p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Erlianur Putri Carlina Fathihah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komunikasi Karyawan Disabilitas dalam Pelayanan Pelanggan di Cafe Difabis Sudirman Muria Putriana; Wina Puspita Sari; Agillia Dian Anastasia; Anastasia Alissa; Bani Fatimah Pujianti; Erlianur Putri Carlina Fathihah; Meiha Bintang Pudence Swissedy; Nuraini Fazilatun Nisa
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 4: Juni 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i4.3784

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan memahami strategi komunikasi yang digunakan oleh karyawan disabilitas saat memberikan pelayanan kepada pelanggan di Cafe Difabis Sudirman sebagai pemahaman tentang cara berkomunikasi dengan individu disabilitas, mengembangkan strategi komunikasi yang lebih efektif bagi karyawan disabilitas, dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi dan kemampuan individu disabilitas dalam bidang pelayanan sehingga mengurangi stigma dan diskriminasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan disabilitas dari Café Difabis Sudirman. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk memilih dan mengetahui berbagai fenomena seperti perilaku, persepsi dan tindakan yang dilakukan oleh karyawan dan pelanggan Cafe Difabis Sudirman. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa strategi komunikasi yang dilakukan karyawan cafe Difabis Sudirman meliputi penggunaan papan menu, pelanggan yang berbicara dengan pelan ataupun dengan mengetik melalui handphone. Selain itu, terdapat pula penggunaan aplikasi Hear Me yang dapat membantu dalam proses komunikasi. Tantangan yang dihadapi oleh karyawan Cafe Difabis Sudirman diantaranya adalah ketika pelanggan yang menggunakan masker dan berbicara dengan nada yang cepat. Tantangan ini dapat diatasi dengan bantuan teman dengar yang selalu ada di samping mereka. Ini membuktikan bahwa keterbatasan komunikasi masih menjadi masalah bagi karyawan disabilitas tuli dalam melakukan pekerjaan.