Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBANDINGAN EMPAT JADWAL REPOSISI DALAM MENCEGAH PRESSURE INJURY Tarigan, Sumiati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reposisi diketahui sebagai salah satu strategi yang efektif dan rendah teknologi dalam menurunkan kejadian pressure injury pada pasien tirah baring lama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah pressure injury. Metode: Data dikumpulkan sejak tahun 2017, dengan menggunakan 3 database (Pubmed, science direct, goggle schollar) dimana literatur yang digunakan dipublish secara international, reverensi tambahan diambil dari bibliografi semua artikel yang relevan. Kriteria inklusi mengacu pada jadwal reposisi yang berbeda dan efeknya pada kejadian pressure injury. Hasil: Dibandingkan dengan jadwal reposisi setiap 3 jam, 4 jam dan 6 jam, efek samping secara signifikan pada pasien yang menggunakan alat bantu pernafasan lebih sering pada kelompok dengan jadwal reposisi setiap 2 jam. Dibandingkan jadwal reposisi setiap 6 jam, reposisi setiap 3 jam mengurangi pressure injury sebesar 67%. Tidak ada perbedaan kejadian injury pada reposisi 2, 3 dan 4 jam, namun peralihan reposisi ini mengurangi beban kerja perawat, menguntungkan secara ekonomis dan mengurangi gangguan istirahat malam pasien. Kesimpulan: Reposisi dengan jadwal 3 atau 4 jam tidak secara signifikan menyebabkan kejadian pressure injury yang lebih parah dibandingkan jadwal reposisi lainnya, namun memberikan dampak positif baik bagi perawat atau pasien, sehingga dinilai sebagai jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah berkembangnya pressure injury.
STUDI LITERATUR PENGGUNAAN TAP WATER UNTUK PENCUCIAN LUKA KAKI DIABETIK TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DAN KOLONISASI BAKTERI R, Risnawati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4, No 3 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i3.96

Abstract

Introduction : Peningkatan prevelensi diabetes menimbulkan banyak penyakit penyerta yang muncul seperti luka kali diabetik. Luka kaki diabetik yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan amputasi. penanganan komplikasi luka kaki diabetik membutuhkan manajemen perawatan luka yang baik. Salah satu aspek penting dari manajemen luka meliputi tindakan pencucian luka. Namun, minimnya perhatian berfokus pada jenis larutan yang digunakan dalam pembersihan luka. Terdapat banyak solusi yang tersedia untuk membersihkan luka misalnya normal saline, air, alkohol, chloehexidine, providone-iodine, dan sabun. Methode : Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data pada database, penulis menggunakan database Pubmed, Science direct, Cochrane dan Google Schollar dengan menemukan literatur yang terkait. Hasil : mengidentifikasi artikel yang dipublikasi dari tahun 2007-2018. Dari 6 artikel Diskusi : pencucian luka dengan menggunakan air aman, tetapi tidak cukup bukti yang ada untuk mendukung pembersihan luka sama sekali untuk mengurangi infeksi atau meningkatkan penyembuhan luka. Kesimpulan : Kesimpulan dari meninjau beberapa literatur adalah bahwa penggunaan Tap water adalah sebagai pencucian luka merupakan pencucian luka yang efektif dan aman seperti salin normal membersihkan.
Penggunaan Smartphone dalam Pengkajian Luka Kaki Diabetes: Review Literatur Minhajuddin, Andi; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4, No 3 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i3.125

Abstract

Latar belakang: Luka kaki diabetes (LKD) adalah komplikasi terbanyak yang disebabkan oleh penyakit Diabetes Mellitus (DM). Penanganan LKD harus dilakukan secara tepat dan lintasprofesi. Pengkajian LKD yang tepat dapat memberikan gambaran luka yang tepat, sehingga penanganan dapat diberikan dengan tepat. Teknik pengkajian LKD yang dapat digunakan adalah paper base, atau penggunaan aplikasi pada smartphone. Tujuan dari literature revier ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan aplikasi smartphone pada pengkajian LKD. Metode: review artikel dilakuka pada data base Pubmed, Scence Direct, Cochrane, Google Scholar. Pencarian artikel dibatasi tahun 2007-2017. Dalam penyusunan literature review ini digunakan cheklist PRISMA 2009. Hasil: Didapatkan sebanyak 37 artikel penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2010-2018 dari database yang digunakan. 29 artikel kemudian dieksklusi, dan menyisakan sebanyak 8 artikel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone pada penilaian LKD valid dan dapat digunakan. Kesimpulan: Pengkajian dengan menggunakan smartphone pada LKD valid, akuarat, mudah digunakan, dan konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi smartphone untuk pengkajian LKD sangat memungkinkan untuk dilakukan
Efektivitas Murottal Al Qur’an Terhadap Respon Fisiologis, Kecemasan Pre Operasi Dan Gelombang Otak Hakim, Hasnani; Syam, Yuliana; Rachmawaty, Rini
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.795 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i3.254

Abstract

Bacaan Al Qur'an telah digunakan oleh kaum muslim selama berabad-abad untuk menyembuhkan dan mengobati orang yang menderita stres dan gangguan psikologis. Suara bacaan Al Qur’an menghasilkan  suara dengan frekuensi dan panjang alunan tertentu yang ekspresif. Alunan  ini menghasilkan untaian melodi yang mendayu yang mempengaruhi sel otak dan mengembalikan keseimbangan dan koordinasi, mempengaruhi keadaan mental dan psikologis manusia. Hal ini akan menyebabkan peningkatan kekuatan pertahanannya secara dramatis terhadap penyakit. Review artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pembacaan Al Qur’an pada respon fisiologis, kecemasan pra operasi dan gelombang otak manusia. Metode yang digunakan yaitu electronic   data base dari jurnal yang telah dipublikasikan  oleh Pubmed, ProQuest, Google Scholar dan Cochrane. Hasil review dari 15 jurnal yang dipilih menunjukkan bacaan Al Qur'an secara efektif memperbaiki tanda-tanda vital, peningkatan saturasi oksigen, tingkat kesadaran, mengurangi kecemasan pre operasi dan hasil EEG gambar gelombang otak yang menunjukkan bacaan Al Qur’an memberi ketenangan, rasa lega, dan suasana santai dan rileks. Kesimpulan, bacaan Al Qur’an adalah salah satu terapi komplementer, intervensi non-farmakologis, non-invasif dan murah untuk memperbaiki tanda-tanda vital, meningkatkan saturasi oksigen, tingkat kesadaran, mengurangi kecemasan pre operasi  dan memberikan kenyamanan bagi pasien.
Hubungan Health Literacy dengan Perilaku Mencari Bantuan Kesehatan Anwar, Mardiana; Irwan, Andi Masyita; Syam, Yuliana
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2019: EDISI KHUSUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.824 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i2.1877

Abstract

Background: Health literacy is defined as the degree to which individuals have the ability to obtain, process, and understand the basic health information and resources needed to make the right decisions. The highest prevalence of health literacy is low in individuals with low education, minority status, parents, and people with low cognitive abilities. Therefore, the higher the health literacy possessed by someone, the more active they will be in seeking health assistance.Objective: of this literature study is to analyze the correlation between health literacy and health-seeking behavior.Method: The data bases in making this literature review is Pubmed, Google Scholar and Science Direct. The keywords used in article search are "health literacy" and "health- seeking behavior." Then filter the last 6 years, full text and selected according to the appropriate literature study topic.Results: Based on the results of a literature search of 39 articles obtained, there were 5 articles that met the criteria. The study looked at the relationship between health literacy and health-seeking behavior.Conclusion: health literacy influences individual behavior in seeking health assistance
Analisis Ekonomi Pencegahan Pressure Injury (Oral Nutrition, Repositioning, Skin Protection): Literature Review Tarigan, Sumiati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2019: EDISI KHUSUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.397 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i2.2202

Abstract

Introduction: Pressure injury is a major problem in patients with long bed rest. At least the pressure injury has an impact on patients, families and health workers, which is one of the causes of morbidity in patients both physically and mentally, resulting in high health expenses, and an increase in nurses' workload. So it is necessary to take precautionary measures that include oral nutrition, repositioning and skin protection that are fairly expensive. This literature review wants to describe the amount of costs needed to prevent pressure injury.Method: Data is collected since 2017, using 3 databases (Pubmed, science direct, goggle schollar) where the literature used is published internationally, additional references are taken from the bibliography of all relevant articles. Inclusion criteria refer to the modality of prevention of injury injury and the costs required.Result: The average cost required for oral nutrition is AU $ 33,687 compared to standard care, namely AU $ 425 in 1 year, the total cost incurred due to pressure injury was $ 96,552 for 10 months, with an average of $ 9655 / month, and use of skin protection assessed most cost effective. Conclusion: Although it is considered relatively expensive, prevention of pressure injury provides an economic benefit of 87% compared to treatment