Djasim Siswojo
Universitas Maarif Hasyim Latif

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS ANGGOTA TNI AL YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA IMAM SARONI; DJASIM SISWOJO; Bambang Panji GUNAWAN
Jurnal Reformasi Hukum : Cogito Ergo Sum Vol. 2 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jrhces.v2i1.883

Abstract

Penyalahgunaan narkotika pada negara Indonesia sudah pada tahap serius yang memerluka perhatian, sehingga keadaan darurat narkoba telah ditetapkan pemerintahan saat ini. Penyalagunaan mulai Masyarakat biasa sampai dengan Tentara Nasional Indonesia khususnya TNI AL, kedudukan dalam pemanfaatan narkoba sebagai pihak yang menggunakan narkoba dapat disebut pelaku kejahatan tersebut, pada UU No. 35/2009 dikatakan terkait penyalagunaan narkotika merupakan individu/orang dalam penggunaan narkoba yang tidak memiliki suatu hak serta bertentangan dengan hukum. Pecandu yaitu Orang pengguna narkoba yang melanggar hukum. Di institusi TNI khususnya TNI AL sulit diketahui terkait oknun TNI khususnya TNI AL berhubungan dengan narkoba, tetapi terdapat banyak kasus dalam rana narkotika yang telah diperiksa pengadilan khusus militer. Regulasi terkait pengaturan oditur militer dalam rana TNI belum diatur dan direalisasikan, tentang mengaplikasikan penghukuman terhadap para pelaku narkoba sesuai putusan hakim. Pelaksanaannya berupa rehabilitasi sosial serta medis dengan menunjuk RS. Tetapi kenyataan terkait pelaksanaan aturan itu lebih ditekankan pada penghukuman berupa hukuman penjara dan melakukan pemecatan dari Kasatuan TNI.
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA YANG DIDUGA MELAKUKAN PELANGGARAN DISIPLIN TONI HARTANTO; FAJAR RACHMAD DWI MIARSA; DJASIM SISWOJO
Jurnal Reformasi Hukum : Cogito Ergo Sum Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jrhces.v8i1.16881

Abstract

Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat adalah tugas utama kepolisian, akan tetapi undang-undang tersebut tidak dapat menjamin setiap anggota kepolisian akan bertugas secara professional, maka masih dimungkinkan terjadi banyak kecurangan terhadap penanganan perkara, Kecurangan-kecurangan tersebut dinamakan pelanggaran disiplin dan pelanggaran pidana. Proses penegakan hukum dilingkungan Polri diperlukan peran seorang atasan yang berhak menghukum (Ankum) sebagai salah satu cara untuk mengatasi palanggaran disiplin. Dalam ruang lingkup Polres yang bertindak selaku Ankum adalah Kapolres. Ini adalah penelitian tentang wewenang Kapolres sebagai Ankum dalam penegakan hukum terhadap anggota Polres yang diduga melakukan pelanggaran disiplin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kapolres menindak anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan bagaimana pelanggaran tersebut diselesaikan. Penelitian ini adalah penelitian non-doktrinal atau penelitian sosio legal, yang berarti penelitian empiris untuk mengetahui bagaimana hukum bekerja di masyarakat dan seberapa efektif masyarakat (anggota kepolisian) menghormati hukum. Penelitian ini dilakukan di wilayah hukum Polres Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wewenang Kapolres dalam penegakan hukum terhadap anggota polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kapolres melakukan tindakan terhadap anggota polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan bagaimana pelanggaran tersebut diselesaikan.