Alfonsa Avin Ndiwa
Universitas Nusa Cendana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsumsi dan Kecernaan Protein dan Serat Kasar Sapi Bali yang Diberi Pakan Konsentrat Mengandung Dedak padi dan Tepung Kulit Pisang: Digestibility of Protein and Crude Fiber in Bali Cattle Fed Concentrate Feed Containing Banana Peel Flour Alfonsa Avin Ndiwa; Daud Amalo; Marthen Yunus
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 6 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The experiment aims to determine the effect of substitution of rice bran with banana peel flour at different levelsinfocus feed on the utilization and digestibility of rough protein and unrefined fiber in male Bali cattle. This studyutilized 4 male Bali steers matured 1.5 to 2 years with a weight of 87.5 to 100.5 kg with an average of 98.0 kg.Thestrategy utilized is the exploratory technique. The design used was the Latin square design (LSD) with fourtreatments and four periods as replications. The treatment in this study was P0., Kume grass + 1 kg concentrate feed(60% rice bran) P1., Kume grass + 1 kg concentrate feed (substitution of bran with 20% banana peel), P2 = Kumegrass + 1 kg feed concentrate (substitution of bran with 40% banana peel), P3., Kume grass + 1 kg of feedconcentrate (substitution of bran with 60% banana peel). The variable examined in this studi were utilization andabsorbability. The information got was determined utilizing examination of fluctuation (ANOVA). The results ofstatistical analysis showed that the treatment of crude fiber consumption had a very significant effect (P<0.01), buthad no significant effect P>0.05 on PK consumption, PK digestibility and crude fiber. Conclusion: Banana peel flourcan replace rice bran up to 100 g % of the proportion of 60% rice bran in the concentrate feed mixture because itprovides a decreased consumption of crude fiber and consumption andunrefined protein, a similar edibility and roughprotein in rough fiber in male bali cows that consume kume grass basal feed. Tujuan dari penelitian ini agar dapat melihat pengaruh substitusi dedak padi dengan tepung kulit pisang pada levelyang berbeda dalam pakan konsentrat terhadap konsumsi dan kecernaan protein kasar serta serat kasar sapi Balijantan. Penelitian ini menggunakan sapi Bali jantan 4 ekor berumur 1,5 sampai 2 tahun dengan bobot 87, 5 sampai100,5 kg dengan rataan 98,0 kg.. Rancangan yang digunakan rancangan bujur sangkar latin (RBSL) dengan 4perlakuan dan 4 periode sebagai ulangan Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0., Rumput kume + 1 kg pakankonsentrat(60 % dedak padi) P1., Rumput kume + 1 kg pakan konsentrat (substitusi dedak dengan 20% kulitpisang),P2 = Rumput kume + 1 kg pakan konsentrat (substitusi dedak dengan 40% kulit pisang), P3., Rumput kume +1 kg pakan konsentrat (substitusi dedak dengan 60% kulit pisang). Variabel yang diteliti yaitu konsumsi dankecernaan (protein kasar serta serat kasar). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis ragam (analysis ofvariance/ANOVA). Hasil analisis statistik menyatakan perlakuan terhadap konsumsi serat kasar berpengaruh sangatnyata (P0,01), tetapi berpengaruh tidak nyata P0,05 terhadap konsumsi PK, kecernaan PK dan serat kasarKesimpulan: Tepung kulit pisang dapat menggantikan dedak padi sampai 100% dari proporsi dedak padi 60% dalamcampuran konsentrat karena memberikan konsumsi serat kasar yang menurun serta konsumsi protein kasar,kecernaan protein kasar dan serat kasar yang sama pada sapi Bali jantan yang mengkonsumsi pakan basal rumputkume.