Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Retno Primantiko; Iswan Iswan; Desti Rahayu
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk implementasi konsep Kurikulum Merdeka yang diterapkan untuk mendukung mutu Pendidikan di Indonesia yang mana diharapkan dalam penanaman penguatan karakter dan pengembangan kompetensi, melatih kemampuan pemecahan masalah serta bertanggung jawab dan peduli terhadap isu sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran implementasi program profil pelajar Pancasila dalam pembentukan karakter siswa yang ada di kurikulum Merdeka serta melihat strategi guru dalam penerapannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I dan kelas IV yang terdiri dari 40 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, pengumpulan data yang digunakan merupakan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila yang diterapkan di SD Negeri 3 Kabupaten Sorong sudah berjalan dengan baik, hal ini sejalan dengan temuan peneliti yang mana strategi digunakan guru antara lain; pembelajaran berdiferensiai, pembelajaran dengan projek dan pembiasaan. Namun masih ada siswa yang tidak memperhatikan guru saat belajar dikelas. Keberhasilan penerapam strategi ini menuntuk guru agar senantiasa kreatif dalam merancang pembelajaran. Selain itu faktor lingkungan keluarga dan sosial sangat mempengaruhi pembentukan karakter siswa.
Sikap Mematuhi dan Tidak Mematuhi Aturan yang Berlaku di Rumah dan di Sekolah Kelas 2 Retno Primantiko; Gunawan Santoso; Tevian Edi Candra; Listari Widodo
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.613

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana anak-anak di kelas 2 Sekolah Dasar (SD) merespons dan menghadapi aturan yang berlaku di dua lingkungan yang signifikan dalam kehidupan mereka, yaitu di rumah dan di sekolah. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menggali peran bernalar kritis dan komunikasi dalam pembentukan sikap mereka terhadap aturan. Dalam proses penelitian ini, kami menggunakan berbagai metode penelitian, termasuk observasi, wawancara, dan analisis data kuantitatif untuk mengumpulkan data tentang bagaimana anak-anak menjalani pengalaman mereka dalam menghadapi aturan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat variasi dalam sikap anak-anak terhadap aturan di rumah dan di sekolah. Faktor-faktor seperti lingkungan keluarga, norma-norma sosial, dan pendidikan karakter memainkan peran penting dalam pembentukan sikap mereka. Kemampuan berpikir kritis tampaknya memengaruhi cara anak-anak memahami dan merespons aturan, dengan anak-anak yang mampu berpikir kritis cenderung memahami konsekuensi tindakan mereka dengan lebih baik. Komunikasi juga menjadi aspek kunci dalam pengaruh terhadap sikap anak-anak terhadap aturan. Komunikasi yang terbuka dan efektif membantu anak-anak memahami tujuan aturan, mengatasi konflik, dan berbicara tentang pemikiran serta perasaan mereka terhadap aturan. Komunikasi yang positif juga membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan menyampaikan argumen mereka. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang cara anak-anak kelas 2 di SD merespons dan menghadapi aturan di lingkungan yang berbeda. Hasil penelitian ini dapat berguna dalam upaya untuk memahami bagaimana pendidikan karakter dan pengembangan kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan di rumah dan di sekolah. Kesimpulan dan temuan penelitian ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang kompleksitas pembentukan sikap terhadap aturan pada usia ini.