p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geocivic
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN SIKAP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 7 KOTA TERNATE Rovika I Talib; Irwan Djumat; Nani Rajaloa
Jurnal GeoCivic Vol 7, No 1 (2024): EDISI APRIL
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/geocivic.v6i2.7268

Abstract

Tujuan penelitian yang hendak dicapai peneliti yaitu (1) Untuk mengetahui proses penerapan pendidikan karakter melalui pembiasaan sikap disiplin dan tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 7 Kota Ternate, (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendidikan karakter melalui pembiasaan sikap disiplin dan tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 7 Kota Ternate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan analisis data adalah reduksi data, menyajikan data, dan mengambil kesimpulan hasil penelitian.Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa (1) Penerapan pendidikan karakter melaluipembiasaan sikap disiplin dan tanggung jawab di SMP Negeri 7 Kota Ternate bekerja sama dengan semua elemen sekolah yang terkait, mulai dari kebijakan kepala sekolah, suri teladan seorang guru dan staf, serta peserta didik sebagai pelaksana pendidikan karakter itu sendiri. (2) Faktor penghambat dan pendukung, yang menjadi faktor penghambat yaitu berkurangnya pemahaman peserta didik tentang sikap disiplin dan tanggung jawab sehingga ada sebagian peserta didik yang sering dan ke sekolah tidak tepat waktu dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu karena berkurangnya rasa tanggung jawab pada diri peserta didik tersebut dan masih terdapat peserta didik yang malas untuk beribadah, faktor pendukung yaitu sekolah mempunyai motivasi besar untuk melahirkan alumni yang berakhlak mulia sehingga sekolah menguatkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah untuk diterapkan dengan sungguh-sungguh dan adanya sarana prasarana yang menunjang penerapan pendidikan karakter serta dukungan dari orang tua peserta didik.
KONTROL SOSIAL MASYARAKAT DALAM UPAYA MENGATASI KENAKALAN REMAJA PUTUS SEKOLAH (Studi Kasus di Desa Tanjung Una, Kec. Taliabu Utara, Kab. Pulau Taliabu) Taufik Boda; Wahyudin Noe; Nani Rajaloa
Jurnal GeoCivic Vol 7, No 1 (2024): EDISI APRIL
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/geocivic.v7i1.8102

Abstract

This research is based on a phenomenon of juvenile delinquency dropping out of school in Tanjung Una village, North Taliabu District, which is increasingly widespread, such as cheating, drunkenness and livestock theft which has disturbed the residents. Therefore, it is important to explore the role of the community in the village in exercising social control over juvenile delinquency. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results illustrate that the role of the community in dealing with delinquency among out-of-school teenagers in Tanjung Una village is carried out in several ways, namely: 1) reprimanding teenagers who race motorbikes and get drunk, 2) approach and give advice to out-of-school teenagers to return to school, and 3 ) resolve juvenile delinquency through deliberation involving the perpetrator, parents and the village government, but if it involves unlawful acts (for example: stealing people's livestock) then it is handled directly by the village government in the form of strict sanctions/punishments. The obstacles faced by the community in dealing with delinquency among teenagers who have dropped out of school consist of 2 (two) factors, namely internal factors such as individual teenagers who find it difficult to accept advice from parents or residents and external factors originating from the family environment which pays little attention to children's relationships, love and affection. affection, as well as disharmonious family life.