Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penyimpangan Sosial Remaja (Studi Kasus Aksi Teror Panah Di Kelurahan Mande Kota Bima) Ade Rosdiana; Darwis Darwis; Irfan Irfan
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 2 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i2.1312

Abstract

Aksi Teror Panah adalah Aksi yang dilakukan oleh seorang remaja merugikan diri sendiri dan meresahkan orang lain. Kasus ini pun sudah termasuk penyimpanga sosial yang telah dilakukan oleh remaja karena kurangnya pengawasan orang tua, kontrol emosi dari diri remaja, pergaulan bebas. Masyarakat di Kelurahan Mande berharap agar kasus ini cepat diselesaikan oleh aparat kepolisian agar masyarakat tidak resah dalam menjalankan aktifitasnya kembali. Aparat kepolisian juga melakukan peran dan fungsi untuk memberikan sanksi kepada pelaku Aksi Teror Panah dan melakukan pembinaan terhadap pelaku Aksi Teror Panah agar tidak melakukan Aksinya kembali ditengah- tengah masyarakat yang merugikan dirinya sendiri dan merugikan orang. Masyarakat di Kelurahan Mande harus melakukan aktifitas yang positif seperti gotong royong dan mengadakan pengajian untuk remaja agar remaja juga ikut dalam hal-hal positf terebut.Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah: 1) Faktor apa yang melatar belakangi munculnya Aksi Teror Panah di Kelurahan Mande Kota Bima. 2) Apa motif pelaku dalam menjalankan Aksinya. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui faktor apa yang melatar belakangi munculnya Aksi Teror Panah di Kelurahan Mande Kota Bima. 2) Unruk mengetahui apa motif pelaku aksi teror panah dalam menjalankan Aksinya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Sumber data beupa data primer dan data sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah Polisi sebagai Informan kunci, sedangkan informan tambahannya adalah masyarakat dan pelaku di Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima. Jumlah informannya adalah 7 orang. Penentuan sampel dilakukan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Faktor yang melatar belakangi munculnya Aksi Teror Panah di Kelurahan Mande Kota Bima yaitu karna kontrol kurangnya kontrol orang tua, kurangnya kontrol emosi diri sendiri, pergaulan bebas, kurangnya mendalami ilai keagamaan dan menyalahgunakan teknologi. 2) Motif pelaku dalam menjalankan Aksinya karna adanya balas dendam, ingin menunjukan jati diri/viral dan masalah percintaan.