Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN KATALIS KOMPOSIT TERIMMOBILISASI BERBASIS NANOFIBER TiO2 DALAM PENGOLAHAN FOTOKATALITIK LIMBAH CAIR BERWARNA TEKSTIL Doni, Sugiyana; Suprihanto, Notodarmojo
Arena Tekstil Vol 27, No 2 (2012)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.567 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini telah dilakukan evaluasi penggunaan material katalis komposit terimmobilisasi berbasis nanofiber TiO2 untuk pengolahan fotokatalitik limbah cair berwarna tekstil. Sintesis nanofiber TiO2 dilakukan dengan menggunakan metoda electrospinning, diimmobilisasikan pada media pelat gelas kemudian dikalsinasi pada temperatur 500oC. Komposit nanofiber – nanopartikel dibuat dengan melekatkan nanopartikel TiO2 pada permukaan katalis nanofiber. Perlekatan lapisan katalis komposit pada pelat gelas ditemukan lebih kuat terhadap pengaruh aliran fluida air dan sonikasi dibandingkan dengan lapisan katalis nanofiber dan nanopartikel. Katalis komposit TiO2 memberikan aktivitas dekolorisasi lebih tinggi dibanding katalis nanofiber TiO2 dalam pengolahan air limbah simulasi dan efluen IPAL tekstil. Katalis terimmobilisasi berbasis nanofiber dapat digunakan secara berulang meski terjadi sedikit penurunan efisiensi pengolahan.
ADSORPSI ZAT WARNA TEKSTIL REACTIVE RED 141 PADA TANAH LIAT LOKAL ALAMI Zahra, Nurulbaiti Listyendah; Sugiyana, Doni; Notodarmojo, Suprihanto
Arena Tekstil Vol 29, No 2 (2014)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.478 KB)

Abstract

Dalam studi ini dipelajari kemampuan adsorpsi tanah liat lokal alami untuk menyisihkan warna pada larutan mengandung zat warna tekstil Reactive Red 141 (RR 141). Tanah liat lokal alami yang diteliti sebagai alternatif adsorben yang murah dalam studi ini berasal dari daerah Arcamanik, Citatah dan Dago (Bandung, Indonesia). Aspek yang dipelajari meliputi pengaruh dosis adsorben, waktu kontak dan konsentrasi awal larutan zat warna. Mekanisme proses adsorpsi dievaluasi menggunakan model isoterm, kinetika dan parameter termodinamika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan efisiensi penyisihan warna dan penurunan kapasitas adsorpsi tanah liat terjadi pada dosis adsorben lebih tinggi dan konsentrasi awal zat warna lebih rendah. Dosis adsorben optimum untuk tanah liat Arcamanik, Dago dan Citatah dicapai pada dosis masing-masing sebesar 10 g/L; 10 g/L; dan 8 g/L, dengan penyisihan zat warna berturut-turut sebesar 65,9%; 65,9%; dan 76,6%. Waktu kesetimbangan adsorpsi RR 141 pada tanah liat Arcamanik dan Citatah dicapai pada 60 menit sedangkan pada tanah liat Dago tercapai pada 120 menit. Kinetika adsorpsi RR 141 pada seluruh tanah liat lokal yang diteliti sesuai dengan model pseudo second order. Data kesetimbangan adsorpsi RR 141 pada tanah liat Arcamanik paling baik digambarkan oleh model isoterm Freundlich sedangkan untuk tanah liat Citatah dan Dago paling baik digambarkan oleh model isoterm Langmuir. Nilai perubahan energi bebas pada tanah liat Arcamanik, Citatah dan Dago masing-masing sebesar -4,794; -7,048 dan -4,234 kJ/mol.
STUDI MEKANISME DEGRADASI FOTOKATALITIK ZAT WARNA AZO ACID RED 4 MENGGUNAKAN KATALIS MIKROPARTIKEL TiO2 Sugiyana, Doni; Notodarmojo, Suprihanto
Arena Tekstil Vol 30, No 2 (2015)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2014.281 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini dipelajari mekanisme degradasi fotokatalitik air limbah tekstil simulasi mengandung zat warna azo Acid Red 4 (AR4) menggunakan katalis mikropartikel TiO2.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tahapan degradasi fotokatalitik berupa pemutusan struktur molekul zat warna AR4. Mekanisme degradasi dianalisis melalui pengukuran terhadap TOC, pH dan spektra absorbansi warna seiring interval waktu proses fotokatalitik, dilanjutkan dengan identifikasi produk degradasi menggunakan GC-MS. Setelah irradiasi UV selama 5 jam terjadi penurunan TOC hingga 90%, mengindikasikan terjadinya proses mineralisasi terhadap AR4. Penurunan puncak spektra absorbansi pada rentang panjang gelombang 300-320 nm dan 490-510 nm menunjukkan adanya pemutusan struktur molekul AR4 menjadi senyawa yang lebih sederhana, terdiri dari pemutusan kromofor warna (ikatan azo) dan pemutusan cincin-cincin senyawa amina aromatik (cincin benzen dan naftalen). Lebih lanjut, identifikasi produk degradasi dengan GC-MS seiring interval waktu proses fotokatalitik menunjukkan bahwa proses degradasi diawali dengan tahapan pemutusan molekul zat warna menjadi senyawa antara dilanjutkan dengan tahapan destruksi senyawa antara menjadi asam-asam organik sederhana yang mendekati tingkat mineralisasi.
PENGARUH FOULING PADA PERMUKAAN MEMBRAN SERAT NANO SELULOSA BAKTERIAL DENGAN NANOPARTIKEL Ag DAN TiO2 Notodarmodjo, Suprihanto; Gustiani, Srie; Radiman, Cynthia; Syafila, Mindryani
Arena Tekstil Vol 31, No 1 (2016)
Publisher : Arena Tekstil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.325 KB)

Abstract

Nanopartikel Ag dan TiO2 terlekat pada permukaan serat nano selulosa bakterial (SB), dapat mencegah fouling pada membran yang disebabkan oleh pengolahan limbah berwarna. Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh nanopartikel Ag dan TiO2 terlekat pada permukaan serat nano selulosa bakterial terhadap fouling pada membran. Metode penelitian meliputi percobaan untuk memperoleh nilai fluks, resistensi, rejeksi, dan laju reaksi pada membran. Pada proses penelitian ini digunakan membran selulosa bakterial tanpa nanofotokatalis dan menggunakan nanofotokatalis dalam mengolah air limbah warna reactive black 5 (RB5), menggunakan reaktor membran fotokatalitik selulosa bakterial.  Proses percobaan dilakukan skala laboratorium dengan sistem aliran crossflow , pH 11, konsentrasi warna limbah buatan 10 mg/L, intensitas lampu UV 4,5 W/cm2 selama 120 menit, jumlah katalis Ag dan TiO2 3,85 mg/cm2. Nilai laju pembentukan cake yang paling baik yaitu membran SB/Ag/TiO2 sebesar 65 L/m2.jam. Laju pembentukan cake yang diperoleh pada membran SB/Ag/TiO2 tidak mengalami peningkatan, hal tersebut dapat terjadi karena keberadaan Ag dan TiO2 yang menempel pada permukaan membran membantu mencegah terjadinya fouling melalui mekanisme degradasi fotokatalitik.
Removal of Copper (II) Ions in Aqueous Solutions by Sorption onto Fly Ash Darmayanti, Lita; Notodarmodjo, Suprihanto; Damanhuri, Enri
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol 49, No 4 (2017)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1787.449 KB) | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2017.49.4.9

Abstract

The ability of fly ash to adsorp Cu(II) ions from two different coal combustion systems was studied. Optimum removal was found at pH 5, contact time 30 minutes and 60 minutes for Fly Ash 1 and Fly Ash 2, respectively, and dosage 10 g/l. The difference in adsorption capacity between both fly ashes may be due to their carbon fraction and CaO content. The removal of Cu (II) ions was caused by both adsorption and/or precipitation. Precipitation is enhanced by lowering the carbon fraction and increasing the CaO content. The adsorption isotherm showed that the Langmuir model fitted well to the experimental data of both fly ashes. A thermodynamic study was conducted at three different temperatures: 25 °C, 45 °C, and 60 °C. The adsorption processes were spontaneous and endothermic and were more favorable at higher temperature.
Synthesis of TiO2 Nanofiber-Nanoparticle Composite Catalyst and Its Photocatalytic Decolorization Performance of Reactive Black 5 Dye from Aqueous Solution Notodarmojo, Suprihanto; Sugiyana, Doni; Handajani, Marisa; Kardena, Edwan; Larasati, Amanda
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol 49, No 3 (2017)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.859 KB) | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2017.49.3.4

Abstract

In this study, synthesis of TiO2 nanofiber-nanoparticle composite photocatalyst was carried out and its photocatalytic decolorization performance was investigated. TiO2 nanofibers were developed by electrospinning. The TiO2 nanoparticle films were prepared by dipping the glass substrates into a sol solution made by sol-gel method. The TiO2 nanofiber-nanoparticle composite was immobilized on glass plates and annealed at 500 °C. The effects of pH and catalyst loading were studied during a photocatalytic decolorization experiment using simulated dyeing wastewater containing Reactive Black 5 (RB5). The photocatalytic decolorization performance with 60 min of UV-irradiation time using the TiO2 nanofiber-nanoparticle composite was found to be higher (94.4%) than that of the TiO2 nanofibers (75.5%) and the TiO2 nanoparticle catalyst (74.1%). An alkaline condition and high catalyst loading were found to be preferable to achieve optimum photocatalytic decolorization of Reactive Black 5 (RB5). The TiO2 nanofiber-nanoparticle composite could be recovered after reusing multiple times through re-annealing at a high temperature. TiO2 nanofibers based on a composite catalyst that is strongly immobilized on glass plates enlarges the prospect of the photocatalytic method as a compact, practical and effective advanced treatment process for effluents from textile wastewater.
Faktor Lingkungan Dalam Estimasi Biaya Infrastruktur Air Bersih: Tinjauan Terhadap Perkembangan Studi Empiris Maryati, Sri; Chatib, Benny; Widiarto, Widiarto; Notodarmodjo, Suprihanto
Journal of Regional and City Planning Vol 17, No 3 (2006)
Publisher : Center for Research and Community Services ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investment and operation of water infrastructure is expensive. In order to prevent the failure of investment and operation caused by unpredictable cost, cost estimation before the development of water infrastructure is very important. Theories and concept in water supply engineering show that environmental condition has an important role in determining cost variation of water infrastructure. This article explores to what extent environmental condition was considered in empirical cost studies. It reveals that environmental condition has not been considered comprehensively in empirical cost studies, especially cost estimation studies.Keywords: water infrastructure, cost estimation, environmental condition
KESETIMBANGAN DAN KINETIKA PENYISIHAN ORTHOFOSFAT DARI DALAM AIR DENGAN METODE ADSORPSI-DESORPSI Larasati, Amanda; Notodarmodjo, Suprihanto
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 20, No 1 (2014)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.913 KB) | DOI: 10.5614/jtl.2014.20.1.5

Abstract

Abstrak: Ion fosfat sering dikaitkan dengan terjadinya algae blooming dan masalah estetika pada badan air permukaan. Fosfat ini perlu diolah dan dimanfaatkan lebih lanjut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengolah orthofosfat adalah metode adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengadsorpsi ion fosfat ke dalam adsorben yang murah. Tanah (tanah Dago dan tanah Arcamanik) dan bebatuan lokal seperti dolomite hadir sebagai media adsorben yang murah dan mudah diperoleh. Dilakukan percobaan pengaruh pH larutan terhadap proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyisihan orthofosfat tertinggi saat pH asam (pH 2). Efisiensi penysihan orthofosfat oleh tanah Dago, tanah Arcamanik, dan dolomite berurutan adalah 65,641%-99,334%, 55,540%-99,12%, dan 50,240%-91,489%. Kemampuan desorpsi dari tanah Dago, tanah Arcamanik, dan dolomite berurutan adalah 0,32%-2,46%, 1,02%-5,337%, and 4,36%-15,703%. Adsorpsi orthofosfat oleh kedua jenis tanah mengikuti model isoterm Temkin dan dolomite mengikuti model isoterm Freundlich. Semua adsorben mengikuti model laju kinetika pseudo-second order. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mekanisme penyisihan orthofosfat di dalam air oleh tanah Dago dan tanah Arcamanik adalah adsorpsi secara kimia melalui ligand exchange, sedangkan penyisihan oleh dolomite adalah adsorpsi secara fisik dan presipitasi permukaan. Kata kunci: adsorpsi, desorpsi, isoterm, kinetika, orthofosfat Abstract: Phosphate ions are usually considered as the responsible for the algal bloom in receiving water bodies and aesthetic problems in water. From the environmental point of view, management of such contaminant and valuable resource is very important. One method that can be used to remove orthophosphate is the adsorption method. An experimental study on the adsorption or phosphate onto cost effective adsorbents is presented. Cost effective adsorbents named Dago soil, Arcamanik soil, and dolomite.  The effect of pH solution was examined. As a result, it was found that the highest efficiency of phosphate removal is at acidic pH (pH 2). The orthophosphate removal efficiency by Dago soil, Arcamanik soil, and dolomite respectively are 65.641%-99.334%, 55.540%-99.12%, and 50.240%-91.489%. The desorption ability of Dago soil, Arcamanik soil, and dolomite respectively are 0.32%-2.46%, 1.02%-5.337%, and 4.36%-15.703%. Adsorptions of orthophosphate by both soils occur according to the Temkin isotherm model, and for dolomite, the Freundlich isotherm depicted the equilibrium data most accurately. For all adsorbents were well fitted with pseudo-second order kinetics model. The Experimental data further indicated that the removal of orthophosphate by Dago and Arcamanik soil occur by chemisorptions mechanism, while adsorption orthophosphate by dolomite occur by physicsorption mechanism and surface precipitation. Keywords: adsorption, desorption, isotherm, kinetic, orthophosphate
PENGARUH KANDUNGAN ANION ANORGANIK PADA PROSES FOTOKATALITIK REACTIVE BLACK 5 DENGAN TIO2-UV DAN ZNO-UV Harja, Yulianty; Notodarmojo, Suprihanto
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 17, No 2 (2011)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.401 KB) | DOI: 10.5614/jtl.2011.17.2.5

Abstract

Abstrak: Limbah cair industri tekstil menjadi permasalahan karena kualitas dan kuantitasnya sehingga memerlukan pengolahan khusus, terutama untuk kandungan zat warnanya. Salah satu metode pengolahan yang umum digunakan adalah dengan proses fotokatalitik. Proses fotokatalitik heterogen dengan TiO2 yang diiradiasi UV memberikan efisiensi penyisihan zat warna Reactive Black 5 (RB 5) yang sangat baik, dimana zat warna ini merupakan pewarna tekstil yang banyak digunakan pada industri pencelupan. Percobaan ini dilakukan untuk menentukan kondisi untuk proses fotokatalitik RB 5 yang memiliki efisiensi penyisihan terbaik (dengan mengetahui pH optimum, dosis optimum dan kombinasi katalis) serta mengetahui pengaruh kandungan anion anorganik, yang umum terdapat dalam limbah cair industri tekstil, terhadap proses penyisihan tersebut. Efisiensi degradasi RB 5 diketahui melalui pengukuran absorbansi dengan spektrofotometer dimana hasil tersebut akan dikalibrasi sehingga diperoleh konsentrasi zat warna dalam sampel larutan RB 5. Dengan mengetahui orde reaksi dan nilai laju reaksi (k) maka dapat ditentukan proses yang memberikan efisiensi penyisihan terbaik. Untuk membandingkan efisiensi katalis TiO2 dengan ZnO maka dilakukan percobaan dengan kedua katalis pada kondisi yang sama (pH, dosis). Pengaruh kandungan anion anorganik diketahui dengan membandingkan hasil penyisihan sampel dengan masing-masing jenis anion anorganik (2,5mM). Proses fotokatalitik memberikan hasil penyisihan RB 5 terbaik dengan menggunakan kombinasi ZnO-UV (0,5 g/L ZnO) pada pH 11, sedangkan anion anorganik yang paling menghambat proses fotokatalitik RB 5 dengan TiO2-UV adalah ion CO32- dan ion NO3- untuk proses dengan ZnO-UV.Kata kunci: anion anorganik, fotokatalitik, Reactive Black 5, Titanium Dioksida, Zinc Oksida Abstract : Textile industry wastewater become a problem due to its quality and quantity, thus needs a special treatment, especially for the dyes content. One of the commonly used treatment methods is photocatalytic process. Heterogenous photocatalytic process with UV irradiated TiO2 has a very good efficiency in elimination of Reactive Black 5(RB 5), which is a commonly used textile dyes. This study was conducted to determine the condition for photocatalytic process of RB 5 with the best efficiency (by knowing optimum pH, optimum dosage and combination of catalyst) and discover the effect of inorganic anion content, which is commonly found in textile industry effluent, towards the elimination process. Degradation efficiency of RB 5 identified by measuring absorbance with a spectrophotometer in which will be calibrated to obtain the dye concentration in RB 5 sample solution. By knowing the reaction order and the reaction rate (k), we can determine the best efficiency process. To compare the TiO2 and ZnO catalyst efficiency, both catalysts experiment conducted in same condition (such as pH, dosage). Effect of inorganic anion identified by comparing the degradation results of sample with each inorganic anion content (2.5mM). Photocatalytic process with ZnO-UV combination (0,5 g/L ZnO) give the best degradation result at pH 11, whereas the most inhibit inorganic anion for photocatalytic process RB 5 with TiO2-UV is CO32- ion and for ZnO-UV process is NO3- ion.  Key words: Inorganic anion, photocatalytic, Reactive Black 5, Titanium Dioxide, Zinc Oxide 
PENGGUNAAN JERAMI PADI UNTUK MENYISIHKAN LIMBAH WARNA INDUSTRI TEKSTIL COLOR INDEX REACTIVE ORANGE 84 Kurniawan, Hendra; Notodarmodjo, Suprihanto
Jurnal Teknik Lingkungan Vol 16, No 1 (2010)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.213 KB) | DOI: 10.5614//jtl.2010.16.1.9

Abstract

Abstrak: Limbah tekstil seringkali menjadi masalah dalam kehidupan sehari hari  terutama menyangkut limbah warna yang sering dibuang ke sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Warna tekstil umumnya merupakan pewarna organik yang memiliki ikatan senyawa kimia yang rumit dan sulit untuk terdegradasi. Jerami merupakan limbah pertanian yang cukup besar dan belum banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar jerami hanya dibakar menjadi abu dan menimbulkan pencemaran udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan atau kapasitas adsorbsi jerami terhadap zat warna tekstil Color Index Reactive Orange 84. Dalam penelitian ini jerami diolah terlebih dahulu dengan cara mencuci sampai bersih dan kemudian dipotong dan diaktivasi dengan pemanasan pada hot plate menggunakan larutan NaOH 2%, 10% dan 20%. Sampel jerami seberat 100 mg direndam dalam larutan warna Color Index Reactive Orange 84 volume 100ml dalam konsentrasi 2,5ppm, 5ppm, 10ppm, 15ppm, 20ppm dan 30ppm. Efisiensi penyisihan maksimum sebesar 84.82% pada konsentrasi 20ppm dan proses penyisihan ini mengikuti Isoterm Langmuir sebagai isotherm yang dapat menukur kapasitas adsorpsi dengan  persamaanAbstract: textile waste is often a problem in life, especially the day the color of waste disposed to the river without going through the processes first. Color is generally textile coloring organic compound with a chemical bond is complex and difficult to be degradation. Agricultural waste straw is big enough and has not been much used in everyday life. Most of the straw is burned into ashes and cause air pollution. The objective of this research is to know the ability or capacity of the straw adsorption pigment reactive textile Index Color Orange 84. In this research straw treated first with how to clean and wash the cut and then activated with the heating on hot plate using 2% NaOH solution, 10% and 20%. 100 mg of sample straw soaked in the solution Color Index reactive Orange 84 in 100ml volume concentration 2.5 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm and 30 ppm. Maximum removal efficiency 84.82% at 20 ppm of dye concentration. This adsorption following Langmuir Isotherm Keywords: rice straw, adsorbent, reactive orange color index 84
Co-Authors A. Aruan, Indah Adi Mulyana Supriatna Afifah, Nuha Amiratul Amanda Larasati Amanda Larasati Andita Rachmania Dwipayani Andriani Astuti Anne Deniva Anne Juliah Apriliawati, Rizki Benny Chatib Chatib, Benny Cintya L. Radiman Cynthia Radiman Damanhuri, Enri Dame Alvina Naomi Sitohang Delu, Kevin Foggy Dini Mayasanthy Dini Mayasanthy Dion Awfa Dirgawati, Mila Djoko Cahyo Utomo Lieharyani Doni Sugiyana Doni Sugiyana Doni Sugiyana, Doni Dwina Roosmini Dwipayani, Andita Rachmania EDWAN KARDENA Eka Wardhani Eka Wardhani Enri Damanhuri Fatimah Juhra Fatimah Juhra Geerling, Gertjan W. Gilang Garnadi Suryadi Gustiani, Srie Harja, Yulianty Harryes, Regil Kentaurus Hendra Kurniawan I Wayan Koko Suryawan I Wayan Koko Suryawan Ika Bagus Priyambada Ika Bagus Priyambada Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Iva Yenis Septiariva Juhra, Fatimah Kato, Shigeru Kevin Foggy Delu Kuriko Yokota Kuriko Yokota Kuriko Yokota Kuriko Yokota Kurniawan, Hendra Larasati, Amanda Larasati, Amanda Lita Darmayanti M. Irsyad Mahmud Mahmud Makhmudah, Nisaul Marisa Handajani Martin Darmasetiawan Maulana, Yusuf Eka Mega Mutiara Sari Mega Mutiara Sari Mega Mutiara Sari Mega Mutiara Sari Minda Nicelia Mindryani Syafila Mindryani Syafila Mohamad Rangga Sururi Muammar Qadafi Nafisah, Aninda Putri Naomi Sitohang, Dame Alvina Nicelia, Minda Nisaul Makhmudah Noviani Ima Wantoputri Nuha Amiratul Afifah Nurulbaiti Listyendah Zahra Nurulbaiti Listyendah Zahra, Nurulbaiti Listyendah Pertiwi, Yunita Prama Setia Putra Prayatni Soewondo Prayatni Soewondo Putra, Prama Setia Qomarudin Helmy Qomarudin Helmy, Qomarudin Radiman, Cynthia Ragas, Ad M.J. Rahajeng Hasna Safira Riana Ayu Kusumadewi Riska Pratiwi Rohmatun Rohmatun Rositayanti Hadisoebroto Salami, Indah R. S. Sapta Suhardono Sapta Suhardono Sapta Suhardono Sari, Mega Mutiara Septiariva, Iva Yenis Septiariva, Yenis Shigeru Kato Shigeru Kato Shigeru Kato Soenoko, Bambang Sofiyah, Evi Siti Sri Maryati Sri Maryati Srie Gustiani Stacia Dea Prameswari Sugiyana Doni Sugiyana Doni, Sugiyana Sugiyana, Doni Suhardono, Sapta Sundari, Santi Supriatna, Adi Mulyana Suryawan, I Wayan Koko Syafila, Mindryani T. Zulkarnain Takanobu Inoue Takanobu Inoue Takanobu Inoue Takanobu Inoue Takanobu Inoue Teuku Zulkarnain Tri Padmi Utami, Rosetyati R. Widiarto Widiarto Widiarto Widiarto, Widiarto Wisnu Prayogo Wulan, Diana Rahayuning Yulianty Harja Yuniati Zevi Yunita Pertiwi Yusuf Eka Maulana