Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH TERSTRUKTUR DAN BERKELANJUTAN DI DESA PURWODADI Fatihatul Khoiri Rahmani; Fatma Laili Hidayati; Muhammad Irfan Zaenuri; Lu'lu' Il Qolbie; Kesuna Hilyati Fadhila; Neli Setyani; Khulasoh, Nilna Roudlotul; Muhammad Izzam Firdaus; Gus Jabung Al Fiansyah; Hanafi Ulin Nuha; M. Syahrul Hidayatullah; Ihda Arimbi Lu'lu' Isyti'al; Filza Naura; Rulina Khulumia; Heri Purwanto
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i2.4040

Abstract

Sampah merupakan masalah umum yang hingga kini dihadapi oleh seluruh dunia termasuk Indonesia sebagai negara yang berkembang. Permasalahan sampah menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian yang lebih seiring berjalannya waktu, adanya pertumbuhan penduduk yang terus meningkat pertumbuhan penduduk ini sangat berpengaruh pada volume sampah yang merupakan hasil aktivitas penduduk. Adanya Sistem pengelolaan sampah terstruktur dan berkelanjutan dengan pendekatan yang komprehensif dalam menangani masalah limbah di masyarakat. Melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sistem ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan, memaksimalkan penggunaan kembali barang, dan mendaur ulang material yang masih memiliki nilai. Penerapan tempat pengolahan sampah terpadu (TPS 3R) di tingkat komunitas menjadi salah satu strategi efektif untuk memfasilitasi pemilahan dan pengolahan sampah secara efisien. Selain itu, edukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif. Dengan pengelolaan yang baik, sistem ini tidak hanya berkontribusi pada kebersihan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat, menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Strategi Guru Dalam Mengenalkan Media Digital Kepada Anak Kelompok A Tk It Insan Mulia Kabupaten Wonosobo Rahma Susanti, Maulida; Kesuna Hilyati Fadhila; Istiqomah; Dita Nurul Istiqomah; Fatkhurrohman
Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al-Amin Vol 2 No 2 (2024): September 2024
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/ejpiaud.v2i2.171

Abstract

The development of technology has a significant impact on various aspects of life, including in the field of education to the lowest level of education, namely early childhood education. It is important for teachers to develop the right strategy in the use of digital media in early childhood. Through strategies that have been prepared by the teacher, children can get how to use digital media well. This study aims to determine the teacher's strategy in introducing digital media to group A children at Insan Mulia IT Kindergarten, Wonosobo Regency. In this study, the author uses qualitative research methodology with data obtained from interviews and some documentation from TK IT Insan Mulia, Wonosobo Regency. Based on the research that has been done, the results of the study show that in carrying out learning teachers have planned lessons that have been compiled in RPPH. Teachers introduce digital media to the topic of learning communication tools, but in the use of almost all learning topics using digital media. Digital media used are digital devices that are around children such as laptops, PCs, mobile phones and projectors. In the implementation of learning using digital media is also carried out to teach digital literacy to children, besides that teachers also involve parents. This form of assessment in learning states that there is no specific assessment but assessment is included in the use of digital media to support learning. There are supporting factors including adequate infrastructure, teacher competence, and support from parents. Of course, there are obstacles in the implementation of learning, namely different backgrounds of children.