Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Role of Extension: an Effort and Guarantee to Protect Human Rights in Food Security Lina Asnamawati; Is Eka Herawati; Yuliawati Yuliawati; Timbul Rasoki
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Dehasen University Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v10i2.4977

Abstract

Agricultural extension workers are expected to be able to increase farmer participation in collaborating by participating in work program activities and supporting the work program so that the expected goals can be achieved. Agricultural extension workers have a strategic role in increasing the income of farming communities. The issue of food security is not only in Indonesia, in other parts of the world the issue of food security is one of the priorities of world countries. Food is the most important basic human need and its fulfillment is part of the human rights guaranteed in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia as a basic component for creating quality human resources. Realizing food security through agricultural extension as an agricultural country that has abundant soil fertility and local potential. The role of extension is very important to help increase agricultural productivity, support national food security and create farmer welfare. In order to examine several factors and the role of counseling that can support human rights in food security, the researchers conducted a study using the Systematic Literature Review (SLR) method. Data analysis was done using Microsoft Excel and the Bibliometric application to capture global trends from existing research. Data collection was carried out using the Prism Protocol. An in-depth analysis was conducted on 30 articles that discussed the role of extension workers in realizing food security. Based on the research results, it is proposed that the role of extension workers needs to be increased as a determinant of welfare for farmers. The researcher recommends that there should be strategic efforts so that extension agents play a more effective role for small-scale farmers to achieve food security.
Kajian Teori Modernisasi: Komunikasi Pendidikan untuk Pembelajaran Mandiri di Era Revolusi Industri Yuliawati Yuliawati; Lina Asnamawati; Is Eka Herawati; Stefani Nawati Eko Resti; Ana Nurmalia
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 2 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i2.21930

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini mengetahui bahwa komunikasi pendidikan dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam memberikan penjelasan dan pemahaman atas materi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Metode penelitian yang diadopsi yakni menerapkan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan makalah jurnal high-standing yang mengandalkan sumber informasi yang dapat dipercaya. Hasil penelitian menjelaskan modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern. Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Modernisasi juga mempunyai dampak bagi kehidupan bermasyarakat pada masysarakat yang menganut modernisasi. Modernisasi memiliki dampak negatif dan dampak positif. Dampak positif modernisasi diantaranya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak negatif dari modernisasi diantaranya pola hidup konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan, kesenjangan sosial, kriminalitas.
Merdeka Belajar: Mewujudkan Pembelajaran Mandiri di Era Modern Is Eka Herawati; Lina Asnamawati; Yuliawati Yuliawati; Stefani Nawati Eko Resti; Ana Nurmalia
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 2 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i2.21933

Abstract

Tujuan kajian ini menjelaskan makna belajar merdeka, manfaatnya, strategi untuk meraihnya, dan dampaknya pada pendidikan kontemporer. Metode penelitian yang diadopsi yakni menerapkan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan makalah jurnal high-standing yang mengandalkan sumber informasi yang dapat dipercaya. Hasil penelitian menjelaskan Merdeka Belajar mendorong pengembangan kemandirian dan motivasi intrinsik. Individu yang memimpin pembelajaran mereka sendiri cenderung lebih termotivasi untuk mencapai tujuan pendidikan mereka. Mereka dapat menyesuaikan pembelajaran dengan minat dan kebutuhan mereka, menciptakan pengalaman yang lebih bermakna. Kedua, Merdeka Belajar memungkinkan kustomisasi pembelajaran. Ini berarti individu dapat fokus pada bidang yang mereka anggap penting, yang relevan dengan tujuan pribadi mereka, atau yang diperlukan untuk pengembangan profesional.