Sitti Fatimah Sangkala Sirate
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bidang Pendidikan Matematika: Indonesia Ruslan, Rezky Rahma; Sitti Fatimah Sangkala Sirate; Syaharuddin; Ruslan B
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teaching materials and learning media play an active role and are needed in the world of education. Moreover, the world has just been attacked with news of the covid-19 virus, which has resulted in teaching and learning to be carried out online. Many mediations are used by educators in enlightening the nation's children. Including learning strategies and the emergence of online learning media called LMS such as Moodle, Goggle classroom, Edmodo, Schoolagy, SevimaEdlink and there are also online applications such as Youtube and Whatsapps which can also be used in online learning. This activity was carried out in Kaba Village, Kec. District Commander. Pangkep and the participants were the surrounding community, totaling 17 people. The method of delivering material is in the form of lectures, discussions and simulations. The results of the activity show that socialization activities can increase public knowledge about teaching materials and learning media that can be used during the pandemic. Keywords: Teaching Materials, Learning Media, Learning Activities during the Pandemic Masa
Literasi Digital Bagi Masyarakat Kabupaten Maros Sitti Fatimah Sangkala Sirate; Tasni , Nurfaida Tasni; Patiung, Naomi; Sapaan, Amika Sapaan; Yaumi, Muhammad Taufik Al Hakim
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Maros yang terletak sekitar 30 km sebelah utara Kota Makassar memiliki luas wilayah 1.619,12 km² dengan 14 kecamatan dan 103 desa/kelurahan. Wilayah ini meliputi daratan dan pegunungan dengan komoditas pertanian unggulan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, singkong dan ubi jalar. Maros juga dikenal dengan sektor pertambangan dan pariwisatanya, termasuk Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung dan Rammang-Rammang, objek wisata karst terbesar kedua di dunia. Sebagai pintu gerbang ke wilayah Mamminasata bagian utara, Maros memiliki peran penting dalam pembangunan Makassar. Pemerintah Kabupaten Maros fokus pemberdayaan masyarakat desa melalui literasi digital, berkolaborasi dengan ADPERTISI dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pada tanggal 13 Juli 2024, dilakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi dengan perkuliahan, tutorial dan diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh orang-orang yang antusias meskipun mengalami masalah jaringan internet.