Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teknologi Pencacah Multi Blade Pada Proses Pengolahan Limbah Ikan sebagai Upaya Pemberdayaan Nelayan Di Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Laila Fitriana; Herman Saputro; Husin Bugis; Budi Siswanto; Ranto Ranto; Riyadi Muslim
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v12i1.56315

Abstract

Desa Berahan Kulon Kec. Wedung Kab. Demak merupakan desa daerah pesisir pantai utara Jawa yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Kegiatan usaha itu meliputi usaha perikanan air laut, air payau dan air tawar. Hasil tangkapan ikan laut setiap tahunnya tidak kurang dari 600 ton, serta budidaya ikan air tawar mencapai 97.6 ton per tahun. Potensi produksi ikan tersebut menyisakan limbah ikan dan kerang yang belum termanfaatkan dengan baik. Kegiatan yang dikeloala kelompok petani tambak dan nelayan tersebut juga memiliki masalah pada suplai dan harga pakan ikan yang selalu berubah-ubah. Akibat permasalahan tersebut usaha tambak yang dikelola melalui Kelompok Budidaya Ikan Margo mulyo mengalami kerugian. Adanya potensi dan permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait kemandirian pakan ikan dengan penerapan teknologi mesin pembuat tepung ikan. Penerapan teknologi pencacah multi blade untuk memudahkan proses pengolahan limbah ikan tangkapan nelayan menjadi tepung ikan. Kegiatan kemitraan ini difokuskan bagaimana menyediakan alat produksi tepung ikan dan pelatihan produksi bagi nelayan. Kegiatan kemitraan UMKM Margo Mulyo Abadi dengan UNS ini mampu menjadi solusi akan isu yang berkembang, sekaligus mampu meningkatkan nilai ekonomis limbah ikan sehingga terdapat peningkatan pendapatan bagi para anggotanya. Kata kunci: Pemberdayaan; Teknologi Pencacah; multi-blade; limbah ikan; tepung ikan.
The Influence of Industrial Internship and Self-Efficacy on Teaching Readiness of Mechanical Engineering Education Graduates Muhammad Akhyar; Wita Hidayati; Suharno Suharno; Ranto Ranto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i1.4296

Abstract

The purpose of this research is to find out the influence of industrial apprenticeship and self-efficacy on teaching readiness. The research method used is the survey method. The population in this study were 118 graduates of mechanical engineering education who taught as teachers. The sampling technique used random sampling with as many as 91 respondents. The results of the data have been normally distributed and linear. The results of the data did not occur multicollinearity with a tolerance value of 0.399 0.10 and VIF 2.508 10. The results of the data did not show heteroscedasticity. The regression equation obtained is Y = 4,443 + 0,464X 1 + 0,578X 2. Based on the results of the industrial apprenticeship T-test on teaching readiness of 4.510 1.987 where Tcount Ttable, there is a partial effect of industrial apprenticeship on teaching readiness. The results of the T-test, self-efficacy on teaching readiness amounted to 4.840 1.987 where Tcount Ttable, so there is a partial effect of self-efficacy on teaching readiness. The results of the F hypothesis test (Fcount Ftable is 97.347 3.10. Based on the coefficient of determination, industrial apprenticeship and self-efficacy affect teaching readiness by 0.689. So, in conclusion, there is a positive influence between industrial apprenticeship and self-efficacy on readiness for teaching graduates of Mechanical Engineering Education.