Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Usaha Masyarakat Berbasis Industri Kreatif di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis Aldi Ahmad Fauzi; R. Rindu Garvera; Ii Sujai
Jurnal Media Administrasi Vol 9 No 2 (2024): Oktober : Jurnal Media Administrasi
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jma.v9i2.1991

Abstract

Economic development carried out at the Village level is the duty and obligation of the Village Government starting with identifying potential, grouping resources, empowering groups or individuals so that they are able to independently develop their potential. The aim to be achieved is to describe the development of creative industry-based community businesses in Saguling Village, Baregbeg District, Ciamis Regency. The research method used by the author is descriptive qualitative research, so that data collection was carried out by carrying out literature studies and field studies (with interviews and observations) and analysis was carried out using data triangulation. This research was carried out in Saguling Village, Baregbeg District, Ciamis Regency. Based on the results of interviews and the author's observations, creative industry-based community business development in Saguling Village, Baregbeg District, Ciamis Regency has not been implemented optimally. This is due to the discovery of problems, including the limitations of business actors in competing with the same competitors, making them unable to survive, then also not wanting to switch to digitizing business products, making business development difficult, and also limited levels of productivity due to limited business capital. business actors are unable to develop.
Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Desa Pangliaran Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya Rahma Aulia Kharisma; R. Rindu Garvera
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 5 (2025): Oktober
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i5.1292

Abstract

This research is motivated by several problems in the implementation of village governance in Pangliaran Village, Pancatengah District, Tasikmalaya Regency. These problems include incomplete administrative reporting, an unrepresentative village office environment, unsustainable village programs, and difficult access to public services due to limited operating hours and infrastructure. The purpose of this study was to determine the quality of village governance. The method used was descriptive qualitative. The results indicate that the quality of village governance is suboptimal, reviewed across eight quality dimensions: performance, service features, reliability, compliance with standards, durability, serviceability, aesthetics, and perceived quality. The main obstacles include difficult physical access, lack of socialization and transparency, and limited digital resources. Several efforts have been made, such as an online queuing system, outreach services, increased socialization, and improvements to service facilities and workspaces. The village is also developing a combined information delivery platform to reach the entire community.
PENGELOLAAN DANA DESA UNTUK KEGIATAN KETAHANAN PANGAN DI DESA CIHERANG KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS Teguh Iriyanto; R. Rindu Garvera; H. Otong Husni Taufiq
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 5 (2025): Oktober
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i5.1293

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pengelolaan Dana Desa Untuk Kegiatan Ketahanan Pangan di Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis belum optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dana desa untuk kegiatan ketahanan pangan di Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Pengelolaan dana desa di Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tiga prinsip utama, yaitu transparansi, akuntabilitas, dan value of money. Prinsip transparansi tercermin dalam penyampaian informasi yang jelas kepada masyarakat melalui musyawarah desa dan papan informasi. Meskipun demikian, hambatan yang dihadapi adalah masih ada sebagian warga yang kesulitan mengakses informasi secara elektronik, yang diatasi dengan memperbanyak musyawarah dan mendekatkan informasi secara langsung. Prinsip akuntabilitas diterapkan dengan mempertanggungjawabkan setiap pengeluaran dana kepada masyarakat, meskipun terdapat hambatan berupa keterbatasan SDM dalam menyusun laporan keuangan yang kompleks. Upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng pihak inspektorat untuk melakukan audit dan memberikan pelatihan kepada aparat desa. Prinsip value of money memastikan dana desa digunakan secara efisien dan efektif dalam mendukung kegiatan ketahanan pangan, meskipun keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama. Untuk itu, pemerintah desa melakukan perencanaan yang lebih matang dan memprioritaskan program-program yang memberikan dampak langsung.
Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai Oleh Pendamping Keluarga Harapan Di Desa Sidaharja Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Mita Aprilia; R. Rindu Garvera; Asep Nurdin Rosihan Anwar
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 6 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i6.6220

Abstract

This research is motivated by the persistence of poverty in rural areas, prompting the government to launch a non-cash food assistance program as a form of social assistance for underprivileged families. The purpose of this study is to determine the implementation of the non-cash food assistance program by Family Hope Facilitators in Sidaharja Village, Pamarican District, Ciamis Regency. This study used a qualitative descriptive method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results indicate that the implementation of the Non-Cash Food Assistance Program by Family Hope Facilitators in Sidaharja Village, Pamarican District, Ciamis Regency has not been running optimally. This is indicated by several dimensions and indicators, particularly in the communication dimension, where there are obstacles in the provision of assistance that are not properly targeted to beneficiary families.
EFEKTIVITAS PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA DALAM UPAYA PENDEWASAAN PERNIKAHAN DI DESA NEGLASARI KECAMATAN BANJAR KOTA BANJAR Rifan Haikal Giffari; R. Rindu Garvera; Fachmi Syam Arifin
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 6 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i6.6230

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan pada program bina keluarga remaja dalam upaya pendewasaan pernikahan di Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar yang belum efektif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja dalam Upaya Pendewasaan Pernikahan di Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : Efektivitas Program Bina Keluarga Remaja dalam Upaya Pendewasaan Pernikahan di Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar belum sepenuhnya berjalan secara optimal sesuai dengan tiga (3) dimensi dan sepuluh (10) indikator yang diteliti hal ini karena masih banyaknya orang tua dan anggota masyarakat yang belum sepenuhnya memahami esensi dan manfaat dari Program BKR, sehingga partisipasi mereka dalam kegiatan masih terbatas. Koordinasi antara pengurus BKR, pemerintah desa, dan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) belum berjalan secara maksimal serta masih rendahnya partisipasi remaja dalam kegiatan BKR menandakan bahwa pendekatan program belum sepenuhnya menyentuh kebutuhan atau minat mereka. Oleh karena itu dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui peningkatan kesadaran orang tua dan remaja tentang risiko pernikahan usia dini, serta pembentukan keluarga berkualitas, memperkuat peran pemerintah desa dan PLKB dalam memfasilitasi komunikasi lintas sektor, seperti kerjasama antara BKR, PKK, kader kesehatan, dan pihak sekolah. Dilakukan pendekatan interpersonal seperti dialog langsung, kunjungan rumah, dan kegiatan penyuluhan yang bersifat persuasif.