Abstrak: Desa Panca Mukti, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, memiliki potensi besar di sektor pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil buah. Salah satu penggerak utama dalam pemberdayaan ekonomi desa adalah kelompok mitra yang terdiri dari 35 peserta. Mereka telah berkontribusi melalui berbagai usaha, seperti penjualan ayam bersih dalam kemasan, pengolahan hasil pertanian, serta produksi olahan berbahan dasar buah. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal diversifikasi produk dan strategi pemasaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha melalui pelatihan diversifikasi produk, pengemasan, dan pemasaran digital. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, di mana nilai rata-rata pretest sebesar 40 meningkat menjadi 85 pada posttest. Produk-produk inovatif seperti sosis ayam dan stik pisang, didukung oleh pemasaran dan pengemasan yang lebih baik, menjadi aset strategis dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kelompok mitra.Abstract: Panca Mukti Village, Pondok Kelapa District, Central Bengkulu Regency, has great potential in the agriculture, livestock, and fruit processing sectors. One of the main drivers of the village’s economic empowerment is the partner group consisting of 35 participants. They have contributed through various enterprises, such as packaged clean chicken sales, agricultural product processing, and fruit-based product production. However, challenges remain in terms of product diversification and marketing strategies. This community service activity aims to strengthen business capacity through training in product diversification, packaging, and digital marketing. The methods used include socialization, training, mentoring, and evaluation of program results. The outcomes of the program showed an increase in participants’ knowledge and skills, as indicated by the rise in the average pretest score of 40 to 85 in the posttest. Innovative products such as chicken sausages and banana sticks, supported by improved marketing and packaging, have become strategic assets in increasing the income and welfare of the partner group.