Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PELATIHAN SDM PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA HUTATINGGI DAN SITUNGKIR Febriana; Dinar Sukma Pramesti
BINA CIPTA Vol 2 No 2 (2023): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/binacipta.v2i2.34

Abstract

Salah satu program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam memaksimalkan sumber daya manusia di desa wisata adalah dengan mengadakan program pelatihan pengembangan inovasi produk wisata. Hal ini kemudian dituangkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang wajib dilakukan oleh dosen. Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kesiapan dan kapasitas Sumber Daya Manusia pariwisata khususnya di Desa Wisata. Pelatihan dilakukan dengan memberikan 4 modul materi kepada peserta diantaranya, modul sustainable tourism, modul exploring, modul packaging dan modul presentation. Pelatihan dilakukan dalam 5 hari secara berturut-turut dengan peserta dari dua desa wisata yaitu dari desa wisata Hutatinggi dan Situngkir. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan kapasitas sumber daya manusia desa wisata sehingga mampu membawa Desa Wisata Situngkir dan Huta Tinggi menjadi desa wisata yang siap bersaing dan penuh inovasi.
PENGUATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA MELALUI SOSIALISASI PELAYANAN PRIMA DAN PENGEMBANGAN PRODUK LOKAL DI DESA BATUKAANG, KINTAMANI Dinar Sukma Pramesti; Tanius, Billy; Wibawa, Ketut
BINA CIPTA Vol 3 No 2 (2024): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/binacipta.v3i2.53

Abstract

Desa Batukaang di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis alam dan produk lokal, khususnya jeruk Kintamani. Namun, keterbatasan pengetahuan masyarakat terkait pelayanan prima dan pengembangan produk lokal menjadi hambatan dalam memaksimalkan potensi tersebut. Untuk menjawab tantangan ini, Universitas Mahasaraswati (UNMAS) dan Politeknik Internasional Bali (PIB) melaksanakan program pengabdian masyarakat kurang lebih selama sebulan pada bulan Agustus-September 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan pelayanan prima dan inovasi pengolahan jeruk Kintamani. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi dan praktik langsung, seperti pembuatan minuman, selai, dan permen berbasis jeruk Kintamani dengan teknik pengolahan dan pengemasan yang menarik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pelayanan pariwisata yang berkualitas serta kemampuan dalam menciptakan produk bernilai tambah yang siap bersaing di pasar lokal dan nasional. Selain itu, program ini berhasil mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Rekomendasi dari kegiatan ini mencakup pelatihan diversifikasi produk, pengembangan strategi pemasaran digital, dan peningkatan infrastruktur wisata. Dengan langkah-langkah ini, Desa Batukaang diharapkan mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga produk lokal yang inovatif dan berkualitas.
EKSPLORASI BAHASA DAN BUDAYA LOKAL JATILUWIH HAISI COLLEGE INTERNATIONAL EXCHANGE PROGRAM XIAMEN NANYAN UNIVERSITY P.R. CHINA Kusumaningrum, Ni Ketut Veri; Dinar Sukma Pramesti
BINA CIPTA Vol 4 No 1 (2025): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/binacipta.v4i1.63

Abstract

Pelestarian bahasa dan budaya lokal menghadapi tantangan signifikan di era globalisasi, termasuk risiko kepunahan bahasa daerah dan berkurangnya generasi penutur aktif. Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan kekayaan bahasa dan budaya lokal Jatiluwih melalui program pertukaran dengan Xiamen Nanyan University dan mengembangkan model pelestarian budaya berbasis kolaborasi internasional. Kegiatan melibatkan masyarakat Desa Jatiluwih dan peserta HAISI College International Exchange Program dengan pendekatan partisipatif. Metode meliputi eksplorasi etnolinguistik, demonstrasi interaktif, diskusi, dan dokumentasi selama satu hari dengan aktivitas pembelajaran bahasa Bali, role-play percakapan, dan diskusi lintas budaya. Program berhasil memperkenalkan dasar-dasar Bahasa Bali kepada peserta internasional, termasuk kosakata harian dan ekspresi sopan santun. Peserta mampu melakukan percakapan sederhana melalui role-play dengan warga lokal. Diskusi lintas budaya menghasilkan refleksi mendalam tentang tantangan pelestarian budaya dan potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya. Kolaborasi menciptakan ruang dialog budaya yang setara dan saling menghormati. Program membuktikan efektivitas pendekatan partisipatif dalam pelestarian budaya dengan pertukaran pengetahuan dua arah. Model pembelajaran bahasa melalui interaksi langsung dengan penutur asli terbukti lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Model kolaborasi ini dapat direplikasi untuk pelestarian warisan budaya di daerah lain, sekaligus memperkuat diplomasi budaya Indonesia-Tiongkok dan membangun fondasi kerjasama jangka panjang dalam pendidikan dan pelestarian budaya.
Model Destination Branding Berbasis Preferensi Generasi Z terhadap Daya Tarik Wisata Museum di Bali Dinar Sukma Pramesti; Made Handijaya Dewantara; Febriana Febriana
Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jempper.v4i2.3913

Abstract

Based on the analysis of tourist visits to several museums in Bali, it is evident that the visitation numbers are still low. This study aims to develop a destination branding model based on the preferences of Generation Z tourists to increase visits to museums in Bali. This is a qualitative study, employing data collection techniques such as questionnaires, interviews, and literature reviews. Theories such as tourist gaze, storynomic tourism, and event tourism are applied to enrich understanding and develop the destination branding model. The research findings suggest the importance of integrating components such as attractions, accessibility, amenities, and ancillary to enhance tourist interest in museums in Bali. Additionally, interactive activities, event organization, informative narratives, and tourist reviews can strengthen the appeal of museums in Bali for Generation Z. The proposed destination branding model prioritizes segmentation, targeting, and positioning according to the preferences of Generation Z, with the hope of increasing museum visits and enriching visitor experiences. Although limited to domestic Generation Z tourists and museums in Bali, this study provides a significant contribution to the development of destination branding strategies relevant to the characteristics of Generation Z and can be applied in the cultural tourism context of Bali.
SOSIALISASI SADAR WISATA DALAM PENGEMBANGAN SDM DI DESA WISATA HAWU PABEASAN Febriana; Dinar Sukma Pramesti
BINA CIPTA Vol 3 No 1 (2024): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/binacipta.v3i1.46

Abstract

Desa Wisata Hawu Pabeasan salah satu desa wisata yang memiliki daya tarik wisata minat khusus. Namun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya, diantaranya 1.) masih banyak potensi desa wisata yang belum dikembangkan, 2.) jenis wisatawan yang datang saat ini kebanyakan wisatawan minat khusus, 3.) kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata. Merespon hal tersebut, Universitas Persatuan Islam khususnya Prodi Pariwisata membuat sebuah program sosialisasi sadar wisata, yang mana kegiatan ini memberikan jawaban terhadap tantangan tersebut melalui pengembangan kualitas SDM pariwisata di desa wisata Hawu Pabeasan. Tujuan kegiatan ini adalah menignkatkan pemahaman dan kapasitas SDM pariwisata di desa wisata Hawu Pabeasan. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan 3 materi berupa materi desa wisata, sapta pesona dan pengembangan desawisata berbasis ekonomi kreatif. Pelatihan berlangsung 1 hari dengan peserta yang terdiri dari, anggota Pokdarwis, perangkat desa dan masyarakat yang berminat terlibat dalam kegiatan desa wisata. Diakhir materi, peserta memahami bagaimana pengembangan desa wisata yang baik dan berkelanjutan juga dapat menemukenali potensi desa wisata yaitu berupa seni budaya dan kerajinan masyarakat yang dapat dikembangkan selain dari wisata minat khusus. Kegiatan ini kemudian dituangkan ke dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai wujud pemenuhan tri dharma perguruan tinggi.
PEMBUATAN VIDEO PRODUK UNGGULAN DESA SEBAGAI MEDIA PROMOSI DESA JATILUWIH DI KABUPATEN TABANAN, BALI Dinar Sukma Pramesti
BINA CIPTA Vol 3 No 1 (2024): BINA CIPTA
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/binacipta.v3i1.49

Abstract

Politeknik International Bali melakukan berbagai rangkaian pelatihan untuk mengembangkan produk unggulan di desa Jatiluwih. Pelatihan-pelatihan tersebut dilakukan dengan mengangkat potensi sumber daya alam Jatiluwih, melibatkan masyarakat desa dan anggota KUBE Saraswati Jatiluwih. Kegiatan pelatihan tersebut dibuatkan dalam bentuk video pengembangan produk Jatiluwih sekaligus dijadikan promosi produk desa Jatiluwih. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Waktu yang ditentukan yaitu mulai dari bulan Januari sampai bulan Mei 2023.. Video kegiatan pelatihan mencangkup acara pembukaan, berbagai pelatihan seperti pengembangan KUBE Saraswati, pembuatan produk makanan berbahan beras merah, pembuatan booklet dan pamphlet sebagai media promosi, pembuatan minuman berbahan dasar beras merah dan herbal Jatiluwih. Diharapkan melalui video ini, produk Desa Jatiluwih akan lebih dikenal oleh wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Analisis Kelayakan Bisnis Linen Deck Laundry di Politeknik Internasional Bali Dinar Sukma Pramesti; Jonathan Dharma; Nicolas Leo Purnomo; Theresia Inti Sari
INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event Vol. 1 No. 1 (2023): INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Internasional Bali (PIB) adalah sebuah perguruan tinggi pariwisata di Bali yang memiliki fasilitas asrama mahasiswa. Sayangnya, fasilitas asrama tersebut belum dilengkapi dengan fasilitas laundry. Penelitian ini berupaya untuk menganalisis kelayakan bisnis Linen Deck Laundry di asrama PIB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menguraikan hasil analisis data yang diperoleh melalui teknik wawancara. Penentuan informan penelitian menggunakan purposive sampling. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan berupa survei dengan analisis menggunakan statistik deskriptif. Survei dilakukan dengan responden penelitian sebanyak 100 orang responden. Analisis dilakukan dengan berpedoman pada enam aspek kelayakan bisnis yang terdiri dari aspek pasar, Aspek teknis, Aspek keuangan, Aspek manajemen, Aspek hukum, Aspek ekonomi, dan social. Hasil analisis kelayakan bisnis Linen Deck Laundry di PIB menunjukan bahwa layak dibangun karena hanya ada satu aspek yang tidak memenuhi, sedangkan lima aspek lainnya memenuhi. Dilihat dari aspek pasar, dinilai layak karena sudah memiliki target pasar yang jelas dan tetap. Dilihat dari Aspek teknis, dinilai layak karena menggunakan sistem koin yang sesuai dengan keinginan pasar dan efektif serta efisien sesuai dengan keinginan manajemen PIB. Dilihat dari Aspek keuangan, dinilai layak karena diprediksi akan balik modal di tahun kedua dan mendapatkan profit. Dilihat dari Aspek manajemen, dinilai layak karena sudah memiliki manajemen yang jelas yaitu di bawah manajemen operasional PIB. Dilihat dari Aspek hukum, dinilai layak karena pengurusan ijin usaha di lingkungan kampus terbilang cukup mudah. Dilihat dari Aspek ekonomi, dan social, dinilai belum layak karena tidak membutuhkan karyawan yang banyak dan belum memiliki sistem pengolahan limbah. Sehingga manajemen perlu memperhitungkan terkait pembangunan fasilitas laundry di PIB dan jika diwujudkan maka harus ada solusi terkait dengan pencemaran limbah yang akan ditimbulkan.
Evaluasi Kepuasan Mahasiswa Seni Kuliner Terhadap Kualitas Kitchen Politeknik Internasional Bali Verola Villy Varbella; Elena; Beby Hezki Iqlima; Dinar Sukma Pramesti
INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event Vol. 1 No. 2 (2023): INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/inspire.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan mahasiswa seni kuliner terhadap kualitas kitchen di Politeknik Internasional Bali menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Melalui pengumpulan data dari mahasiswa melalui kuesioner, penelitian ini menerapkan beberapa teori yang relevan, termasuk Teori Kepuasan Pelanggan, Teori Expectancy-Value, Teori Keterlibatan Mahasiswa, dan Teori Kualitas Layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa seni kuliner di Politeknik Internasional Bali merasa puas dengan kualitas kitchen yang disediakan. Dengan menerapkan teori-teori yang relevan, penelitian ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kepuasan mahasiswa seni kuliner. Dengan memahami kebutuhan dan harapan mahasiswa, Politeknik Internasional Bali dapat mengidentifikasi area perbaikan yang perlu diperhatikan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini juga berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan pendidikan vokasi di bidang seni kuliner, dengan memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang optimal dan dapat mengembangkan keterampilan mereka secara efektif.
Objek Wista Munduk Nangka Sebagai Potensi Unggulan Agrowisata di Kabupaten Jembrana I Made Agus Prisentana Putra; Dinar Sukma Pramesti
INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event Vol. 2 No. 2 (2024): INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/inspire.v2i2.11

Abstract

Provinsi Bali, terkenal sebagai "Heritages of Bali," memiliki kekayaan alam, budaya, dan sektor pariwisata yang melimpah. Salah satu potensi besar di provinsi ini adalah sektor pertanian yang mendukung keberlanjutan masyarakat lokal sekaligus menjadi peluang pengembangan agrowisata. Penelitian ini berfokus pada pengembangan Agrowisata Munduk Nangka di Desa Berangbang, Kabupaten Jembrana, sebagai upaya memanfaatkan potensi agraria untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal. Agrowisata Munduk Nangka menawarkan atraksi seperti persawahan terasering, taman bunga, taman kelinci, menara pandang, serta pengalaman edukasi pertanian yang melibatkan masyarakat lokal. Penelitian ini mengadopsi metode kajian literatur dengan mengacu pada konsep 5A dalam kepariwisataan (Attraction, Accessibility, Amenities, Activities, Ancillary). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agrowisata Munduk Nangka memiliki daya tarik wisata yang unik, namun memerlukan perhatian dalam infrastruktur aksesibilitas, pengembangan fasilitas pendukung, serta strategi pemasaran berbasis kearifan lokal. Rekomendasi mencakup pengelolaan destinasi secara profesional, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pelestarian lingkungan untuk mewujudkan keberlanjutan dan kualitas Agrowisata Munduk Nangka. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan pariwisata berbasis agraria di Kabupaten Jembrana.
Inovasi Selai Bunga Marigold Sebagai Produk Olahan Selai Filicia Elanda Tanago; Heru Pramudia; Dinar Sukma Pramesti
INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event Vol. 1 No. 2 (2023): INSPIRE : Journal of Culinary, Hospitality, Digital & Creative Arts and Event
Publisher : Politeknik Internasional Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46837/inspire.v1i2.14

Abstract

Inovasi selai bunga marigold nmerupakan hal yang baru bagi masyarakat juga di dalam industri makanan, Penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk mengetahui pengembangan dari selai yang ditemui pada umumnya menggunakan bunga marigold yang kaya akan manfaat bagi tubuh manusia, Penelitian ini juga dilakukan agar menjadi edukasi bagi masyarakat juga orang-orang yang menempuh pendidikan dalam bidang kuliner. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ini merupakan metode research and development serta uji hedonik. Metode uji hedonik telah dilakukan dengan 20 panelis umum yang dipilih secara acak dan terdapat tujuh panelis ahli yang telah ditentukan oleh pihak kampus. Teori yang digunakan adalah teori inovasi, penelitian ini menghasilkan resep baru yaitu selai bunga marigold. Hasil nilai rata-rata keseluruhan dari uji hedonik untuk produk ini adalah 4.70. Maka dapat disimpulkan bahwa para panelis yang sudah ikut ambil bagian dalam penilaian ini memberikan respon yang cukup positif dengan produk inovasi selai bunga marigold didukung dengan saran dan komentar bagi produk ini agar bisa menjadi lebih baik.