Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA (Studi kasus Pt. Madubaru Pg. Ps. Madukismo Yogyakarta) Fattra Ramadhan Tri Sutrisno; Rahmad Fauzan; Muhammad Fairuz Ardhany; Andung Jati Nugroho
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 7 No 2 (2024): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v7i2.4203

Abstract

PT Madubaru merupakan perusahaan yang memproduksi gula tebu dengan kualitas SHS IA. Sering ditemukan kecacatan produk oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian kualitas. Penelitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk mengidentifikasi mode kegagalan, metode Logic Tree Analysis (LTA) untuk menentukan konsekuensi kegagalan akibat mode kegagalan yang ditimbulkan dari failure mode. Lalu metode Statistical Processing Control (SPC) untuk menganalisis kecacatan produk untuk mengetahui apakah kecacatan produk masih dalam batas terkendali atau tidak. Untuk bagian pengendalian kualitas pada bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity, Re-Order Point , Safety Stock, dan Total Inventory Cost. Kesimpulan dari penelitian ini mengenai hasil analisis serta perhitungan yang dilakukan dengan beberapa metode penyelesaian serta terdapat beberapa penyebab terjadinya kecacatan produksi dari 5 faktor, seperti: faktor manusia, metode kerja, lingkungan, bahan baku serta mesin yang digunakan. Dan memberikan solusi kepada perusahaan agar dapat mengurangi kecacatan dengan pengendalian kualitas produk.
Pengendalian Kualitas Produk Gula Studi Kasus PT Madubaru PG. PS. Madukismo Yogyakarta Muhammad Fairuz Ardhany; Rahmad Fauzan; Fattra Ramadhan; Andung Jati Nugroho
Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri Vol. 2 No. 2 (2024): Juni : Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/manufaktur.v2i2.340

Abstract

PG Madukismo is a sugar factory that was established in 1955 and is the only sugar factory in the province of the Special Region of Yogyakarta. This factory is located in Padokan Village, Tirtonirmolo Village, Kasihan District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. PT Madubaru, a company engaged in sugar cane processing, is a sugar and spirits factory located in the Yogyakarta area. Companies that produce cane sugar with SHS IA quality. Product defects are often found, resulting in a decrease in quality, therefore it is necessary to carry out quality control. This study uses the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method to identify failure modes, Logic Tree Analysis (LTA) to determine the consequences of failure arising from failure modes and determine effective preventive maintenance policies for each machine. For the production quality control section, the Statistical Processing Control (SPC) method is used to analyze product defects to determine whether product defects are still within controllable limits or not. While the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method is used to determine the failure mode in sugar production. For the quality control section on raw materials using the Economic Order Quantity (EOQ), Re-Order Point (ROP), Safety Stock (SS), and Total Inventory Cost (TIC) methods. The conclusion of this study is regarding the results of the analysis and calculations carried out with several settlement methods and there are several causes of production defects from 5 factors, such as: human factors, work methods, environment, raw materials and machines used. And provide solutions to companies in order to reduce defects by controlling product quality.
Pengendalian Kualitas Produk Gula Menggunakan Metode Failure Mode And Effects Analysis (Studi kasus Pt. Madubaru Pg. Ps. Madukismo Yogyakarta) Tri Sutrisno, Fattra Ramadhan; Rahmad Fauzan; Muhammad Fairuz Ardhany; Andung Jati Nugroho
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 6 No 1 (2022): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v7i2.4203

Abstract

PT Madubaru merupakan perusahaan yang memproduksi gula tebu dengan kualitas SHS IA. Sering ditemukan kecacatan produk oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian kualitas. Penelitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) untuk mengidentifikasi mode kegagalan, metode Logic Tree Analysis (LTA) untuk menentukan konsekuensi kegagalan akibat mode kegagalan yang ditimbulkan dari failure mode. Lalu metode Statistical Processing Control (SPC) untuk menganalisis kecacatan produk untuk mengetahui apakah kecacatan produk masih dalam batas terkendali atau tidak. Untuk bagian pengendalian kualitas pada bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity, Re-Order Point , Safety Stock, dan Total Inventory Cost. Kesimpulan dari penelitian ini mengenai hasil analisis serta perhitungan yang dilakukan dengan beberapa metode penyelesaian serta terdapat beberapa penyebab terjadinya kecacatan produksi dari 5 faktor, seperti: faktor manusia, metode kerja, lingkungan, bahan baku serta mesin yang digunakan. Dan memberikan solusi kepada perusahaan agar dapat mengurangi kecacatan dengan pengendalian kualitas produk.