Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pengaruh Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Kecamatan Jaya Aceh Jaya Rosalia Putri; Wahida Amalina; Nur Najikhah; Mhd. Hidayattullah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 3 (2024): Bulan Februari
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i3.82

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah gizi yang dapat menghambat perkembangan manusia secara bermakna, anak-anak dikatakan stunting apabila tinggi badan mereka untuk usia kurang dari negatif dua standar deviasi di bawah median standar pertumbuhan anak, gangguan pertumbuhan yang gagal pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Balita usia 12-59 bulan merupakan usia yang rentan terhadap masalah gizi terutama stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Kecamatan Jaya, Aceh Jaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel dalam penelitian adalah 30 responden dengan Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil kegiatan ini adalah bahwa pengetahuan ibu berpengaruh terhadap kejadian stunting pada anak usia 12-59 bulan. Ibu adalah pengasuh pertama bagi anak-anak, sehingga peran ibu dalam stunting jelas penting. Keluarga adalah pendukung utama kedua untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Oleh Ibu Yang Berkerja Di Wilayah Puskesmas Calang Aceh Jaya Rosmala Dewi; Hafni Zahara; Rosalia Putri
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i1.24

Abstract

Hambatan pemberian ASI eksklusif terjadi karena sikap ibu yang mengacu pada perilaku dalam menyusui karena merasa menyusui sangat sulit untuk dipraktikkan. World Health Organization (WHO), melaporkan bayi dengan ASI eksklusif pada tahun 2018 mencapai 40%. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan dengan status bekerja sebanyak 56 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu yang bekerja dan memiliki bayi usia 6-12 bulan. Analisis data dalam penelitian ini dengan analisis Chis-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 56 responden, 18 orang (32,1%) memberikan ASI eksklusif, dan 38 orang (76,9%) tidak memberikan ASI eksklusif. dan berdasarkan hasil uji bivariat untuk mencari hubungan, diketahui ada hubungan pengetahuan (P value 0,007), ada hubungan sikap (P value 0,001), ada hubungan dengan ketersediaan fasilitas ( P value 0,001), ada hubungan dengan dukungan atasan (P value 0,002), ada hubungan dukungan rekan kerja (P value 0,003) dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja di Puskesmas Calang. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas, dukungan atasan, dan dukungan rekan kerja dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Calang.