama pemeliharaan 90 hari. Ikan uji diberikan pakan sebanyak 2 kali sehari (08.00 pagi dan 17.00 sore WITA) dengan presentase pemberian pakan 5% dari bobot tubuh ikan. Hasil penelitian pertumbuhan mutlak tertinggi didapatkan pada ikan kuwe dengan perlakuan A sebesar 72,99±5,8 g, diikuti oleh pemberian perlakuan B dan C masing-masing sebesar 41,80+4,5 g, dan 24.30+5,3 g sedangkan laju pertumbuhan spesifik ikan kuwe pada perlakuan A t-10 sebesar 3,87±1,9% diikuti perlakuan B dan C yang mencapai presentase sebesar 2,52±1,2% dan 1,65±1,02%. Rasio konversi pakan pada ikan kuwe yang diberikan perlakuan A sebesar 6,05±1,4 g diikuti oleh perlakuan B dan C yang mencapai 9,32±1,9 g dan 18,79±10,3 g. Esfisiensi pakan ikan kuwe pada perlakuan A mencapai 17,16±4,04% diikuti perlakuan B sebesar 11,06±2,3%, dan terendah pada perlakuan C sebesar 6,34±2,8%. Kelangsungan hidup ikan kuwe pada perlakuan A yaitu 85,71±0% diikuti perlakuan B dan C yaitu 71,43±0% dan 53,38±8,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pakan kelomang memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan efisiensi pakan.Kata kunci : Ikan kuwe, pakan alami, pertumbuhan
Pengaruh Pakan Rumput Laut Segar Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Baronang Lingkis (Siganus canaliculatus) (Park, 1797) Agus Riano; Ruslaini Ruslaini; Abdul Muis Balubi
Jurnal Media Akuatika Vol 7, No 4 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jma.v7i4.29861

Abstract

AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan, kelangsungan hidup, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan ikan baronang lingkis dengan peemberian pakan rumput laut segar yang dipelihara pada karamba jaringapung. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Mei 2020. Pemeliharaan benih ikan baronang dilakukandalam Karamba Jaring Apung (KJA) di Desa Wawobungi, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, ProvinsiSulawesi Tenggara. Pakan yang digunakan pada penelitian ini berupa rumput laut segar jenis Gledium sp (perlakuanA), Sargassum sp (Perlakuan B) dan Padina sp (perlakuan C). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok(RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan dan 3 kelompok. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan bobot mutlak,pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidupikan baronang. Hasil penelitan menunjukan bahwa rata-rata pertumbuhan bobot tertinggi dihasilkan pakan Gelidiumsp (perlakuan A) yaitu 58,7 g, pertumbuhan panjang 23,31 cm, laju pertumbuhan spesifik 1,60 %, rasio konversi pakan13,82 g, efisiensi pakan 7,52%, kelanngsungan hidup ikan baronang 88,89%. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa pakan rumput laut segar jenis Gelidium sp dapat meningkatkan pertumbuhan dan kelangsunganhidup ikan baronang yang dipelihara pada keramba jarring apung.Kata Kunci : Gledium, Sargassum, Padina, Pertumbuhan, Kelangsungan hidup, Ikan Baronang 
Kajian Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Di Tambak Dengan Jarak Bibit Yang Berbeda Menggunakan Tali Vertikal Elwansyah Sidan; Ruslaini Ruslaini; Abdul Muis Balubi; La Ode M. Aslan
Jurnal Media Akuatika Vol 8, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gracilaria verrucosa adalah salah satu jenis rumput laut yang di budidayakan di tambak. Jenis rumput laut ini biasanya di kenal dengan nama lubung rambu (Bali) dan sango-sango (sulawesi). Budidaya G. verrucosa pada jarak tanam bisa berpengaruh terhadap produksi rumput laut, karena pada dasarnya jarak tanam sangat berkaitan dengan distribusi unsur hara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam bibit yang berbeda terhadap pertumbuhan G.verrucosa yang dibudidayakan di tambak menggunakan metode tali vertikal, dengan perlakuan: jarak tanam 20 cm, jarak tanam 30 cm dan jarak tanam 40 cm. Rancangan yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Rancang Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 27 ulangan. Hasil analisis dari penanaman rumput laut Gracilaria verrucosa pada jarak tanam tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spsifik dan produksi rumpu laut. Hasil penelitian pada laju pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 40 cm sebesar 389.728 g, laju pertumbuhan spesifik tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 20 cm sebesar 5,12% dan produksi tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 40 cm dengan nilai sebesar 974.3194 g. Peneliti menyimpulkan bahwa jarak tanam 40 cm yang terbaik untuk di terapkan di tambak dengan metode tali vertikal. Kata Kunci : Gracilaria verrucosa, Jarak tanam, Metode Tali vertikal, Pertumbuhan, Produksi.
Penyuluhan Usaha Budidaya Ikan Bandeng di Desa Tobimeita Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara ruslaini, ruslaini; Abdul Muis Balubi; Kadir Sabilu; Wa Ode Piliana; Nurdiana A; La ode Aslin; Wellem H. Mustika
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i1.77

Abstract

Tujuan kegiatan penyuluhan ini sebagai bagian dari pelayanan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pembudidaya tambak di bidang budidaya ikan bandeng. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan panduan praktis dalam pengelolaan bisnis budidaya ikan bandeng, meliputi pemilihan benih, pengelolaan kolam, hingga strategi pemasaran produk. Melalui serangkaian sesi pelatihan, pendampingan lapangan, dan materi edukatif, diharapkan peserta dapat mengoptimalkan potensi budidaya ikan bandeng di Desa Tobimeita, Kabupaten Konawe Utara. Selain itu, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal dan memberikan kontribusi pada pengembangan budidaya perikanan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya pada peningkatan produksi ikan bandeng tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan di Desa Tobimeita, Kabupaten Konawe Utara. Dengan demikian, upaya pelayanan masyarakat dalam bisnis budidaya ikan bandeng ini diharapkan dapat menjadi model berkelanjutan yang berdampak positif pada pengembangan sektor perikanan di wilayah tersebut
Pendampingan UMKM Melalui Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kelurahan Padaleu Kecamatan Kambu Kota Kendari Ruslaini; La Ode M. Aslan; Ermayanti Ishak; Abdul Muis Balubi; Irwan J Effendi; Agus Kurnia; La Ode Aslin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.106

Abstract

Kelurahan Padaleu di Kota Kendari memiliki potensi sumber daya perikanan yang melimpah, tetapi masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan nilai ekonomi hasil perikanan akibat minimnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pelatihan dilakukan melalui pendekatan sosialisasi, demonstrasi teknik pengolahan ikan, praktik langsung, serta diskusi interaktif dengan melibatkan pelaku UMKM setempat. Pelatihan berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk seperti burger ikan dan kerupuk ikan secara higienis dan ekonomis. Peserta juga termotivasi untuk memulai atau mengembangkan usaha baru. Program ini memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan pelaku UMKM, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mendukung penguatan ekonomi masyarakat Kelurahan Padaleu. Keberlanjutan program ini diharapkan mampu menjadikan Kelurahan Padaleu sebagai sentra pengolahan hasil perikanan di Kota Kendari.
Pelatihan Pembuatan Tepung Ikan Sapu-Sapu Sebagai Bahan Pakan Alternatif Berkelanjutan di Kelurahan Padaleu Kendari Ruslaini; Agus Kurnia; Wellem H. Muskita; Abdul Muis Balubi; La Ode Muhammad Yasir Haya; Kadir Sabilu
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i1.54

Abstract

Tepung ikan merupakan salah satu komponen pakan ikan yang memiliki harga tinggi, sehingga diperlukan upaya untuk mencari alternatif pengganti dari sumber alam sekitar sehingga harga pakan menjadi lebih ekonomis. Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya ikan. Tujuan pengabdian adalah untuk melatih pembudidaya ikan skala rumah tangga dalam penggunaan tepung ikan sapu-sapu dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan ikan budidaya dan sebagai salah satu upaya alternatif penyediaan sumber protein dalam pakan ikan, pengabdian ini berlangsung selama 2 bulan yaitu pada bulan Juni sampai Juli 2022 dengan jenis kegiatan berupa pelatihan kepada para pembudidaya ikan skala rumah tangga di Kelurahan Padaleu Kota Kendari, Adapun hasil kegiatan adalah sebagai berikut : Observasi Kegiatan observasi terdiri atas kegiatan survei lapangan dan wawancara. Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lapangan dan lokasi yang tepat untuk melaksanakan sosialisasi. Survei meliputi kondisi masyarakat, sosiografi masyarakat, dan calon peserta pelatihan. Simpulannya bahwa pelatihan pembuatan pakan ikan sapu-sapu sangat membantu pembudidaya dalam melakukan kegiatan budidaya ikan