Gustiani, Srie
Balai Besar Tekstil, Kementerian Perindustrian, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH FOULING PADA PERMUKAAN MEMBRAN SERAT NANO SELULOSA BAKTERIAL DENGAN NANOPARTIKEL Ag DAN TiO2 Notodarmodjo, Suprihanto; Gustiani, Srie; Radiman, Cynthia; Syafila, Mindryani
Arena Tekstil Vol 31, No 1 (2016)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.325 KB)

Abstract

Nanopartikel Ag dan TiO2 terlekat pada permukaan serat nano selulosa bakterial (SB), dapat mencegah fouling pada membran yang disebabkan oleh pengolahan limbah berwarna. Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh nanopartikel Ag dan TiO2 terlekat pada permukaan serat nano selulosa bakterial terhadap fouling pada membran. Metode penelitian meliputi percobaan untuk memperoleh nilai fluks, resistensi, rejeksi, dan laju reaksi pada membran. Pada proses penelitian ini digunakan membran selulosa bakterial tanpa nanofotokatalis dan menggunakan nanofotokatalis dalam mengolah air limbah warna reactive black 5 (RB5), menggunakan reaktor membran fotokatalitik selulosa bakterial.  Proses percobaan dilakukan skala laboratorium dengan sistem aliran crossflow , pH 11, konsentrasi warna limbah buatan 10 mg/L, intensitas lampu UV 4,5 W/cm2 selama 120 menit, jumlah katalis Ag dan TiO2 3,85 mg/cm2. Nilai laju pembentukan cake yang paling baik yaitu membran SB/Ag/TiO2 sebesar 65 L/m2.jam. Laju pembentukan cake yang diperoleh pada membran SB/Ag/TiO2 tidak mengalami peningkatan, hal tersebut dapat terjadi karena keberadaan Ag dan TiO2 yang menempel pada permukaan membran membantu mencegah terjadinya fouling melalui mekanisme degradasi fotokatalitik.
PRODUKSI DAN KARAKTERISASI GUM XANTHAN DARI AMPAS TAHU SEBAGAI PENGENTAL PADA PROSES TEKSTIL Gustiani, Srie; Helmy, Qomarudin; Kasipah, Cica; Novarini, Eva
Arena Tekstil Vol 32, No 2 (2017)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.378 KB)

Abstract

Pada proses pencapan tekstil diperlukan zat pembantu berupa pengental untuk menghantarkan warna pada kain. Beberapa pengental alam dapat digunakan untuk proses pencapan tersebut salah satu diantaranya adalan gum xanthan. Gum xanthan dapat diperoleh dari aktivitas mikroorganisme dengan diberikan nutrisi yang mencukupi untuk pertumbuhannya, seperti sumber karbon dan nitrogen. Sumber karbon dapat diperoleh dari ampas tahu sisa dari kegiatan industri pembuatan tahu. Pada penelitian ini, digunakan ampas tahu sisa dari proses pembuatan tahu di industri tahu rumahan, sebagai substrat dalam produksi gum xanthan oleh bakteri Xanthomonas campestris. Gum xanthan yang dihasilkan dicoba sebagai pengental pada proses tekstil dengan melihat sifat-sifat dari pengental diantaranya viskositas, dilihat gugus-gugus fungsional gum xanthan dengan analisis FTIR, melihat morfologi gum xanthan serbuk menggunakan SEM, kadar air, kadar abu, derajat putih dan kekakuan kain. Hasil dari Penelitian ini diperoleh gum xanthan sebanyak 35 g/L pada kondisi konsentrasi tepung ampas tahu sebanyak 2% (b/v), penambahan sukrosa 1% (b/v), volume kultur bakteri Xanthomonas campestris sebanyak 20% (v/v) dan proses fermentasi yang dilakukan selama 5 hari. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa bakteri Xanthomonas campestris mampu mengkonversi gula menjadi gum xanthan maksimal sebesar 87,5%. Dari hasil karaktisasi derajat putih dan kekakuan kain, gum xanthan dari tepung ampas tahu dapat digunakan sebagai pengental pada proses tekstil baik untuk serat sintetis maupun serat alam.