Yudha Irhasyuarna
Prodi Pendidikan IPA, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA Nor Irna Arliyati; Mella Mutika Sari; Yudha Irhasyuarna
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i2.4502

Abstract

Media pembelajaran yang tepat akan menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran yang bermakna tersebutlah yang kemudian akan menghasilkan hasil belajar IPA yang baik, namun nyatanya media yang digunakan seringkali hanya buku tulis atau LKS dengan sesekali menggunakan powerpoint, dan masih banyak peserta didik yang nilainya berada dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran ular tangga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RD) dengan model pengembangan 3D (Define, Design, Develop). Penelitian ini diuji cobakan pada peserta didik kelas VIII A di SMP Negeri 21 Banjarmasin. Teknik analisis data yang digunakan yaitu persentase dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan mendapatkan skor validitas 81%, skor kepraktisan 87,89 % dan skor keefektifan sebesar 0,48. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran ular tangga dinyatakan valid, sangat praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran IPA di SMP dan dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PERBANDINGAN HASIL PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK Sherwina Ranisa; Maya Istyadji; Yudha Irhasyuarna
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i3.5348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian pupuk anorganik (NPK) dan pupuk organik (PGPR dan Eco Enzyme) terhadap hasil pertumbuhan tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu (P1) NPK, (P2) PGPR, dan (P3) Eco Enzyme. Parameter pengamatan berupa tinggi tanaman (cm), jumlah buah, dan bobot buah (gram) per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA sehingga diperoleh nilai signifikan (p) 0.343; 0.055; dan 0.219, atau lebih besar dari a (0.05), yang berarti setiap perlakuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk anorganik (NPK) dan pupuk organik (PGPR, dan Eco Enzyme) pada tanaman cabai tidak berpengaruh nyata (p 0.05) terhadap hasil pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah buah, dan bobot buah per tanaman cabai. Eco Enzyme sebagai pupuk organik dapat menjadi alternatif yang baik dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY TERINTEGRASI ETNOSAINS PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF Nuril Hilma; Yudha Irhasyuarna; Sauqina Sauqina
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v6i3.4611

Abstract

Penelitian ini dilakukan peneliti karena dilatar belakangi oleh belum adanya modul IPA yang yang dapat digunakan dalam pembelajaran sebagai perantara antara materi pelajaran IPA berbasis scientific inquiry terintegrasi Etnosains Kalimantan. Modul yang dikembangkan dibatasi untuk pokok bahasan zat aditif dan zat adiktif berbasis Scientific inquiry terintegrasi etnosains Kalimantan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan validitas modul pembelajaran berbasis scientific inquiry terintegrasi etnosains pada materi zat aditif dan zat adiktif. Metode yang digunakan adalah metode 4D. Data penelitian ini didapatkan melalui lembar validasi modul yang telah dilakukan, hasilnya didapatkan bahwa hasil penelitian modul ini bisa dikatakan valid dengan skor rata-rata 89,7% (sangat valid). Dari hasil penelitian yang didapat maka dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPA materi zat aditif dan zat adiktif berbasis Scientific inquiry terintegrasi etnosains telah layak digunakan pada pembelajaran